Padang, —Wakil Presiden Ma’ruf Amin, membuka secara resmi Minangkabau Halal Festival (MHF) 2023 di Auditorium Universitas Negeri Padang, Jumat (8/9). Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan sertifikat halal bagi pelaku UMKM se-Sumbar.
Acara MHF 2023 diinisiasi oleh Masyarakat Ekonomi Syariah
(MES), Komite Daerah dan Ekonomi Syariah (KDEKS), Universitas Negeri Padang,
beserta pemangku kepentingan terkait yang berlangsung pada 8 -10 September 2023 nanti.
Pada MHF 2023 ini dilaksanakan beragam aktivitas untuk
meningkatkan konsumsi dan sarana edukasi produk halal. Seperti kuliner halal,
pertunjukan budaya dan aneka seni tradisional, kompetisi bernuansa islami,
seminar, serta kajian bertema halal yang melibatkan 133 pelaku usaha halal dari
Sumbar.
“Manfaatkanlah festival ini dengan sebaik-baiknya untuk
mempererat tali silaturahim. Memperluas jejaring kerjasama antar penangku
kepentingan dan ekonomi syariah. Tidak hanya dalam ruang lingkup Sumatera Barat
saja, namun sampai ke manca negara,” ucap Wapres Ma’ruf Amin.
Wapres menambahkan, hadirnya MES, diharapkan mampu
menghadirkan solusi nyata atas berbagai kepentingan umat. Sehingga kehadirannya
dapat dirasakan secara langsung oleh rakyat.
“Terus dorong partisipasi aktif MES dalam berbagai program
kerja KDEKS. Seperti dalam peningkatan literasi, percepatan sertifikasi halal,
ekspor produk halal UMKM. Termasuk pelaksanaan berbagai pameran produk-produk
halal daerah,” tambahnya.
Wapres mengapresiasi dan memberi selamat atas
diselenggarakannya MHF 2023. Dengan begitu, diharapkan keberlangsungan
optimalisasi ekonomi dan keuangan syariah di Ranah Minang semakin meningkat.
“Semoga dengan acara ini dapat berkelanjutan. Mampu
meningkatkan literasi dan makin membangun kesadaran masyarakat mengenai
pentingnya nilai-nilai halal demi mendatangkan keberkahan dalam kehidupan,”
harapnya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan terima
kasih atas dukungan dan dorongan Wapres Ma'ruf Amin agar Sumbar bisa menjadi
pusat produksi industri halal di Indonesia, dan bahkan dunia.
"Banyaknya agenda terkait keuangan syariah dan industri
halal di Sumbar, diharapkan bisa mempercepat terwujudnya provinsi ini sebagai
daerah terdepan dalam hal implementasi industri halal, serta ekonomi dan
keuangan syariah di Indonesia," kata Mahyeldi.
Gubernur juga mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) terus
berusaha maksimal mempersiapkan Sumatera Barat untuk segera menjadi daerah
produksi utama industri halal. Di antaranya dengan terus melakukan edukasi
terkait pentingnya sertifikasi halal, serta terus melakukan pendampingan bagi
pelaku industri halal.
Sementara, Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar menyampaikan,
MHF 2023 merupakan langkah yang luar biasa dihadirkan dalam meningkatkan
pertumbungan eknomi syariah. Terutama melalui kegiatan tersebut, masyarakat
mendapat ilmu seputar menyajikan sesuatu secara higienis dan halal.
“Melalui kegiatan ini, berbagai pelajaran yang akan dapat
diambil nanti. Kita berharap, makanan hingenis, makanan yang halal di Sumatera
Barat khususnya di Kota Padang dan umumnya di Indonesia lebih meningkat,” jelas
Wawako Ekos Albar.
Tambah Wawako, hal tersebut (makanan halal) semakin membumi.
Serta dalam melakukan prosesi maupun menyiapkan makanan secara halal semakin
berkembang lagi.
“Kegiatan ini sejatinya memberikan dampak yang besar pula
bagi Kota Padang. Apalagi dapat menambah gairah para pelaku dalam usaha
kuliner. Ditambah, kujungan wisata yang juga meningkat dan semakin dikenal,”
harapnya. (bs)