Peserta lulus SBMPTN saat melakukan pendaftaran ulang (ilustrasi) |
Jakarta,--Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan secara resmi hasil (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2020, Jumat (14/8) sore.
Ketua LTMPT Prof Mohammad Nasih mengungkapkan, jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia sebanyak 167.653 orang.
Sebanyak 167.653 orang peserta yang dinyatakan lulus tersebut merupakan hasil seleksi dari pendaftar UTBK (ujian tulis berbasis komputer) SBMPTN 2020 sebanyak 702.420 orang.
Rinciannya pendaftar non-KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah sejumlah 546.370 orang. Kemudian pendaftar pemilik nomor pendaftaran KIP Kuliah sebanyak 156.050 orang.
Dari peserta yang dinyatakan lulus tersebut terdiri atas peserta Non-KIP Kuliah sebanyak 123.099 orang dan peserta pemilik nomor pendaftaran KIP Kuliah sebanyak 44.554 orang.
"Tahun ini meski pandemi COVID-19, tidak mengurangi minat peserta ikut SBMPTN. Kualitasnya juga tidak berkurang," kata Ketua LTMPT Mohammad Nasih, dalam siaran pers virtual, Jumat (14/8).
Ia menyampaikan, nilai UTBK SNMPTN 2020 peserta tipis-tipis selisihnya. Standar deviasinya juga sangat ketat.
"Tahun ini persaingannya sangat ketat, selisih nilainya tipis-tipis. Yang tidak lulus bukan berarti tidak pintar tetapi kuotanya di masing-masing PTN terbatas. Saya yakin kualitas hasil SBMPTN 2020 ini sangat baik,"katanya.
Berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN tersebut, terdapat 10 provinsi dengan nilai rata-rata tertinggi.
DI Yogyakarta tertinggi dengan rata-rata 576,43, urutan 2 DKI Jakarta: 567,09, urutan 3 Jawa Tengah: 564,27, urutan 4 Jawa Barat: 554,85, urutan 5 Banten: 550,98, urutan 6 Jawa Timur: 549,37, urutan 7 Luar Negeri: 547,85, urutan 8 Bali: 546,01, urutan 9 Sumatera Barat: 532,50 dan urutan 10 Sumatra Selatan: 531,05.(bs)