Identitas Korban Mutilasi di Batang Anai Terungkap, Cincin di Tangan Menjadi Petunjuk - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Identitas Korban Mutilasi di Batang Anai Terungkap, Cincin di Tangan Menjadi Petunjuk

Rabu, 18 Juni 2025, 20.00 WIB

Penemuan potongan tubuh korban mutilasi di sepanjang aliran Sungai Batang Anai, Padangpariaman

Padang Pariaman,--Misteri penemuan potongan tubuh korban mutilasi di sepanjang aliran Sungai Batang Anai, Padangpariaman berhasil diungkap. Korban diketahui berisial SA, (23) perempuan muda warga Lubuk Alung yang telah menghilang sejak akhir pekan lalu

"Identitas korban diketahui setelah orangtuanya datang ke RS Bhayangkara dan mengakui bahwa korban adalah anaknya,” sebut Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, Rabu (18/6).

Wadriadi menambahkan, setelah melihat potongan tubuh korban dan tanda khusus yang dimiliki, orangtuanya yakin bahwa itu adalah anaknya. Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan pengembangan kasus guna mengetahui dugaan pidana yang dialami korban.

"Identitas korban menjadi petunjuk bagi kita untuk mengungkap kasus ini," jelas Wadriadi.

Potongan tubuh kasus mutilasi di Padangpariaman ditemukan satu per satu di tempat terpisah.Setelah penemuan potongan badan hari Selasa (17/6), Rabu (18/6) ditemukan potongan kepada, kaki dan tangan di tempat terpisah yang berjarak cukup jauh,

Pememuan potongan tubuh tersebut berawal dari penemuan potongan tubuh manusia bagian badan tanpa kepala, kaki dan tangan di tepi Aliran Sungai Batang Anai Korong Duku Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padangpariaman, pada Selasa, (17/6) sekitar pukul 10.30 WIB.

Awal mula penemuan, terlihat oleh nelayan yang hendak pergi melaut di muaro aliran Sungai Batang Anai. Potongan badan itu, mulanya terlihat dari kejauahn seperti boneka, dari dekat baru kelas potongan badan manusia.

“Bagian badan yang pertama ditemukan hanya bagian dada hingga pinggang. Sedangkan lehar hingga kepala, sepasang kaki dan tangan serta alat kelamin tidak ada,”  ungkap Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi menerangkan.

Setelah penemuan potongan badan, pada Rabu pagi warga Talao Mundam, menemukan potongan kaki, dari ujung jari hingga bagian lutut. Potongan kaki sebelah kanan itu ditemukan warga berjarak 3 kilometer dari penemuan badan hari Selasa.

Potongan kaki  tersebut ditemukan di aliran sungai Batang Anai tepatnya di Korong Talao Mundam, Nagari Ketaping, Kabupaten Padangpariaman.

"Ditemukan kaki sebelah kanan dari lutut ke bawah, jaraknya kurang kurang lebih 3 kilometer dari tempat penemuan potongan badan kemarin," terangnya.

Kemudian setelah potongan badan dan kaki ditemukan, potongan kepala dan tangan kembali ditemukan di Aliran Sungai Batai Anai, tepatnya di TPI Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.  Potongan tangan kanan ini hanya sampai siku. Di jari terdapat dua cincin hitam yang masih terpasang.

Bagian kepala ditemukan penambang pasir tersapu ombak dekat bibir pantai, Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Bagian kepala itu kemudian dievakuasi warga dan dibawa ke lapak tempat penjualan ikan milik masyarakat. Potongan kepala manusia ini terbungkus kain sarung kotak-kotak berwarna coklat,.

“Ditemukan masih di aliran yang sama, saat ini kepala dan tangan itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi," tuturnya. (bs)