![]() |
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Sekdaprov Alwis, Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman usai menerima penyerahan bantuan 165 washtafel dari Satgas BUMN Sumbar, Rabu(10/6) |
Padang,--Dalam membantu Penerintah Provinsi Sumatera Barat mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), Satgas Bencana BUMN Sumbar menyerahkan bantuan alat pencuci tangan (washtafel) sebanyak 165 unit.
Bantuan washtafel untuk Pemprov Sumbar diterima langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rabu(10/6) merupakan hasil karya mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP).
Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, bantuan tersebut akan disalurkan ke masjid-masjid, sekolah serta OPD di lingkup Pemprov Sumbar termasuk untuk kabupaten kota.
"Dalam keadaan pandemi seperti sekarang sesuai dengan protokol kesehatan, seperti pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan terus kita sosialisasikan. Provinsi Sumatera Barat membutuhkan dua ribu lebih alat pencuci tangan atau washtafel, terutama untuk sekolah dan rumah ibadah dan pasar," katanya.
Ia menyampaikan bantuan washtafel tersebut akan didistribusikan oleh BPBD Sumbar dalam waktu dekat ke tempat pelayanan publik, termasuk juha masjid dan sekolah di berbagai kabupaten/kota di Sumbar.
Wakil Satgas BUMN, Iskandar menambahkan bahwa bantuan washtafel tidak hanya bermanfaat saat pandemi Covid-19 saja. Bahkan peruntukannya ditargetkan untuk jangka panjang untuk penerapan pola hidup bersih di tengah-tengah masyarakat.
"Washtafel ini dipesan melalui Politeknik Negeri Padang. Harganya murah dan kualitasnya sangat bagus. Ini karya mahasiswa yang tak bisa magang, kemudian pihak kampus meminta untuk membantu membuat alat alat yang bermamfaat dalam penanganam Covid-19," katanya.
Selain washtafel, Satgas BUMN juga telah menyerahkan bantuan berupa APD, sembako, ventilator, dan swab gratis untuk dua ribu orang masyarakat Sumbar.
"Kami berkomitmen Satgas BUMN akan hadir dalam setiap bencana di Sumatera Barat, karena ini merupakan amanat negara yang harus diemban," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar Erman Rahman mengatakan, bantuan tersebut akan segera disalurkan pihaknya dalam waktu dekat.
"Tim kami akan bergerak cepat menyalurkan bantuan ini, dan minggu ini akan tuntas disalurkan," katanya.
Penyaluran itu akan diprioritaskan untuk perkantoran di lingkup Pemprov Sumbar, rumah ibadah dan sekolah-sekokah yang ada di Sumbar.
Menurutnya, Sumbar masih banyak membutuhkan bantuan alat penunjang kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Sumbar.
"Rencananya kami akan mengajukan anggaran tambahan bersumber dari APBD untuk penambahan alat pelindung diri (APD) agar bisa mencukupi kebutuhan hingga Desember," katanya.
Ia menyampaikan BPBD berkomitmen memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumbar. Berbagai langkah pencegahan sudah dilakukan termasuk mendatangkan ribuan APD kualitas premium dari Shanghai dan sudah disalurkan ke berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumbar.
" BPBD Sumbar terus berupaya dalam memenuhi berbagai kebutuhan peralatan kesehatan dan kebutuhan lainnya sebagai penunjang dalam pencegahan Covid-19 di Sumbar,"katanya.