Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Al Amin saat rapat persiapan pembangunan kantor MUI Sumbar |
Padang, - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) akan membangun Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar di Kawasan Masjid Raya Syeckh Ahmad Khatib Al Minangkabawi.
Direncanakan, kantor MUI Sumbar tersebut akan dibangun di
antara gedung LKAAM dan Bundo Kanduang. Penetapan titik lokasi pembangunan akan
dilakukan pada Senin (25/11/2024) depan.
Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Al Amin mengatakan saat
kegiatan penetapan lokasi, Pemprov Sumbar akan mengundang banyak pihak untuk
hadir. Beberapa diantaranya adalah unsur Forkopimda, Instansi Vertikal, dan
Ketua MUI serta sejumlah pimpinan organisasi keagamaan lainnya di Sumbar.
"Malam kemarin dalam rapat persiapan telah diputuskan, Senin
depan akan dilakukan penetapan lokasi. Direncanakan itu akan dibangun di antara
gedung LKAAM dan Bundo Kanduang," ungkap Kepala Biro Kesra Setdaprov
Sumbar, Al Amin di Padang, Selasa (19/11/2024).
Lebih lanjut Al Amin menyebut, pembangunan ini sekaligus
untuk menegaskan implementasi UU Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera
Barat. Dimana, falsafah "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi
Kitabullah" menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat di Sumbar.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas BMCKTR
Sumbar, Dedi Rinaldi mengatakan Kantor MUI ini direncanakan akan dibangun
bertingkat, 5 lantai.
Pembangunan fisiknya akan dilakukan awal tahun depan dengan
menggunakan APBD Provinsi Sumbar tahun 2025. Total anggaran yang dibutuhkan
lebih kurang sebesar Rp.24 miliar.
"Kita sudah siapkan gambar dan RAB nya, bangunannya di
desain bertingkat 5. Total anggaran yang dibutuhkan lebih kurang 24
miliar," jelas Dedi Rinaldi.
Berdasarkan perhitungan sementara, lama waktu pengerjaan
diperkirakan 10 bulan. Karena desainnya bertingkat, jadi pembangunannya butuh
waktu, perhitungannya harus detil agar aman ditempati untuk jangka panjang. (bs)