Tenggelam Saat Memberikan Pakan Ikan Keramba, Petugas Balai Benih Ikan Sumbar Ditemukan Meninggal

Tim gabungan yang melakukan penyelaman saat melakukan evakuasi korban yang tenggelam di Pantai Sungai Nipah, Kamis (11/5) 

Padang—Korban tenggelam di Pantai Sungai Nipah, Kecamatan Pantai IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, Kamis (11/5) pagi, akhirnya ditemukan setelah 5 jam pencarian. Petugas Balai Benih Ikan Provinsi Sumatera Barat  wilayah Sungai Nipah ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Diketahui, korban Darma Putra Utama (27), Warga Kasang Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman tersebut tenggelam usai bersama temannya Danil (21)  berusaha mengejar perahu yang digunakannya untuk memberikan makan ikan keramba hanyut terbawa arus.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Pessel, Defrisiswardi menyebutkan kronologi tenggelamnya petugas balai benih ikan tersebut terjadi, Kamis (11/5) sekitar pukul 10.30 WIB.

“Seperti biasa korban bersama rekannya, Danil (21) memberikan makan ikan keramba yang berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai dengan menggunakan perahu tradisional,” katanya.

Ia menyampaikan, saat baru sampai di keramba ikan, ikatan perahu yang mereka bawa terlepas dari keramba dan mengakibatkan perahu hanyut terbawa arus.

“Selanjutnya mereka berupaya mengejar perahu dengan berenang, disaat itu korban tenggelam,"  jelasnya.

Sementara teman korban, Danil berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat yang kebetulan lewat dengan kejadian.

“Namun korban saat itu sudah tidak terlihat lagi akibat tenggelam,” terangnya.

Usai kejadian, dengan menggunakan perahu karet, tim gabungan BPBD Pessel, Polairud dan masyarakat setempat berupaya melakukan pencarian korban, melakukan penyisiran di lokasi kejadian hingga radius 500 meter.

Pencarian melibatkan tim TRC BPBD dibantu masyarakat yang dibantu 3 orang penyelam, 1 orang penyelam dari Warga IV Jurai  dan 2 orang penyelam dari Perikanan Provinsi Sumbar.

Setelah 5 jam  pencarian petugas gabungan akhirnya menemukan korban pukul 16.20 WIB.

"Kondisi korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Setelah ditemukan, korban kemudian dievakuasi ke RS M.Zein Painan,” jelasnya.

Ia menghimbau masyarakat untuk berhati-hati ke depan. Menurutnya cuaca di Sumbar sampai Juni masi ekstrem.

"Untuk masyarakat tentu kita harapkan lebih waspada lagi dan melihat situasi aman saat melaut. Karena diperkirakan kedepan cuaca masih agak ekstrem,” katanya. (gd)