12 Bakal Calon Rektor Unand periode 2023-2028 poto bersama pada kegiatan pemaparan program kerjanya di hadapan panelis dan Senat Akademik Universitas di Convention Hall Unand, Selasa (17/10). |
Padang,-- Setelah melewati sejumlah tahapan sebelumnya, Rabu (18/10) ini perjalanan 12 bakal calon Rektor Universitas Andalas (Unand) yang akan lanjut menuju tiga besar ditentukan.
Tahapan Pemilihan Rektor Unand periode 2023-2028 memasuki proses penyaringan di tingkat Senat Akademik Universitas (SAU). Mereka peraih tiga terbanyak suara dari 62 orang senat akan lanjut ke proses pemilihan tingkat Majelis Wali Amanat (MWA).
“Pemungutan suara tingkat SAU untuk menentukan tiga besar. Pemilihannya langsung, One Man One Vute (satu orang satu suara). Ada 62 orang senat yang punya hak suara,” sebut Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unand, Prof Dr Eng Ir Febrin Anas Ismail MT, saat dihubungi, Selasa (17/10).
Ia mengatakan, setelah penyampaikan visi misi bakal calon di depan SAU, kemudian dilakukan musyawarah yang dipimpin Ketua Senat Akademik Universitas Prof Dr Syafrizal Sy. Kemudian dilakukan pemilihan untuk mendapatkan urutan tiga besar dari 12 bacalon Rektor Unand yang memperoleh suara terbanyak.
"Pemungutan suara di tingkat SAU akan dilaksanakan di Convention Hall Unand. Dari hasil penyaringan SAU tersebut akan tersaring tiga calon Rektor Unand," jelasnya.
"Jika ada nanti, empat atau lima bakal calon rektor yang mendapatkan suara yang sama. Maka suara yang sama akan dipilih ulang untuk menentukan tiga besar sebagai calon rektor yang akan dibawa ke MWA. Kita memprediksi siang hasilnya sudah ketahuan hasilnya,” terangnya menambahkan.
Ketiga calon Rektor Unand yang akan ditetapkan akan dipilih oleh Majelis Wali Amanat. Tahapan tersebut dilakukan pada 31 Oktober oleh 17 MWA termasuk di dalamnya Mendikbud Ristek RI. Mendikbud memiliki sembilan suara.
Raihan suara terbanyak akan ditetapkan oleh MWA sebagai Rektor Unand. Berdasarkan jadwal Pilrek Unand, pelantikan Rektor Terpilih periode 2023-2028 akan dilaksanakan pada 24 November mendatang.
Jelang penyaringan dilakukan, pada Selasa (17/10) proses penyaringan Bacalon Rektor Unand 2023-2028 tersebut telah diawali dengan proses pendalaman materi dari masing-masing bakal calon rektor. Sejauh mana kapasitas mereka di dalam memimpin Unand nantinya.
Sebanyak 12 bakal calon Rektor Unand memaparkan program kerja dihadapan panelis dan SAU di Convention Hall Unand.
Penyampaian visi, misi, dan program kerja 12 bakal calon Rektor Unand itu dilaksanakan dalam Rapat Paripurna Senat Akademik.
Ke-12 bakal calon rektor tersebut yaitu Ir Insannul Kamil M Eng IPM ASEAN Eng PhD, Dr Ir Munzir Busniah MSi, Dr Ir Feri Arlius MSc, Dr Charles Simabura SH MH. Prof Dr dr Afriwardi SpKO MA, Defriman Djafri SKM MKM PhD, Prof Ir Novizar MSi , Prof apt Fatma Sri Wahyuni PhD
Kemudian, Dr Ing Uyung Gatot S Dinata MT, Efa Yonnedi SE MPPM Akt PhD CA CRGP, Prof Ikhwana Elfitri ST MT PhD dan Prof Dr rer soz Nursyirwan Effendi.
Pemaparan program kerja yang disiarkan melalui kanal YouTube Unand itu dimoderatori oleh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unand Sari Lenggogeni SE MM. Pg Dipl PhD. Menghadirkan panelis Dr Gamawan Fauzi SH MM (mantan Mendagri 2009-2011), Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi DEA (mantan Rektor ITB dan Rektor Universitas Tri Sakti).
Kemudian Prof dr H Fasli Jalal PhD (Rektor Universitas Yarsi Jakarta), Prof Dr Ir Musliar Kasim MS (mantan Rektor Unand dan Rektor Universitas Baiturrahmah), Dr Syukri Saad (Aktivis Kemasyarakatan). Doni Oskaria SIP MBA (Direktur Utama InJourney) dan Presiden BEM Universitas Andalas Yodra Muspierdi.
Sebelumnya, pada tahapan penjaringan tingkat dosen yang dilaksanakan di Auditorium Unand pada 3 Oktober lalu. Dari hasil tahap penjaringan itu, Dr Ing Uyung Gatot S Dinata MT berhasil memperoleh suara terbanyak yakni 426 suara.
Efa Yonnedi SE MPPM Akt PhD CA CRGP yang mendapatkan 409 suara dan Prof Ikhwana Elfitri ST MT PhD 263 suara. Prof Dr rer soz Nursyirwan Effendi 238 suara, Ir Insannul Kamil MEng PhD IPM ASEAN Eng 225 suara. Dr Ir Munzir Busniah MSi 214 suara, Prof apt Fatma Sri Wahyuni PhD sebanyak 198 suara.
Prof Dr Novisar MSi sebanyak 177 suara, Dr Charles Simabura MH sebanyak 169 suara, Prof Dr dr Afriwardi SpKO MA sebanyak 144 suara, Defriman Djafri SKM MKM PhD sebanyak 136suara dan Dr Feri Arlius MSc sebanyak 68 suara. (bs)