PT Semen Padang Bedah Rumah Keluarga Berisiko Stunting di Padang - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

PT Semen Padang Bedah Rumah Keluarga Berisiko Stunting di Padang

Senin, 15 September 2025, 14.18 WIB
PT Semen Padang serahkan bantuan bedah rumah senilai Rp20 juta untuk Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Baringin Sakti, Kelurahan Koto Baru Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.

Padang, – PT Semen Padang terus memperkuat komitmen sosialnya dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting di Sumatera Barat. Melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Semen Padang.

Perusahaan semen tertua di Asia Tenggara itu menyalurkan bantuan bedah rumah senilai Rp20 juta untuk Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Baringin Sakti, Kelurahan Koto Baru Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Keuangan PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis, disaksikan Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN Bonivasius Prasetya Ichtiarto, Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Mardalena Wati Yulia, Camat Lubuk Begalung Noviandi Amir, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

Iskandar menegaskan, stunting tidak bisa hanya ditangani dengan penyediaan makanan bergizi. Lingkungan yang sehat, termasuk rumah dan sanitasi, juga berperan besar bagi tumbuh kembang anak.

“Masalah stunting tidak cukup ditangani dengan makanan bergizi saja. Rumah dan sanitasi yang layak sangat krusial agar anak tumbuh di lingkungan yang mendukung,” ujarnya.

Selain program bedah rumah, PT Semen Padang melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) juga menyalurkan bantuan Rp80,5 juta untuk sembilan ibu hamil dengan kondisi Kurang Energi Kronik (KEK) di tiga kecamatan sekitar perusahaan: Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, dan Pauh. Bantuan diberikan dalam bentuk paket nutrisi tambahan dan pembangunan jamban sehat.

Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiarto, mengapresiasi langkah tersebut. Ia menilai keterlibatan dunia usaha sangat penting dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting.

“Dengan kolaborasi seluruh pihak, termasuk dukungan perusahaan seperti PT Semen Padang, target penurunan angka stunting bisa tercapai. Dampaknya langsung dirasakan masyarakat dan generasi mendatang,” katanya.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, juga memberi apresiasi. Menurutnya, keberhasilan menekan angka stunting membutuhkan sinergi lintas sektor.

 “Apa yang dilakukan PT Semen Padang merupakan contoh nyata kolaborasi pentahelix untuk membangun generasi sehat dan berkualitas,” ujarnya.

Lewat berbagai program CSR dan TJSL, PT Semen Padang menegaskan diri bukan hanya fokus pada bisnis, tetapi juga memberi dampak sosial nyata bagi masyarakat. Dukungan terhadap Kampung KB Baringin Sakti menjadi bagian dari upaya kolektif menuju Sumbar bebas stunting.(bs)