Padang-Sebanyak 61 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  di Sumatera Barat dinyatakan negatif virus Corona (COVID-19) dan satu orang yang sebelumnya sempat bersatus positif  Corona dinyatakan sembuh.

Hal ini diketahui setelah keluarnya hasil pemeriksaan sampel swab di laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Senin (6/4).

"Berdasarkan laporan perkembangan kasus COVID-19 di Sumatera Barat Senin 6 April 2020, untuk PDP Sumbar 85 orang,  16 orang masih dirawat dan menunggu hasil. Untuk yang negatif sebanyak 61 orang dan 8 orang isolasi di rumah," kata Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman.

Data positif COVID-19 di Sumbar kembali bertambah. Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Pasaman yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Achmad Mochtar Bukittinggi, dinyatakan positif Corona.

"Dengan begitu,  hingga Senin (6/4) telah 18 orang dinyatakan positif Corona  di Sumbar," katanya.

Disampaikannya,  pria,  43 tahun asal Pasaman tersebut menjadi  orang ke 18 di Sumbar yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Riwayat yang bersangkutan dari Malaysia, karena istrinya di Malaysia.

"Berdasarkan hasil uji laboratorium Kedokteran Unand ia positif Corona. Sekarang yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi, masuk sejak 31 Maret 2020," katanya.

Dijelaskannya, untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan) totalnya 3.648 orang,  terdiri dari 1744 orang dalam proses pemantauan dan 1.904 orang selesai pemantauan.

"Untuk kasus terkonfirmasi COVID-19 totalnya 18 orang,  9 dirawat,  7 isolasi di rumah,  1 meninggal dan 1 orang sembuh, "katanya.

PDP yang dinyatakan sembuh  tersebut merupakan pasien  yang sebelumnya dirawat di RSAM Bukittinggi. Perempuan asal Tanahdatar tersebut mulai dirawat 20 Maret dalam kondisi demam dan sesak napas setelah pulang dari Jakarta. Setelah itu, sampel swab tenggorokannya diperiksa dan dinyatakan positif mengidap Covid-19.

"Setelah dilakukan penanganan medis di RSAM, kemudian berdasarkan hasil tes swab yang dikeluarkan laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Senin (6/4), ia  dinyatakan sembuh, dan telah diperbolehkan pihak rumah sakit pulang," katanya.

61 PDP Sumbar Dinyatakan Negatif Corona, Satu Pasien di RSAM Sembuh

Senin, 06 April 2020 : 17.35

Padang-Sebanyak 61 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  di Sumatera Barat dinyatakan negatif virus Corona (COVID-19) dan satu orang yang sebelumnya sempat bersatus positif  Corona dinyatakan sembuh.

Hal ini diketahui setelah keluarnya hasil pemeriksaan sampel swab di laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Senin (6/4).

"Berdasarkan laporan perkembangan kasus COVID-19 di Sumatera Barat Senin 6 April 2020, untuk PDP Sumbar 85 orang,  16 orang masih dirawat dan menunggu hasil. Untuk yang negatif sebanyak 61 orang dan 8 orang isolasi di rumah," kata Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman.

Data positif COVID-19 di Sumbar kembali bertambah. Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Pasaman yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Achmad Mochtar Bukittinggi, dinyatakan positif Corona.

"Dengan begitu,  hingga Senin (6/4) telah 18 orang dinyatakan positif Corona  di Sumbar," katanya.

Disampaikannya,  pria,  43 tahun asal Pasaman tersebut menjadi  orang ke 18 di Sumbar yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Riwayat yang bersangkutan dari Malaysia, karena istrinya di Malaysia.

"Berdasarkan hasil uji laboratorium Kedokteran Unand ia positif Corona. Sekarang yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi, masuk sejak 31 Maret 2020," katanya.

Dijelaskannya, untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan) totalnya 3.648 orang,  terdiri dari 1744 orang dalam proses pemantauan dan 1.904 orang selesai pemantauan.

"Untuk kasus terkonfirmasi COVID-19 totalnya 18 orang,  9 dirawat,  7 isolasi di rumah,  1 meninggal dan 1 orang sembuh, "katanya.

PDP yang dinyatakan sembuh  tersebut merupakan pasien  yang sebelumnya dirawat di RSAM Bukittinggi. Perempuan asal Tanahdatar tersebut mulai dirawat 20 Maret dalam kondisi demam dan sesak napas setelah pulang dari Jakarta. Setelah itu, sampel swab tenggorokannya diperiksa dan dinyatakan positif mengidap Covid-19.

"Setelah dilakukan penanganan medis di RSAM, kemudian berdasarkan hasil tes swab yang dikeluarkan laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Senin (6/4), ia  dinyatakan sembuh, dan telah diperbolehkan pihak rumah sakit pulang," katanya.

Silahkan Dibagikan