![]() |
Direktur PNP Surfa Yondri bersama jajaran dan perwakilan dari PT Semen Padang saat lounching seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2025, di gedung akademik PNP, Rabu (15/1/2025) |
Padang,--Politeknik Negeri Padang (PNP) akan menerima 2.488 orang mahasiswa baru pada tahun akademik 2025/2026. Kesempatan dibuka bagi lulusan SMA sederajat yang ingin melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi vokasi yang memiliki 7 jurusan dengan 33 program studi yang meliputi Diploma III, dan Sarjana Terapan.
Direktur PNP Surfa Yondri mengatakan, penerimaan mahasiswa
baru PNP tersebut akan dilakukan melalui tiga jalur. Seleksi Nasional
Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan jalur
Seleksi Mandiri.
“Kita akan menerima sebanyak 2.488 orang mahasiswa baru pada
tahun ini. Rinciannya sebanyak 30 persen akan ditampung melalui jalur SNBP, 40
persen jalur SNBT dan sebanyak 30 persen di jalur mandiri,” sebutnya, saat
launching seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026, di gedung Akademik PNP, Rabu (15/1/2025).
Ia menyampaikan, Pendafataran Seleksi Nasional Berdasarkan
Prestasi (SNBP) akan dilaksanakan pada 4 sampai 18 Februari mendatang.
Pengumuman hasilnya pada 18 Maret, dan pendaftaran ulangnya dilaksanakan 24
sampai 27 Maret.
“Sebanyak 418 orang akan diterima pada Program DIII dan 756
orang pada Program DVI (Sarjana Terapan),” jelasnya pada kegiatan yang dihadiri
seluruh Wakil Direktur PNP dan Ketua Jurusan PNP tersebut.
Ia menambahkan, untuk SNBT dijadwalkan pada 11 sampai 27
Maret . Pelaksanaan UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) pada jalur SNBT pada
23 April hingga 3 Mei, pengumuman
hasilnya 28 Mei, dan pendaftaran ulang 10 sampai 13 Juni.
“Sebanyak 555 orang
akan diterima pada Program DIII, dan
1.008 orang pada Program Sarjana Terapan,” terangnya.
Ia menjelaskan untuk seleksi
jalur mandiri, PNP melakukan penjaringan mahasiswa baru melalui seleksi
mandiri konsorsium Politeknik Negeri se
Indonesia, Seleksi mandiri kelas kerjasama PNP dengan PT SEmen Padang untuk
Program Bangsa, PNP dengan PT Trakindo Utama untuk Prodi alat berat, dan
Management and Science University, Malaysia.
“Untuk seleksi mandiri konsorsium bersama 44 politeknik negeri se Indonesia,
pendaftarannya dilaksanakan 19 Mei hingga 17 Juni, seleksi ujian tulis
dilaksanakan dari 20 sampai 22 Juni, dan pengumuman hasilnya 26 Juni,”
ungkapnya.
Ia menuturkan, untuk Seleksi mandiri Program Bangsa,
pendaftarannya dilaksanakan pada 3 Februari sampai 10 Juni, seleksi UTBK
dilaksanakan 12 Juni dan pengumuman hasilnya pada 16 Juni.
“Pada Program Bangsa ini, kita akan menampung sebanyak 25
orang mahasiswa baru yang berasal dari daerah ring I PT Semen Padang,” sebutnya.
Terkait seleksi mandiri kelas kerjasama PNP dengan PT
Trakindo Utama untuk Prodi alat berat, dan Management and Science University,
Malaysia, Surfa Yondri menyebutkan jadwalnya akan segera diumumkan.
“Totalnya PNP akan menampung sebanyak 395 orang mahasiswa
baru pada Program DIII dan 722 orang pada Program Sarjana Terapan melalui
seleksi mandiri yang pendaftaranya akan dilaksanakan setelah SNBP dan SNBT
dilaksanakan nanti,” jelasnya.
