![]() |
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal |
Padang,--Setelah dua hari sebelumnya terjadi lonjakan yang siginifikan penambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat. Sabtu(16/5) mulai menurun. Informasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat,hanya terjadi penambahan 3 orang warga Sumbar yang positif Covid-19.
"Hingga Sabtu (16/5) ini total telah 396 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 3 orang lagi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal melalui relis resminya.
Ia mengatakan, untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 3 orang lagi, sehingga total sembuh 91 orang dan meninggal bertambah 1 orang, sehingga total meninggal 22 orang.
Dua hari sebelumnya, tambahan kasus Covid-19 cukup banyak, dimana pada Kamis(14/5) bertambah 32 kasus, dan Jumat (15/5) terjadi penambahan 22 orang
Jasman Rizal menyampaikan dari hasil 704 sample swab yang diperiksa oleh Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dibawah pimpinan Dr. dr. Andani Eka Putra, M Sc dan balai veteriner Bukittinggi sejak Jumat (15/5), maka sampai pukul 14.00 WIB, Sabtu 16 Mei 2020, warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 bertambah 3 orang lagi.
"Dari Kota Padang 1 orang, Kabupaten Solok 1 orang dan Kota Bukittinggi 1 orang," katanya.
Rinciannya dari Kota Padang, wanita 34 tahun warga Cendana Mato Aia, pekerjaan Pegawai Incasi Raya, diduga terpapar dari tempat kerja di Teluk Bayur, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Solok, pria 69 tahun warga Jorong Bawah Duku Nagari Koto Baru, status pensiunan ASN, diduga terinfeksi dari salah seorang keluarganya yang datang dari Jakarta.
"Yang bersangkutan telah meninggal dunia dan dimakamkan tanpa protokol Covid-19. Sekarang lagi tracing dengan semua riwayat kontaknya, termasuk yang meyelenggarakan jenazahnya sampai ke pemakaman," katanya.
Kota Bukittinggi, pria 28 tahun, warga Kubu Gulai Bancah, pekerjaan tenaga kesehatan di pusat Karantina, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Sementara untuk pasien sembuh bertambah sebanyak 3 orang. Wanita 49 tahun warga Parak Karakah Kota Padang, status IRT, terinfeksi karena suami sebagai sopir taksi, pasien RSUD Rasidin Padang.
Pria 62 tahun warga Koto Baru Baso Kabupaten Agam, pekerjaan pegawai swasta, terinfeksi karena keluarga pulang dari Batam, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
Pria 68 tahun, warga Flamboyan Kabupaten Limopuluah Kota, pekerjaan tukang ojek, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
"Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini Sabtu 16 Mei 2020 adalah 396 orang, dengan rincian 145 orang dirawat di berbagai Rumah Sakit, isolasi mandiri 69 orang, Bapelkes 17 orang dan di BPSDM 52 orang, meninggal dunia 22 orang dan sembuh 91 orang," katanya.
Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.904 orang. Proses pemantauan 287 orang, dengan rincian karantina Pemda 29 orang dan 258 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.617 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 707 orang. Dari 707 PDP tersebut, 46 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 661 orang.