 |
| Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mendampingi Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PUPR, Fitrah Nur, meninjau kawasan kumuh di Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah,9 Kamis (6/11/2025). |
Padang – Pemerintah Kota Padang menegaskan keseriusannya dalam menuntaskan persoalan kawasan kumuh, terutama di wilayah pesisir yang menjadi wajah kota di mata publik.
Program penataan kawasan kumuh ini menjadi bagian dari komitmen Pemko Padang untuk mewujudkan kota yang lebih humanis, berkelanjutan, dan bebas kawasan kumuh pada 2026.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan hal tersebut saat mendampingi Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PUPR, Fitrah Nur, meninjau kawasan kumuh di Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kamis (6/11/2025).
Dalam kunjungan lapangan itu, rombongan meninjau berbagai titik pekerjaan, mulai dari perbaikan drainase, rehabilitasi rumah warga, hingga pembangunan fasilitas sanitasi yang menjadi bagian dari program penataan kawasan permukiman terpadu.
Maigus Nasir mengatakan, kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat penanganan kawasan kumuh di Kota Padang.
“Pemko Padang terus berupaya menghadirkan lingkungan yang lebih layak, bersih, dan sehat bagi masyarakat. Dukungan dari Kementerian PUPR sangat membantu kami dalam mewujudkan target kawasan bebas kumuh,” ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Kawasan Permukiman, Fitrah Nur, mengapresiasi langkah Pemko Padang yang dinilai proaktif dan konsisten mendukung program nasional penataan permukiman.
“Semoga langkah Pemko Padang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam percepatan penanganan kawasan kumuh secara terpadu,” kata Fitrah Nur.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Padang Raf Indria, Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan, dan Lurah Pasia Nan Tigo Lia Prima Sri Indah.(bs/rls)