![]() |
Direktur PNP Surfa Yondri berfoto dengan Bupati Tanahdatar Eka Putra usai menjadi narasumber PKKMB PNP Tahun 2025 di Gedung PKM PNP, Rabu (13/8). |
Tanahdatar,–Pemerintah Kabupaten Tanahdatar menargetkan peningkatan jumlah mahasiswa lokal yang menempuh pendidikan di Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Padang (PNP) yang ada daerah tersebut.
Hal ini dilakukan untuk menjadikan kampus PSDKU Tanahdatar sebagai pilihan utama untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Tradisi merantau menyebabkan putra-putri setempat lebih banyak memilih kuliah di luar daerah, diantaranya ke Kota Padang.
Bupati Tanahdatar Eka Putra menyampaikan, selama ini jumlah mahasiswa di PSDKU Tanahdatar dari luar daerah justru lebih banyak dibandingkan putra-putri lokal. Padahal, sejak awal keberadaan kampus ini hadir ditujukan untuk mempermudah akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Tanahdatar.
“Kami ingin masyarakat Tanahdatar kuliah di daerah sendiri. Fasilitas sudah tersedia, proses belajar mengajar berjalan baik, dan biaya hidup, termasuk kos, relatif terjangkau,” ujarnya saat diwawancarai usai menjadi narasumber pada kegiatan Pengenalan Kehidupan kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) PNP Tahun 2025 di Gedung PKM PNP, Rabu (13/8).
"Sekarang itu dibandingkan anak-anak dari Tanahdatar, yang kuliah di PSDKU justru lebih banyak dari daerah tetangga, seperti Sijunjung, Sawahlunto, Agam, Bukittinggi, Dharmasraya dan beberapa daerah lainnya di Sumbar bahkan hingga Jambi dan Riau," jelasnya.
Ia menyebutkan, saat ini kampus PSDKU Tanahdatar telah memiliki dua program studi, yakninya Prodi D3 Teknologi Sipil dan D3 Sistem Informasi. Tentunya juga berpotensi menambah prodi baru di masa mendatang.
"Lahan yang kita sediakan di lokasi kampus PSDKU Tanahdatar di Jalan Raya Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo tersebut juga masih memadai untuk pengembangan," terangnya.
Ia mengungkapkan Pemkab Tanahdatar bersama Dinas Pendidikan dan Kominfo juga terus menginformasikan kepada masyarakat, bahwa di Tanahdatar ada kampus dikelola secara profesional dan memiliki prospek kerja yang jelas bagi lulusannya.
“Kami punya target untuk memaksimalkan ruang perkuliahan yang ada dengan meningkatkan jumlah mahasiswa secara bertahap. Kalau ini berhasil, dampaknya akan signifikan terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tanahdatar,” tambahnya pada pertemuan yang dihadiri Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tanahdatar Yusrizal.
Direktur PNP Surfa Yondri menyebutkan, Pemkab Tanahdatar bersama PNP terus berupaya mendorong kemajuan PSDKU Tanahdatar, diantaranya dengan menambah jumlah program studi (prodi).
Hal ini juga bertujuan untuk memenuhi standar perguruan tinggi yang mandiri dan meningkatkan daya tarik bagi calon mahasiswa. Saat ini PSDKU Tanahdatar memiliki dua prodi, Prodi D3 Teknologi Sipil dan D3 Sistem Informasi.
"Untuk itu kami sedang mengupayakan penambahan satu prodi pada tiga PSDKU yang ada, tidak hanya PSDKU Tanahdatar, tapi juga PSDKU Solok Selatan dan PSDKU Pelalawan," jelas Surfa Yondri pada kegiatan yang juga dihadiri Wakil Direktur I PNP Revalin Hardianto.
Ia menyebutkan, jumlah mahasiswa PSDKU Tanahdatar saat ini sekitar 160 orang. Kapasitas ruang kecil membuat penerimaan mahasiswa baru masih dibatasi.
"Meski begitu, kampus bertekad untuk memperluas daya tampung secara bertahap. Dengan penambahan prodi diharapkan juga berdampak meningkatkan minat masyarakat di Tanahdatar sebagai pilihan utama untuk melanjutkan pendidikan tinggi," terangnya.(bs)