 |
| Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir bersama para peserta pramuka kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Gugus Depan 04.085–04.086, Sabtu (1/11/2025). |
Padang — Pagi yang cerah menyelimuti halaman SD Kartika 1-10 Padang. Barisan peserta Pramuka berdiri tegak, mengenakan seragam cokelat khas kebanggaan mereka.
Dari podium upacara, Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menyapa dengan suara lantang penuh semangat membuka kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Gugus Depan 04.085–04.086, Sabtu (1/11/2025).
Di hadapan puluhan siswa yang bersemangat, Maigus Nasir menyampaikan pesan sederhana tapi kuat: kesuksesan tidak diukur dari kecerdasan semata.
“Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa kunci utama kesuksesan seseorang bukanlah IQ. IQ hanya menempati urutan ke-21 atau ke-23. Yang berada di urutan pertama adalah kejujuran, dan yang kedua adalah disiplin,” ujarnya, disambut tepuk tangan para peserta.
Menurutnya, kegiatan Pramuka seperti Persami merupakan laboratorium pembentukan karakter bagi generasi muda. Di sinilah anak-anak belajar arti tanggung jawab, kerjasama, dan kepemimpinan melalui kegiatan yang terjadwal rapi, dari bangun tidur hingga waktu istirahat malam.
“Di Pramuka, semua diatur. Jam tidur, jam bangun, waktu olahraga, hingga kegiatan lainnya. Semua ini melatih disiplin, melatih tanggung jawab, dan membentuk pribadi yang tangguh,” tutur Maigus yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Padang.
Pemerintah Kota Padang, tambahnya, terus mendorong kegiatan pembinaan karakter melalui ekstrakurikuler wajib Pramuka dan program Smart Surau, agar anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kepribadian kuat.
Menutup sambutannya, Maigus memberikan motivasi kepada seluruh peserta agar terus berani bermimpi dan pantang menyerah. Ia menilai, para siswa SD Kartika memiliki potensi besar, apalagi berada di bawah binaan Yayasan Pendidikan Kartika yang bernaung di lingkungan TNI.
Dari kegiatan seperti ini lahir calon-calon pemimpin masa depan. Adik-adik sudah dibentuk menjadi pribadi disiplin dan tangguh. Jadilah anak-anak yang sukses dan membawa kebanggaan bagi keluarga dan bangsa,” pesannya penuh harap.
Sementara itu, Ketua Panitia Gebby Dwy Jeffany menuturkan bahwa Persami tahun ini mengusung tema “Membentuk Generasi Hebat, Tangguh, Disiplin, dan Berkarakter.”
“Kegiatan berlangsung selama dua hari, 1–2 November 2025, dengan 97 peserta — terdiri dari 52 putra dan 45 putri kelas IV, V, dan VI. Mereka terbagi dalam 10 regu, lima regu putra dan lima regu putri,” ujarnya.
Di bawah rindangnya pepohonan, tenda-tenda kecil berdiri rapi. Suara yel-yel menggema, tawa anak-anak berpadu dengan semangat kebersamaan. Dari sinilah, seperti pesan Wawako Padang, bibit-bibit pemimpin masa depan mulai tumbuh berakar pada kejujuran, disiplin, dan karakter yang kuat. (bs)