Jembatan Kurambik Koto Gadang Ditarget September 2023 Tuntas, Sekarang Progresnya Sudah 35 Persen - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Jembatan Kurambik Koto Gadang Ditarget September 2023 Tuntas, Sekarang Progresnya Sudah 35 Persen

Senin, 26 Juni 2023, 22.01 WIB


Agam, --  Jembatan Kurambik Nagari Koto Gadang VI Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam yang amblas akibat di terjang banjir  pada pertengahan Desember 2021 lalu, saat ini telah dibangun  kembali. Progres pembangunannya sudah 35 persen, pada September 2023 ditarget tuntas.

Jembatan Kurambik menjadi akses utama masyarakat antara Maninjau - Lubuk Basung dan Bukittinggi. Saat ini jembatan tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran APBD Provinsi Sumbar senilai Rp. 1,8 triliun.

“Ini adalah akses utama masyarakat, itu sebabnya mesti tuntas dalam waktu dekat. Kita menargetkan ini akan selesai September tahun ini," sebut Gubernur Sumbar Mahyeldi saat meninjau secara  langsung  proses pembangunan kembali jembatan Kurambik, Senin (26/6).

Ia mengatakan, sampai Juni ini progres pembangunannya telah mencapai 35 persen. Agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan selesai sesuai rencana, ia menegaskan agar seluruh pihak dapat mendukung. Baik itu dari unsur pemerintahan maupun masyarakat. 

"Kita minta dukungan dari seluruh pihak agar proses pembangunan ini dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target," tegasnya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi saat meninjau  pembangunan Jembatan Kurambik, Senin (26/6)


Menyikapi arahan Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Agam, Ofrison mengaku pihaknya akan mengawasi pelaksanaan pembangunan dengan sebaik mungkin.

"Kita akan awasi proyek ini dengan baik, karena akan dipakai oleh masyarakat untuk jangka waktu yang lama, kualitas pengerjaan penting bagi kami," ungkapnya.

Ofrison juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur yang telah peduli dan bersedia meninjau langsung proses pembangunan jembatan Kurambik.

Sebelumnya, pasca jembatan permanen mengalami amblas setelah diterjang air bah pada pertengahan Desember 2021 dibangun jembatan darurat yang terpasang di jalan raya Lubuk Basung – Maninjau  tersebut.

Pada Januari 2022, Pemprov Sumbar melakukan penanganan sementara terhadap jembatan amblas tersebut dengan cara membangun jembatan darurat.

Namun karena posisi jembatan darurat yang dibuat meninggi daripada jalan utama, maka di lokasi tersebut kerap terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua, maupun roda empat.

Bahkan banyak pengendara dan masyarakat yang mengeluhkan kondisi jembatan darurat yang dibangun seperti “fly over” itu karena sudah banyak menimbulkan kecelakaan hingga membuat kendaraan mereka rusak parah.

Jembatan Kurambik di Nagari Koto Gadang VI Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam akhirnya dibangun kembali setelah sebelumnya mengalami rusak parah selama hampir 2 tahun.

Pengerjaan pembangunan ulang atau penggantian Jembatan Kurambik dikerjakan oleh kontraktor CV Era Dwi Gemilang dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.803.127.074.03, sedangkan konsultan pengawas dari PT Konsulindo Citra Ernala

Proyek dengan nomor kontrak 630/06.1/PGJBT-P025/KTR-BM/IV/2023 tersebut dilaksanakan selama 180 hari kalender. (bs)