Politeknik Negeri Padang Raih Dua Penghargaan Nasional Kemdikti Saintek - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Politeknik Negeri Padang Raih Dua Penghargaan Nasional Kemdikti Saintek

Rabu, 24 Desember 2025, 18.23 WIB

 

PNP menerima Penghargaan dari Kemdikti Saintek. Penghargaan diterima  Wakil Direktur Bidang Kerja Sama PNP, Ir. Ihsan Lumasa Rimra, S.ST., M.Sc., didampingi Ketua Konsorsium Ekosistem Kemitraan Sumatera Barat, Dr. Nurul Fauzi, S.E., M.M., Ak., CA.

JAKARTA,  — Politeknik Negeri Padang (PNP) meraih dua penghargaan nasional dari Direktorat Peminatan dan Diseminasi Hasil Riset, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek), dalam ajang Repertoar 2025: Refleksi dan Arah Pengembangan Sains dan Teknologi Hasil Riset 2025, yang digelar di Graha Auditorium Kemdikti Saintek, Jakarta, Jumat (20/12/2025).

Penghargaan tersebut menegaskan peran Politeknik Negeri Padang sebagai perguruan tinggi vokasi yang aktif membangun ekosistem kemitraan serta menghasilkan riset terapan yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Penghargaan pertama diraih PNP pada kategori Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Terbaik Penyelenggara Ekosistem Kemitraan 2025. Penghargaan ini diberikan kepada Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Sumatera Barat yang dipimpin oleh Politeknik Negeri Padang, bersama Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dan Sekolah Vokasi Universitas Negeri Padang.

Konsorsium tersebut dinilai berhasil membangun kolaborasi lintas perguruan tinggi dan pemangku kepentingan daerah, serta menyusun policy paper pemetaan potensi Sumatera Barat sebagai dasar pengembangan pendidikan vokasi dan ketenagakerjaan yang sesuai dengan kebutuhan daerah.

Penghargaan diterima oleh Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Politeknik Negeri Padang, Ir. Ihsan Lumasa Rimra, S.ST., M.Sc., didampingi Ketua Konsorsium Ekosistem Kemitraan Sumatera Barat, Dr. Nurul Fauzi, S.E., M.M., Ak., CA.

Penghargaan kedua diraih Tim Riset Berdikari Politeknik Negeri Padang yang diketuai oleh Dr. Nurul Fauzi. Tim ini terpilih sebagai salah satu dari 15 tim terbaik nasional dari total 100 tim penerima pendanaan LPDP melalui skema Katalisator Berdikari.

Penilaian dilakukan berdasarkan pemenuhan indikator kinerja Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, serta dampak riset terhadap pengembangan UMKM sepanjang 2025.

Dalam riset tersebut, tim PNP menghasilkan dua inovasi teknologi tepat guna. Pertama, mesin retort vertikal untuk sterilisasi makanan basah yang dirancang untuk produk kuliner khas Sumatera Barat, seperti rendang, itiak lado hijau, cancang, dan dendeng. Mesin ini menggunakan uap panas pada suhu 121,1 derajat Celsius dengan tekanan 2–4 bar, sehingga mampu memperpanjang umur simpan produk tanpa mengubah cita rasa dan tekstur makanan.

Uji coba menunjukkan produk yang dihasilkan memenuhi nilai F0, salah satu persyaratan dalam regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk pangan kemasan hermetik, dengan potensi umur simpan mencapai satu hingga dua tahun.

Inovasi kedua adalah mesin pencetak dakak-dakak, kue kering khas Simabur, Batusangkar. Mesin ini mampu meningkatkan efisiensi produksi hingga tiga sampai empat kali lipat, sekaligus mengurangi kebutuhan tenaga kerja dari empat orang menjadi satu operator. Mesin tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai produk olahan berbahan tepung beras.

Melalui capaian ini, Politeknik Negeri Padang menegaskan komitmennya sebagai kampus vokasi yang tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga pada penguatan ekonomi daerah melalui riset terapan dan kemitraan strategis.(rls/bs)