Sijunjung,--Kapolda Sumbar Irjen Suharyono membongkar dugaan penyelewengan solar bersubsidi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di salah satu SPBU di Kenagarian Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Rabu (22/2) dini hari.
Aksi tangkap tangan Kapolda Sumbar ini viral di media sosial, yang diupload oleh akun instagram Humas Polda Sumbar.
Dalam sidak itu, Irjen Suharyono menemukan 11 kendaraan dengan tangki yang telah dimodifikasi. Setiap tangki yang dimodifikasi tersebut rata-rata diisi 1.000 liter.
Rinciannya, 3 unit kendaraan L-300, 6 unit kendaraan mini bus isuzu panther, 1 unit kendaraan Roda 6 truk Colt Diesel dan 1 unit kendaraan Roda 6 Dump Truck.
"Ini ternyata bahwa terjadi penyimpangan salah satu SPBU dengan oknum-oknum atau mungkin masyarakat. Nanti akan kita periksa semuanya," kata Suharyono dalam video sidak, Rabu (22/2/2023).
Saat sidak, semua pengendara termasuk yang menjaga SPBU, melarikan diri. "Kabur semua, termasuk yang jagain SPBU juga kabur. (Tapi nanti) akan kami tindak tegas," katanya.
Ia meminta semua Kapolres dan Kapolresta di jajaran Polda Sumbar untuk melakukan operasi dan tindakan tegas, karena perilaku seperti itu adalah pelanggaran. Dan secara terang, membuktikan adanya kerjasama antara SPBU dengan para oknum pengisi solar.
"Saya perintahkan semua Kapolres Kapolresta di jajaran Polda Sumatera Barat untuk tidak henti hentinya, di jam berapapun dan dalam situasi yang seperti apapun melakukan operasi dan melakukan pengecekan di SPBU maupun di jalan jalan dan kendaraan yang diduga dimodifikasi dengan tangki-tangki tebal," tegasnya.
Ia memastikan bahwa dugaan penyelewengan BBM bersubsidi itu diusut tuntas dan akan melaporkan perkembangannya ke Kapolri.
"Tentunya akan kami laporkan perkembangannya kepada pimpinan," sambung orang nomor satu di Polda Sumbar tersebut.
Saat ini sejumlah kendaraan dengan tangki yang dimodifikasi tersebut telah diamankan dengan dilakukan police line di Mapolres Sijunjung guna Pengembangan dan penyidikan lebih lanjut
Adapun 11 (sebelas) unit kendaraan yang diamankan tersebut terdiri kendaraan roda empat dan roda enam itu meliputi 3 unit kendaraan L 300 , 6 unit kendaraan mini bus isuzu panter, 1unit kendaraan R6 truck colt diesel dan 1 unit kendaraan R6 dump truck. (bs)