10 Nama Telah Mendaftar, Bacalon Rektor Unand Diprediksi Masih Bertambah - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

10 Nama Telah Mendaftar, Bacalon Rektor Unand Diprediksi Masih Bertambah

Kamis, 21 September 2023, 01.43 WIB
sebut Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unand, Prof. Febrin Anas Ismail 



Padang,--Pemilihan Rektor Universitas Andalas (Unand) periode 2023-2028 tinggi peminat. Sehari jelang  berakhirnya masa pendaftaran, Rabu (20/9) telah 10 bakal calon  rektor yang mendaftar.  Jumlah itu melebihi pelamar diperiode pemilihan 2019 lalu.

“Hari ini, bertambah satu orang lagi pendaftar. Dekan  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unand, Dr. Efa Yonedi, S.E., MPPM, Ak.CA mendaftar siang tadi. Totalnya telah 10 orang bacalon yang mendaftar,” sebut Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unand, Prof. Febrin Anas Ismail ditemui di sekretariat pendaftaran, Rabu (20/9) sore.

“Berkas administrasi pendaftaran yang diberikan 10 bacalon telah diterima semua, dan telah dilakukan verifikasi awal terhadap 9 bacalon, dan dinyatakan lengkap. Kita akan segera umumkan verikasi berkas dari masing-masing calon,” jelasnya.

Ia menyampaikan, setelah verifikasi berkas ini para bacalon telah dibolehkan berkampenye ke fakultas-fakultas atau mengundang ke pertemuan yang dirancang untuk bersosialisasi.

"Waktu dan tempat diserahkan untuk para bacalon bersosialisasi sebelum tanggal 3 Oktober," jelasnya.

"Profil masing-masing bacalon dan program kerjanya juga akan segera kita uploade di website pemilihan Rektor Unand," tambahnya

Ia menambahkan, penjaringan bakal calon oleh dosen akan dilaksanakab 3 Oktober 2023. Masing-masing dosen boleh menentukan tiga nama bacalon Rektor Unand. 

"Kegiatan ini akan dilaksanakan di Auditorium Unand. Jumlah dosen kita sekitar 1 500 orang," terangnya 

Pelamar Pilrek Terbanyak


Prof. Febrin Anas Ismail mengatakan, dibandingkan Pilrek Unand sebelumnya di tahun 2019 lalu  9 pelamar. Untuk Pilrek sekarang jauh lebih banyak, sudah 10 orang yang mendaftar ini, dan ada kemungkinan pendaftar bertambah di hari terakhir .

‘Kemungkinan bertambah, tapi yang bersangkutan belum konfirmasi ke panitia untuk melakukan pendaftaran,” sebutnya.

Informasi yang diperoleh, Kepala LP2M Dr. Ir. Uyung Gatot S Dinata (dari Fakultas Teknik) dan Direktur Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Dr. Charles Simabura (Fakultas Hukum) dikabarkan  juga akan mendaftar.

“Kalau keduanya mendaftar besok di hari terakhir pendaftaran (Kamis-red), maka totalnya 12 orang bakal calon Rektor Unand,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, sejauh ini yang mendaftar berasal dari internal Unand. Banyaknya bacalon, jelas Febrin kemungkinan karena perubahan aturan pemilihan dan peluang sama.

 "Ya pastinya kita  tunggu saja besok, kalau masih ada tambahan lagi  ini mungkin peserta pemilihan rektor Unand terbanyak," ungkapnya.

Setelah pendaftaran bakal calon dimulai pada 1 hingga 21 September 2023, dilanjutkan  pemeriksaan kelengkapan bakal calon (21-23 September 2023), penetapan bakal calon yang lolos administrasi (29 September 2023), penjaringan bakal calon oleh dosen (3 Oktober 2023), penetapan bakal calon yang lolos penjaringan (4 Oktober 2023).

Dilanjutkan dengan proses penyaringan calon Rektor oleh SAU (18 Oktober 2023), penetapan calon Rektor (20 Oktober 2023). Kemudian pemilihan Rektor oleh MWA (31 Oktober 2023), terakhir pelantikan Rektor pada tanggal 24 November 2023.

 

Profil Singkat 10 Bacalon Rektor Unand periode 2023-2028


 

Pertama, Prof. Dr. Ir. Novizar, M.Si. Ia merupakan Guru Besar Tetap pada Fakultas Teknologi Pertanian. Novizar menyelesaikan pendidikan S1 di Unand, S2 dan S3 di IPB University.

Kedua, Defriman Djafri, Ph.D, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat dua periode. Pria kelahiran Padang, 5 Agustus 1980 itu dikenal sebagai efidemiolog dan menyelesaikan studi doktor dari Songkla University Thailand.

Bakal calon ketiga adalah Prof. Dr. dr. Afriwardi yang kini menjabat Dekan Fakultas Kedokteran. Sebelum itu, pria kelahiran Limapuluh Kota pada 21 April 1967 itu juga menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Gigi periode 2012-2016.

Keempat, Prof. Dr rer.soz, Nursyirwan Effendi yang kini menjabat Direktur Sekolah Pascasarjana Unand. Sebelumnya, Guru Besar Antropologi itu juga menjabat Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) periode 2012-2016 dan Ketua Umum Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) 2010-2015.

Bakal calon kelima, adalah Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc. Ia sebelumnya menjabat Dekan Fakultas Teknologi Pertanian periode 2018-2022. Saat ini, pakar pertanian itu juga menjabat Direktur Nagari Development Center (NDC) Unand.

Keenam, Ir. Insannul Kamil, Ph.D, IPM, ASEAN Eng yang kini menjabat Wakil Rektor III. Sebelumnya, ia juga menjabat Dekan Fakultas Teknik periode 2016-2020. Insannul atau akrab disapa Nanuk menyelesaikan studo sarjana di Unand, studi master di Toyohashi University of Technology, Jepang dan doktor di Universiti of Technology Malaysia.

Ketujuh, Dr. Ir. Munzir Busniah, M.Si, Mantan Dekan Fakultas Pertanian. Ia juga pernah mencalonkan diri maju dalam pemilihan rektor Unand 2019 lalu. Pria kelahiran Payakumbuh, 8 Juni 1964 ini menyelesaikan studi S1 di Unand, S2 di IPB, dan doktor di Unand.

Bakal calon kedelapan, adalah Prof. Ikhwana Elfitri, Ph.D. Ia kini menjabat Dekan Fakultas Teknik. Pria kelahiran Padang, 8 Maret 1975 ini menyelaikan master di Institut Teknologi Bandung. Ia lalu meraih gelar doktor teknik elektro dalam pengkodean audio spasial dari Universitu of Surrey, Inggris pada 2012.

Kesembilan adalah, Prof. Apt. Fatma Sri Wahyuni, Ph.D yang kini menjabat Dekan Fakultas Farmasi. Ayu, panggilan akrabnya, menyelesaikan pendidikan sarjana di Unand, serta menyelesaikan jenjang master dan doktor di University Putra Malaysia.

Bacalon kesepuluh,  Dr. Efa Yonedi, S.E., MPPM, Ak.CA. Dekan  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unand. Efa merupakan alumni Akutansi Fakultas Ekonomi Unand. Kemudian ia melanjutkan pendidikan magister di Faculty of Economics and Business Monash University, Austalia dan S3 di The University of Manchester, Inggris. Ia pernah tercatat menjadi Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sumbar pada 2013-2017. Ia juga pernah menjadi Komisaris Independen Bank Nagari pada 2011-2014 dan Komisaris Utama Bank Nagari periode 2014-2018. (bs)