Padang--Pembukaan Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-XLIII Tahun 2023 yang awalnya digelar di Istana Gubernur Jalan Sudirman, pukul 15.00 WIB, Jumat (19/5).
Rekayasa lalu lintas akan dilakukan di sejumlah ruas jalan utama di Kota Padang. Akses jalan akan ditutup mulai pukul 10.00 WIB dari Simpang Bank Indonesia-Jalan Sudirman-Simpang Jasa Raharja-Simpang Golkar-Simpang GOR H Agus Salim, Simpang Jamria-Jalan Raden Saleh hingga GOR H Agus Salim, hingga kegiatan pembukaan Latsitardanus ke-XLIII selesai dilaksanakan.
Upacara pembukaan Latsitardanus ke-XLIII di Istana Gubernur Sumbar terseb seut akan dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono dan dihadiri Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pejabat utama TNI-Polri lainnya serta pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar, dan kabupaten/kota.
Sebanyak 1.300 peserta Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII Tahun 2023 akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang akan berlangsung dari 19 Mei hingga 8 Juni 2023 di lima kabupaten/kota di Sumbar.
Penyambutan kedatangan peserta Latsitardanus telah dilangsungkan di Dermaga IV Peti Kemas Teluk Bayur Padang, Rabu (17/5) sore. Kedatangan peserta Latsitardanus yang terdiri dari Taruna Akademi TNI, Akademi Kepolisian (Akpol), Praja IPDN dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN).
Dua kapal perang Republik Indonesia (KRI) jenis Landing Platform Dock (LPD) telah merapat di Pelabuhan Teluk Bayur Padang. Keduanya yaitu KRI BAC 593 Banda Aceh dan KRI Surabaya 591.
Danlantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Benny Febri mengatakan kedua kapal perang milik TNI Angkatan Laut ini sudah berada di perairan Teluk Bayur sejak Senin (15/5). Namun pada Selasa (16/5) baru merapat di dermaga, dengan pertimbangan faktor teknis.
Dijelaskan Danlantamal, dua KRI ini singgah di pelabuhan Teluk Bayur dalam rangka mendukung kegiatan Latsitardanus XLIII di Sumbar.
Sebanyak 1.300 peserta Latsitardanus XLIII akan melakukan serangkaian kegiatan dalam kegiatan Latsitardanus XLIII di lima kabupaten/kota di Sumbar.
Setelah acara pembukaan yang dilaksanakan Jumat (19/5), selanjutnya mereka nantinya tersebar di beberapa wilayah yang ada di Sumbar, seperti di Kota Padang, Kota Pariaman, Payakumbuh, Solok, Painan dan Pasaman.
Mereka akan melaksanakan praktek di tengah-tengah masyarakat, berbaur dengan masyarakat, sebagai implementasi ilmu yang mereka dapat selama ini di bangku perkulian.
Selain itu juga melakukan kegiatan terdiri dari fisik, wisata sejarah/budaya, promosi dan desa digital serta aksi sosial dan seminar.
Penempatan pelaksanaan kegiatan terdiri dari Kompi BS/Kijang di Kota Padang, dipusatkan di Kecamatan Lubuk Begalung. Cukup banyak kegiatan yang dilakukan nantinya, seperti pengaspalan jalan, pengecatan jembatan, penyuluhan kepada generasi muda, dan lainnya.
Kemudian, Yontarlat II/HIU di Kota Pariaman yang tersebar pada empat Kecamatan 55 Nagari atau Desa. Yontarlat III/Elang di Kabupaten Pasaman tersebar pada 12 kecamatan 62 nagari. Untuk Yontarlat IV/Kijang di Kota Solok dengan 2 kecamatan 13 nagari. Untuk Yontarlat 1/Macan di Pesisir Selatan dengan 15 kecamatan 182 nagari . (bs)
Penyambutan kedatangan peserta Latsitardanus telah dilangsungkan di Dermaga IV Peti Kemas Teluk Bayur Padang, Rabu (17/5) sore