Kawasan Pasar Raya Padang sebagai salah satu kluster terbanyak didapat positif Covid-19 terlihat aktifitas perdagangan masih tetap ramai |
Padang-Warga Provinsi Sumatera Barat yang sembuh terus bertambah. Selasa (23/6) sebanyak 20 orang dinyatakan telah sembuh dari virus Corona (Covid-19) setelah mendapatkan penanganan di berbagai rumah sakit, dan tempat isolasi di Sumbar. Totalnya telah 525 orang yang sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyampaikan selain tambahan 5 orang yang dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (23/6) ini, juga ada tambahan pasien sembuh 20 orang. Persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Sumbar telah 73,74 persen.
“Tambahan sembuh terbanyak berasal dari Kota Padang, yakninya 18 orang, satu orang dari Padangpariaman dan satu lagi dari Kota Bukittinggi,” katanya.
Rinciannya, dari Kota Padang sembuh yang merupakan pedagang pasar raya Padang, Pria 62 tahun, warga Parak Karakah, Pria 38 tahun warga Indarung. Pria 41 tahun warga Simpang Haru. Pria 39 tahun warga Pauh. Pria 38 tahun warga Sawahan.
Kemudian yang sembuh setelah sebelumnya dinyatakan positif diduga terpapar di Pasar Raya Padang, Pria 28 tahun, warga Batang Kabuang, pekerjaan petugas Dinas Perdagangan. Wanita 24 tahun, warga Kampung Jao, status mahasiswa.
Pria 41 tahun, warga Parupuk Tabing, pekerjaan Polri. Pria 54 tahun, warga Ampalu Pagambiran, pekerjaan sopir. Wanita 34 tahun warga Ulak Karang Selatan, status IRT. Anak laki-laki usia 6 tahun, warga Kuranji. Wanita 64 tahun, warga Banuaran, pekerjaan swasta. Pria 60 tahun warga Banuaran, pekerjaan swasta.Pria 33 tahun, warga Kuranji, pekerjaan swasta.
Wanita 12 tahun, warga Kuranji, status pelajar. Wanita 20 tahun warga Seberang Palinggam, status pelajar. Pria 34 tahun, warga Mata Air Kota Padang, pekerjaan PT. Pelindo, terinfeksi sepulang dari Jakarta tanggal 29 Maret 2020. Wanita 46 tahun warga Seb Palinggam, pekerjaan IRT, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan.
Dari Kota Bukittinggi, Pria 28 tahun, warga Kubu Gulai Bancah Bukittinggi, pekerjaan tenaga kesehatan yang dinyatakan sembuh. Sementara dari Padangpariaman, wanita 48 tahun warga Pasar Usang, pekerjaan guru, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan (Laporan RS).
Ia menyampaikan, hasil pemeriksaan dari tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, dari 1.024 sample swab yang dikirim berbagai rumah sakit di Sumbar berdasarkan hasil survailance, terkonfirmasi sampel positif sebanyak 5 orang, yaitu dari Kabupaten Padangpariaman 2 orang, Kota Padangpanjang 2 orang dan Kabupaten Solok Selatan 1 orang.
“Dengan adanya tambahan 5 orang yang dinyatakan positif tersebut total 712 orang. Rinciannya dari 712 orang tersebut, dirawat di berbagai rumah sakit 88 orang (12,36%), isolasi diberbagai fasilitas 69 orang (9,69%), meninggal dunia 30 orang (4,21%), dan sembuh 525 orang (73,74%),” katanya.
Perkembangan Covid-19 di Sumbar, Selasa 23 Juni 2020, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.580 orang, proses pemantauan 161 orang, dengan rincian karantina Pemda 3 orang dan 158 orang isolasi mandiri, serta selesai pemantauan 9.419 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1291 orang. Masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. 17 orang.Dinyatakan negatif, pulang dan sembuh 1274 orang.