 |
| Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mengapresiasi langkah FMIPA Unand yang menjadikan momentum Lustrum XIV sarat dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. |
PADANG— Lustrum XIV Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas (Unand) berlangsung berbeda. Tak hanya dirayakan dengan seremoni akademik, perayaan ini juga menghadirkan kegiatan donor darah di Basko City Mall, Sabtu (30/8).
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mengapresiasi langkah FMIPA Unand yang menjadikan momentum akademik ini sarat dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.
“Kita apresiasi FMIPA yang menggelar donor darah dalam rangkaian Lustrum ke-14 ini. Mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi fakultas dan perguruan tinggi lainnya di Kota Padang,” ujar Maigus.
Menurut Maigus, kegiatan donor darah sangat relevan dengan kondisi saat ini. Kota Padang membutuhkan sekitar 200 kantong darah setiap hari, sementara stok yang tersedia baru mencukupi setengahnya.
“Kalau di rumah sakit atau kantor PMI, masyarakat sering sungkan. Tapi kalau di mal, orang lebih mudah tertarik. Tinggal bagaimana kita buat agenda rutin, apakah mingguan atau bulanan, agar donor darah bisa berkesinambungan,” tambahnya.
Dekan FMIPA Unand, Prof. Dr. Mai Efdi, M.Si., menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini.
“Dengan donor darah ini, kami ingin berbagi manfaat langsung kepada masyarakat. Lustrum bukan hanya seremoni, tapi juga wujud nyata kepedulian sosial civitas akademika,” tegasnya.
PMI: Stok Darah Masih Krisis
Ketua PMI Kota Padang, Zulhardi Z. Latif, mengungkapkan bahwa meski PMI rutin menggelar donor darah di tingkat kecamatan, stok darah masih jauh dari cukup.
“Setiap dua bulan sekali, kecamatan menjadi tuan rumah. Tahap kedua sudah berjalan di Nanggalo, Lubuk Begalung, Koto Tangah, dan Lubuk Kilangan. September nanti giliran Kuranji. Namun stok darah tetap kurang, sehingga inisiatif FMIPA Unand ini sangat membantu,” jelasnya.
Kegiatan donor darah ini turut dihadiri Kepala DKK Kota Padang dr. Sri Kurnia Yati, Camat Kuranji Rido Satria bersama para lurah, Kepala UTD PMI Kota Padang dr. Widyarman, serta pengusaha sekaligus pemilik Basko Grand City Mall Basrizal Koto.(bs)