![]() |
Direktur PNP saat meninjau UTBK untuk Prodi DIII Alat Berat kelas kerjasama PNP dan PT Trakindo di Gedung C kampus PNP pada Sabtu 7 Juni 2025 |
Padang, --Peminat program Studi (Prodi) DIII Teknik Alat Berat di Politeknik Negeri Padang (PNP) cukup tinggi setiap tahunnya. Pada seleksi calon mahasiswa baru untuk kelas kerjasama PT Trakindo pada tahun akademik 2025/2026 ini tercatat sebanyak 170 pelamar.
"Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Prodi DIII Alat Berat kelas kerjasama PNP dan PT Trakindo telah dilaksanakan di Gedung C kampus PNP pada Sabtu 7 Juni 2025," sebut Direktur PNP Surfa Yondri usai meninjau pelaksanaan UTBK tersebut.
Ia mengatakan, pola penerimaan mahasiswa baru untuk kelas kerja sama Trakindo tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan regulasi terbaru yang mewajibkan seluruh perguruan tinggi vokasi untuk membuka seleksi kelas kerja sama setelah pengumuman hasil SNBP dan SNBT.
“Jika sebelumnya proses penerimaan mahasiswa kelas kerja sama ini dilakukan sebelum SNBP dan SNBT, kini kita mengikuti aturan baru yang mengharuskan seleksi dilakukan setelah hasil kedua jalur nasional tersebut diumumkan,” ujarnya.
Ia menyebutkan hal ini menyebabkan peserta yang mendaftar tidak sebanyak beberapa tahun sebelumnya. Saat ini tercatat sebanyak 170 orang peserta yang mendaftar pada Program Studi DIII Alat Berat kelas kerjasama PT Trakindo.
"Persaingannya sangat ketat. Bahkan ada dalam beberapa seleksi sebelumnya perbandingan 1 : 54 yang diterima dengan yang mendaftar. Sebab peluang kerja mahasiswa Prodi Alat Berat ini masuk menuju dunia kerja sangat menjanjikan," jelasnya.
Ia menyebutkan, PNP hanya membuka satu kelas, dengan total kapasitas 24 orang. Dari jumlah tersebut, enam kursi telah ditetapkan untuk mahasiswa penerima beasiswa penuh dari Trakindo.
"Para peserta telah mengikuti UTBK hari ini, kelulusan dari seleksi akademik ini akan diumumkan di hari yang sama. Kemudian lanjut seleksi buta warna dan berbagai rangkaian seleksi yang dilaksanakan PT Trakindo untuk merebutkan 18 kursi pada jalur ini" jelasnya.
Ia menyampaikan, rangkaian seleksi tersebut meliputi tes psikologi, wawancara (interview), dan technical and inclination test (TINCAN) yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 11 Juni mendatang. Hasil akhirnya akan diumumkan pada 13 Juni 2025.
Dalam peninjauan pelaksanaan UTBK Kelas Kerjasama Alat Berat tersebut turut meninjau langsung pelaksanaan ujian, didampingi Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum, Sarmiadi, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Nasrullah, serta Wakil Direktur Bidang Kerja Sama, Ihsan Lumasa Rimra
Lebih jauh, ia menyampaikan selain kelas kerjasama dengan PT Trakindo, PNP juga menerima mahasiswa baru untuk Prodi DIII Alat Berat melalui jalur reguler melalui seleksi mandiri yang dilaksanakan.
"Pendaftaran untuk jalur reguler DIII Alat Berat ini akan berlangsung hingga 17 Juni mendatang. Sementara untuk UTBK nya akan dilaksanakan dari tanggal 21 Juni hingga 23 Juni. Kita akan menerima dua kelas," ungkapnya didampingi Kabag Akademik dan Kemahasiswaan PNP Budi Warsito.
Program kerja sama antara PNP dan Trakindo ini telah terjalin sejak tahun 2008. Selama 17 tahun, program ini secara konsisten menghasilkan lulusan berkualitas yang siap terjun ke dunia industri, khususnya di bidang alat berat dan pertambangan," terangnya.
Surfa Yondri menyampaikan peluang kerja lulusan Program Studi Teknik Alat Berat di PNP tidak hanya terbatas di Trakindo saja. Banyak juga lulusan dari jalur reguler yang berhasil meniti karier di berbagai perusahaan pertambangan dan industri alat berat lainnya yang menjadi mitra Trakindo.
“Trakindo memang menjadi mitra utama kami, namun bukan satu-satunya. Banyak lulusan reguler Teknik Alat Berat yang berhasil bekerja di industri besar lainnya. Artinya, prospek karier lulusan jurusan ini sangat terbuka lebar, baik melalui kelas kerja sama maupun kelas reguler,” terangnya.(bs)