 |
| Suasana saat pembagian bantuan JPS dari Provinsi Sumatera Barat untuk warga di nagari atau desa Rawang Gunuang Malelo, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan |
Padang--Penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 telah mulai berlangsung. Jajaran kepolisian di wilayah Polda Sumbar akan ikut memantau penyaluran dana bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto meminta seluruh jajaran kepolisian di wilayah hukum Polda Sumbar membantu mengawal bansos dari pemerintah setempat. Diantaranya melakukan pengecekan ulang secara benar apakah jaring pengaman sosial (JPS) sudah didistribusikan dengan baik.
“Masalah datanya, apakah ada permasalahan atau adanya tumpang tindih lain sebagainya. Nanti kita akan lakukan pengecekan ulang,” kata Satake Bayu, Minggu (10/5/2020).
Ia menyampaikan, Polisi juga akan mengawal proses pembagian bansos untuk masyarakat.
“Kita akan tetap membantu mengawal supaya penyaluran bansos sampai kepada masyarakat," katanya.
Beberapa waktu lalu, ratusan warga Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pessel mendatangi kantor Wali Nagari setempat, Kamis (7/5). Mereka memprotes penyaluran bantuan berupa uang tunai yang bersumber dari JPS Provinsi Sumbar.
Dalam aksi yang berujung perusakan beberapa bagian kantor wali nagari setempat. Mereka menganggap penyaluran tidak adil, mereka juga meminta bantuan itu dibagi sama rata untuk semua warga.
Selain minta semua bantuan dibagi rata, warga juga menuntut pemerintahan nagari melakukan pendataan ulang, untuk menentukan mana yang benar-benar berhak menerima bantuan, mana yang tidak.
Bantuan JPS Provinsi Sumbar yang disalurkan di seluruh wilayah kabupaten/kota se-Sumbar adalah sebesar Rp600 ribu per kepala keluarga (KK) per bulan, selama tiga bulan.
Untuk Nagari Rawang Gununh Malelo Bantuan JPS dari provinsi untuk 148 warga. Bantuan tersebut diserahkan oleh petugas PT Pos yang didampingi wali nagari dan perangkatnya kepada masing-masing KK Rp 1,2 juta untuk dua bulan sekaligus, April dan Mei.