Bencana banjir dan longsor rawan terjadi di Provinsi Sumatera seiring meningkatkan intensitas hujan yang terjadi di penghujung tahun 2024. (ist) |
Padang,--Memasuki musim penghujan yang terjadi di penghujung tahun 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana Hidrometeorologi.
“Masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan, lereng-lereng gunung, dataran tinggi, juga sepanjang bantaran sungai untuk tetap waspada dengan bencana yang rawan terjadi di musim hujan,” sebut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy, Minggu (1/12).
Ia mengatakan berdasarkan laporan prakiraan cuaca BMKG, di sejumlah daerah di Sumbar masih berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat beberapa waktu ke depan.
“Menyikapi hal ini tentunya kewaspadaan terhadap bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung perlu ditingkatkan,” jelasnya.
Ia meminta warga masyarakat yang tinggal di lereng perbukitan, dan sepanjang bantarang sungai untuk waspada, meningkatkan mitigasi untuk mengurangi resiko bencana hidrometeorologi yang rawan terjadi di musim hujan.
“Kita meminta BPBD kabupaten/kota untuk menyiagakan petugas stanby 24 jam sebagai bentuk kewaspadaan terutama daerah rawan terjadi hidrometeorologi. Sebab jika hujan terjadi dalam waktu lama, terjadi peningkatan debit aliran sungai yang bisa menyebabkan bencana banjir, banjir bandang dan longsor,” terangnya.
“Seperti beberapa waktu lalu terjadi banjir yang merendam pemukiman masyarakat diantaranya di Pesisir Selatan, Pasaman, bahkan di Kabupaten Limapuluh Kota, banjir bandang yang terjadi di daerah tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia,” jelasnya. (bs)