Padangpariaman,- Akibat meningkatnya intensitas hujan yang disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (6/5) dan Minggu (7/5), banjir terjadi di 10 Korong di Kabupaten Padangpariaman. Lebih dari 500 rumah warga yang terendam banjir, diantaranya mengungsi ke tempat yang aman.
Plt Kalaksa BPBD Sumbar Arry Yuswandi dalam keterangannya menyampaikan, data dari BPBD Padangpariaman terdapat 10 korong yang tersebar di tiga Kecamatan dilanda banjir akibat hujan sejak Sabtu hingga hari Minggu.
"Di Kecamatan Ulakan Tapakis, banjir terjadi di Korong Baruah dan Rajang Nagari Kampuang Galapung Ulakan. Banjir dengan ketinggian air sekitar 80- 200 cm meyebabkan 90 Unit rumah terendam dan 143 Orang mengungsi (Lansia 60 Orang, Balita 70 Orang, dan ibu Hamil 10 Orang," sebutnya dalam keterangannya, Minggu (7/5).
Ia menambahkan, di Korong Kampuang Koto Nagari Ulakan ketinggian air mencapai 100-120 cm mengakibatkan terendamnya 15 unit rumah, 50 KK dan 7 Lansia dan 20 Balita mengungsi. Di Jorong Palak Gadang, Korong Kramat Jaya, Korong Banda Gadang, korong Surau Surau Cubadak, Korong Manggopoh Ujuang Timur, Nagari Manggopoh Palak Gadang banjir mengakibatkan 300 rumah terendam dengan Ketinggian air ±100-120 cm
"Di Korong Binuang Bawah, Nagari Sandi Ulakan banjir merendam 80 Unit rumah warga 2 Tempat ibadah, 1 kantor Nagari, 1 Fasilitas pendidikan," terangnya.
Ia menyampaikan, di Kecamatan Nan Sabaris, banjir terjadi di Korong Pulai Aia, Nagari Padang Kandang Pulau Aia merendam beberapa ruah warga dengan ketinggian air ±50-150 cm .Di Korong Kampuang Aua Nagari Kuraitaji ketinggian air ± 40-90 cm. Korong Jiraik Baruah, Nagari Kapalo Koto terdapat 16 KK terdampak banjir dengan ketinggian air yang menggenangi rumahnya ±100-150 cm
"Di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, banjir terjadi di Korong Tapakih, Nagari Sintuak dengan Ketinggian air ±30- 80 cm, Korong Toboh Baru, Nagari Kapalo Koto
43 unit rumah warga terendam, 1 Tempat ibadah, 1 Fasilitas Kesehatan, dan Pertanian . Korong Toboh Baru, Nagari Toboh Gadang banjir merendam beberapa unit rumah warga dengan ketinggian air ±80 -100 cm," jelasnya.
Ia mengungkapkan, kondisi terkini saat ini air sudah mulai surut . Warga yang terdampak ada yang mengungsi ke masjid dan kerabat. Tindaklanjut bencana yang terjadi, BPBD Kabupaten Padangpariaman berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Barat, melakukan pendataan dan evakuasi warga dan berkoordinasi dengan OPD terkait.a
"Selain bencana banjir, longsor dan pohon tumbang yang menimpa rumah warga juga terjadi di Kabupaten Padangpariaman," ungkapnya.
Dijelaskannya, longsor diantaranya menimpa rumah warga di Korong Sungai Kalu Nagari Kudu Gantiang Barat Kecamatan V Koto Timur, di Korong Bukik Caliak Rawang, Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam.
"Longsor juga mengakibatkan amblasnya jalan sehingga membuat akses jalan terganggu di Korong Limau Hantu, Nagari Balah Aia, Kecamatan VII Koto. Di Korong Ampalu Tinggi dan Kampuang Dama, Nagari Lareh Nan Panjang, Kecamatan VII Koto , dan di Korong Tanah Garam, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, tanah Longsor meninmbun badan jalan sehingga terganggunya akses jalan," katanya. (bs)