8.856 Narapidana di Sumbar Terima Remisi HUT RI, 74 Langsung Pulang ke Keluarga - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

8.856 Narapidana di Sumbar Terima Remisi HUT RI, 74 Langsung Pulang ke Keluarga

Minggu, 17 Agustus 2025, 19.49 WIB
Penyerahan secara simbolis remisi untuk 8.856 narapidana di Sumatera Barat pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025) di Lapas Kelas IIA Muaro Padang.

Padang, – Sebanyak 8.856 narapidana di Sumatera Barat menerima remisi atau pengurangan masa hukuman pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025). Dari jumlah tersebut, 74 orang dinyatakan langsung bebas dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga.

Penyerahan remisi secara simbolis dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, di Lapas Kelas IIA Muaro Padang. Dalam kesempatan itu, ia membacakan sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto.

“Remisi adalah hadiah negara bagi mereka yang sungguh-sungguh mengikuti pembinaan. Lebih dari itu, ini kesempatan untuk menatap masa depan dengan optimistis dan kembali menjadi pribadi yang bermanfaat di tengah masyarakat,” ujar Vasko.

Ia menambahkan, semangat kemerdekaan hendaknya menjadi energi baru bagi warga binaan untuk menata kehidupan. 

“Pemprov Sumbar akan terus mendukung pembinaan di lapas agar setelah bebas warga binaan benar-benar siap kembali ke masyarakat,” tegasnya.

Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Ditjenpas Sumbar, Zulfikri, merinci penerima remisi terdiri dari 4.188 orang dengan remisi umum (pengurangan masa pidana) dan 4.668 orang dengan remisi dasawarsa. Besaran remisi bervariasi antara satu hingga lima bulan. 

“Dari total itu, 74 langsung bebas. Untuk kasus korupsi, sejauh ini tidak ada yang mendapat remisi,” jelasnya.

Dalam sambutan tertulisnya, Menteri Agus Andrianto mengapresiasi jajaran pemasyarakatan yang konsisten menjalankan program pembinaan, termasuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Bagi warga binaan, remisi ini menjadi kado berharga di hari kemerdekaan. Beberapa yang langsung bebas tampak haru saat pintu lapas terbuka. Mereka berjanji tidak mengulangi kesalahan dan siap menata hidup baru bersama keluarga. (bs)