Minat Masuk Politeknik Negeri Padang Catat Rekor Tertinggi, Capai 27.657 Pendaftar - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Minat Masuk Politeknik Negeri Padang Catat Rekor Tertinggi, Capai 27.657 Pendaftar

Jumat, 15 Agustus 2025, 14.03 WIB
Direktur PNP Surfa Yondri dan Ketua Senat PNP Zulhendri poto bersama usai pemasangan jaket almamater perwakilan mahasiswa baru pada Rapat Senat Terbuka Penyambutan Mahasiswa Baru, Jumat (15/8) di Gedung PKM PNP, 


Surfa Yondri  : 2.326 Mahasiswa Baru yang Diterima Sudah Terseleksi Secara Nasional

Padang – Politeknik Negeri Padang (PNP) kembali menjadi salah satu kampus vokasi yang paling diminati di Indonesia. Pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026, jumlah pendaftar mencapai 27.657 orang. Dari jumlah tersebut, 2.877 peserta dinyatakan lulus seleksi, dan 2.326 resmi terdaftar sebagai mahasiswa baru.

Direktur PNP Surfa Yondri dalam sambutannya pada Rapat Senat Terbuka Penyambutan Mahasiswa Baru, Jumat (15/8) di Gedung PKM PNP, menyebut bahwa tren minat masuk PNP terus meningkat dari tahun ke tahun. 

“Kondisi ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang semakin bagus dari para pemangku kepentingan. Hal ini dibuktikan dengan ditetapkannya Politeknik Negeri Padang pada urutan dua dari 10 politeknik terbaik versi Webometrics Juli 2025,” ujarnya.

Ia menegaskan, prestasi ini tidak lepas dari kerja keras seluruh civitas akademika. Webometrics 2025 sendiri mencatat lebih dari 32.000 perguruan tinggi di 200 negara, dan capaian ini menjadi kebanggaan sekaligus tantangan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan.

Mahasiswa baru PNP diterima melalui berbagai jalur seleksi, yakni Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan beberapa jalur mandiri.

Jalur mandiri tersebut mencakup Seleksi Mandiri Kelas Alat Berat kerja sama dengan PT Trakindo, Seleksi Mandiri Konsorsium Politeknik Negeri se-Indonesia, Seleksi Masuk Program MSU, serta Seleksi Masuk Portofolio untuk PSDKU.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa baru yang disebutnya sebagai “orang-orang terpilih” untuk menimba ilmu di PNP. 

Ia berpesan agar seluruh mahasiswa memahami aturan akademik maupun non-akademik, serta menanamkan moto PNP, yaitu Bertindak Profesional, Berpikir Akademis, dan Berakhlak Mulia. 

“Tiga elemen ini adalah gambaran tenaga kerja profesional yang dibutuhkan dunia industri,” tegasnya.

Rapat Senat Terbuka Penyambutan Mahasiswa Baru, Jumat (15/8) di Gedung PKM PNP


Ia juga mengajak mahasiswa memanfaatkan seluruh fasilitas pendidikan, kesempatan magang, pertukaran mahasiswa dalam dan luar negeri, hingga peluang berorganisasi. 

Ia mencontohkan, pekan lalu PNP melepas 17 mahasiswa untuk kuliah di China dan Taiwan, serta sebelumnya mengirim mahasiswa mengikuti Program IISMAVO ke berbagai negara dengan hasil membanggakan.

Selain itu, ia menekankan pentingnya menghindari praktik perpeloncoan, bullying, dan segala bentuk tindakan yang merugikan dalam interaksi di kampus. Mahasiswa baru diharapkan membangun komunikasi yang baik dengan dosen, tenaga kependidikan, dan sesama mahasiswa.

Kepada jajaran pendidik dan tenaga kependidikan, ia mengajak memulai semester ganjil 2025/2026 dengan semangat baru serta meningkatkan inovasi dalam layanan akademik. 

Ia mengingatkan, dunia pendidikan saat ini dihadapkan pada tantangan besar di tengah disrupsi teknologi, perubahan cepat di industri, dan keterbatasan sarana prasarana.

“Kita harus menyesuaikan kurikulum pendidikan agar tetap link and match dengan kebutuhan industri,” katanya. 

Direktur PNP Surfa Yondri dalam sambutannya pada Rapat Senat Terbuka Penyambutan Mahasiswa Baru, di Gedung PKM PNP, Jumat (15/8) 


Ia optimistis, PNP dapat mewujudkan Kemdiktisaintek Berdampak, yakni perguruan tinggi yang memberi dampak nyata bagi masyarakat melalui kolaborasi dosen, mahasiswa, dan industri.

Menutup sambutannya, ia kembali mengucapkan selamat bergabung kepada mahasiswa baru di kampus yang mengusung slogan Your Bridge to the Future. 

“Mari bersama kita wujudkan Generasi Emas Indonesia 2045,” tutupnya. (bs)