Petani Muda Bungtekab Panen 1.000 Buah Melon Golden Premium Hidroponik - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Petani Muda Bungtekab Panen 1.000 Buah Melon Golden Premium Hidroponik

Sabtu, 04 Oktober 2025, 10.32 WIB
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir hadir saat panen 1.000 buah Melon Golden Premium Hidroponik  Kelompok Tani Muda Bungus Teluk Kabung

PADANG – Semangat baru pertanian modern tumbuh subur di Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab). Sebanyak 1.000 buah Melon Golden Premium Hidroponik berhasil dipanen oleh Kelompok Tani Muda setempat, Jumat (3/10).

Panen perdana ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras dan inovasi para petani muda.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa generasi muda mampu membawa pertanian ke arah yang lebih modern, produktif, dan berkelanjutan.

“Melon hidroponik yang dihasilkan anak-anak muda Teluk Kabung Tengah ini rasanya luar biasa dan pengelolaannya higienis. Mereka bukan hanya memenuhi kebutuhan konsumsi, tapi juga menciptakan produk unggulan bernilai jual tinggi,” ujar Maigus Nasir.

Ia menegaskan, Pemerintah Kota Padang akan terus mendorong lahirnya petani milenial melalui program pembinaan, pelatihan, dan dukungan akses pasar.

 “Budidaya melon hidroponik seperti ini sangat positif. Selain membuka lapangan kerja baru, juga menumbuhkan minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian modern. Hari ini baru satu titik, ke depan kita ingin lihat titik-titik baru bermunculan,” tambahnya.

Panen turut disaksikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, dan Camat Bungtekab, Harnoldi.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Muda Teluk Kabung Tengah, Zakky Stany, mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen perdana yang melimpah. 

Ia menjelaskan, kegiatan budidaya melon hidroponik dimulai sejak awal 2024 berkat dukungan program CSR PT Pertamina Patra Niaga Teluk Kabung.

“Dalam setahun kami bisa panen tiga kali. Ada tiga varietas yang kami tanam: melon putih (Kirani), melon kuning (Golden Apolo), dan melon hijau (Inthanon). Untuk harga, kami jual Rp50 ribu per kilogram di lokasi agrowisata dan Rp30 ribu per kilogram untuk pasar umum,” terang Zakky.

Dengan keberhasilan ini, para petani muda Bungtekab membuktikan bahwa pertanian modern bisa menjadi masa depan menjanjikan, sekaligus inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk menatap dunia tani dengan semangat dan inovasi.