Padang-Kasus positif terinfeksi Covid-19 di Sumatera Barat terus bertambah. Setelah pada Kamis (23/4) bertambah 5 orang, pada Jumat (24/4) terjadi penambahan 10 orang lagi, sehingga total telah 96 orang terinfeksi positif Covid-19.
"Dari hari ke hari pertambahan masyarakat positif terinfeksi covid-19 di berbagai daerah Sumatera Barat semakin meningkat. Jika pada Kamis bertambah 5 orang, Jumat ini terjadi penambahan kasus positif sebanyak 10 orang lagi," kata Jasman Rizal Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar.
Ia menyampaikan, penambahan kasus positif sebanyak 10 orang lagi tersebut berdasarkan hasil swab tim laboratorium Fakultas kedokteran Unand yang dipimpin dr. Andani Eka Putra, Sp. Mikro.
"Penyumbang terbanyak masih dari kota Padang dengan 6 orang, Pesisir Selatan 2 orang, Kepulauan Mentawai 1 orang dan untuk pertama kali dari Kota Payakumbuh 1 orang," katanya.
Disampaikannya, untuk 6 orang warga kota Padang, terdiri dari wanita 61 tahun, ibu rumah tangga, warga Pagambiran. Ia terinfeksi karena kontak dengan warga positif sebelumnya. Sekarang isolasi mandiri di rumah dibawah pengawasan RS SPH Padang.
Lalu, pelajar laki-laki umur 8 tahun juga warga Pagambiran. Ia terinfeksi dari warga yang sebelumnya yang juga telah positif terinfeksi di Pagambiran. Sekarang isolasi mandiri di rumah.
Kemudian, pria 30 tahun, warga Aia Dingin, ia tenaga kesehatan. Ia terinfeksi karena kontak dengan pasien positif sebelumnya. Sekarang di karantina di Bapelkes Provinsi Sumbar.
Pria 60 tahun, warga Tarandam Padang, yang berprofesi sebagai Pedagang. Terinfeksi di Pasar Raya Padang. Sekarang dirawat di RSUP M Jamil Padang.
Wanita 54 tahun, warga Tanah Sirah, ibu rumah tangga. Terpapar dari anaknya yang baru pulang dari Jakarta. Sekarang isolasi mandiri di rumahnya. Wanita 28 tahun, petugas kesehatan, isolasi mandiri di rumahnya.
Pesisir Selatan juga ada dua tambahan dari kecamatan Tarusan yang saat ini diisolasi di Rusunawa Painan, wanita 40 tahun, tenaga kesehatan. Terinfeksi karena kontak dengan pasien sebelumnya yang telah dinyatakan positif.
Kemudian, wanita 36 tahun, yang juga tenaga kesehatan. Terinfeksi dari pasien sebelumnya yang juga telah positif.
Dari Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan tambahan warga positif terinfeksi Covid-19. Artinya telah 2 orang warga Mentawai positif terinfeksi. Warga Sipora Selatan, mahasiswi 19 tahun. Terinfeksi karena kontak dengan pasien Mentawai sebelumnya yang juga telah positif terinfeksi. Sekarang di rawat di RSUD Mentawai.
Lalu, Kota Payakumbuh mencatatkan kasus pertama warganya positif terinfeksi covid-19. Pria 59 tahun, pedagang. Diduga terinfeksi karena pulang dari urusan dagangnya di Pasar Aua Kuniang Bukittinggi. Sekarang dirawat di RS Achmad Mochtar Bukittinggi.
Disamping itu, pasien yang dinyatakan sembuh tanggal 24 April 2020 bertambah 1 orang lagi dari Kota Padang. Wanita 78 tahun dan sekarang telah kembali berkumpul dengan keluarganya di Bungus Taluk Kabung.
Kemudian, ada 1 orang pasien RSUD Rasyidin Kota Padang meninggal dunia tanggal 24 April 2020 pada pukul 06.15 WIB, warga Simpang Haru Kota Padang, Wanita 62 tahun.
Dengan demikian total yang positif terinfeksi covid-19 di Sumatera Barat sampai Jumat ini adalah 96 orang. Dari 96 orang tersebut, 17 orang sembuh, 10 orang meninggal dunia, 24 orang dirawat di berbagai rumah sakit dan 40 orang isolasi mandiri di rumah dan 5 orang di Bapelkes Provinsi Sumbar di Padang.
Berdasarkan rincian data perkembangan Covid-19 di Sumbar yang dihimpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas kabupaten/kota se Sumbar, Jumat, 24 April 2020, pukul 15.00 WIB.
Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 7.312 orang. Proses pemantauan 533 orang.
Selesai pemantauan 6.779 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 300 orang. Dari 300 PDP tersebut, 44 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif terinfeksi covid-19 sebanyak 242 orang dan isolasi diri di rumah 14 orang.
Pasien positif Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah yang bukan pasien dari salah satu RS rujukan total 21 orang, isolasi mandiri di rumah 15 orang, di Bapelkes 3 orang dan telah dinyatakan sembuh sebanyak 3 orang.
Dari tim pemantau perbatasan, didapat data bahwa sampai Kamis 23 April 2020, pendatang yang telah masuk ke Sumbar melalui 10 pintu masuk dari tanggal 31 Maret 2020 telah mencapai jumlah 117.352 orang, rata-rata 4.694 orang perhari.