Ia menyampaikan
peminat masuk ke PNP terus mengalami
peningkatan. Pada tahun 2024, untuk seleksi nasional berdasarkan prestasi total
pendaftar mencapai 3.852 orang, PNP meringkat ke 7 untuk PTN Vokasi.
“Terdapat 1.513 orang mendaftar untuk pilihan 1 atau 39
persen, dan 2.339 pada pilihan 2 atau 61 persen,” ujarnya.
Ia menyebutkan, untuk
seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) tahun 2024, 15.447 orang pendaftar.
Untuk seleksi mandiri konsorsium Politeknik Negeri Se Indonesia, terdapat 4.325
pendaftar.
“Pada tahun 2024, dari 3.852 pelamar pada jalur SNBP,
sebanyak 890 dinyatakan lulus. Terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2023,
dimana 3.536 pelamar, kita menampung 828 orang,” sebutnya.
Sementara untuk SNBT, tahun 2024 sebanyak 15.447 pelamar,
dan 1.123 dinyatakan lulus. Dibandingkan tahun 2023 terjadi peningkatan yang sangat signifikan
minat masuk PNP melalui SNPT tersebut. Tahun 2023,. sebanyak 4.546 pelamar menerima
900 orang mahasiswa baru pada jalur tersebut.
“Tahun ini, kita akan menampung sebanyak 1.368 orang
mahasiswa baru untuk 17 Program Studi (Prodi) Diploma III, dan 1.120 orang mahasiswa baru untuk 16 Prodi Sarjana
Terapan (DIV) yang ada di PNP,” jelasnya.
Terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diterapkan di PNP
pada tahun 2025, Surfa Yondri menyebutkan angkanya masih sama dengan tahun 2024
lalu. Dimana UKT terendah Rp 500 ribu persemester dan UKT tertinggi (level
VIII) berada dikisaran Rp 5 Juta sampai
Rp 6 juta.
Minat masuk PNP setiap tahun meningkat, jumlah mahasiswa PNP
tiap tahun terus bertambah, hal itu disebabkan dengan kehadiran beberapa Prodi
baru yang sangat relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja
dan dunia industri.
“Pada tahun 2022 jumlah mahasiswa PNP yang terdaftar
sebanyak 6307 orang, tahun 2023 sebanyak 7.125
orang, dan tahun 2024 sebanyak
7.998 orang,” terangnya.
Saat ini, PNP memiliki tujuh jurusan dengan 37 program studi
di berbagai bidang, termasuk D2 Fast Track, D3, D4, dan Magister Terapan.
Proses pendidikan dilaksanakan pada 4 Kampus yakni Kampus utama di Limau Manis,
PSDKU PNP di Kabupaten Solok Selatan, Tanahdatar dan Pelalawan Riau
Sementara itu, Wakil
Direktur I PNP Revalin Herdianto menyebutkan, dalam meningkatkan daya saing
lulusan, PNP terus melakukan berbagai terobosan seperti berkolaborasi dengan
beberapa industri dalam penyusunan kurikulum dan pelaksanaan pendidikan melalui
Program Praktisi Mengajar.
“Output yang dihasilkan bukan hanya untuk menghasilkan
lulusan dengan IPK yang tinggi dan masa kelulusan perkuliahan yang lebih cepat,
tapi juga dengan outcome lebih, seperti keterserapan lulusan di dunia kerja,”
ungkapnya.
Masa tunggu lulusan PNP untuk bekerja juga sangat pendek.
Bahkan, ada juga beberapa program studi mahasiswanya sebelum tamat telah
dilirik dunia industri dan usaha. Tentunya, ini sebagai bukti bahwa kualitas
yang dimiliki dari lulusan PNP benar-benar dibutuhkan.
“Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, PNP dapat menjadi pilihan pertama bagi
lulusan SMA sederajat yang akan melanjutkan studi pada tahun 2025 ini,”
pungkasnya. (bs)