Disediakan Reward Umrah Untuk Pemerintah Nagari, Desa dan Kelurahan Capaian Terbaik
Vaksinasi
 |
Perusahaan
eksportir PT Rajdular Brothers , di Kasang Kabupaten Padangpariaman saat menggelar vaksinasi massal, bekerjasama dengan Brimob
Polda Sumbar, Polsek Kasang, dan puskesmas dengan menyediakan
sembako gratis, Selasa (28/12/2021) |
Padang,-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus mendorong percepatan vaksinasi agar bisa mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat . Reward akan diberikan kepada lima desa/kelurahan/nagari dengan capaian vaksinasi terbaik. Ini
sebagai upaya mendorong agar vaksinasi I dapat mencapai target 70 persen tahap 1 di akhir tahun 2021.
"Reward kita berikan kepada Wali Nagari, Bhabinsa dan
Bhabinkamtibmas berupa Umrah," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat
memimpin Rakor dengan Bupati dan Walikota se-Sumbar terkait Nataru dan
antisipasi penyebaran Covid Varian Omicron di Auditorium Gubernuran, Selasa
(28/12/2021).
Ia mengatakan reward yang diberikan adalah bentuk ikhtiar
untuk mendorong pemerintah di jajaran terbawah untuk aktif melakukan inovasi
guna meningkatkan capaian vaksinasi di Sumbar sesuai target 70 persen.
Mahyeldi menyebut Pemprov Sumbar bersama Forkopimda telah
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi, salah satunya
menurunkan 16 tim vaksinator ke berbagai kabupaten dan kota.
Namun di lapangan, tim yang memiliki kemampuan vaksinasi 400
dosis, rata-rata hanya bisa merealisasikan 100 vaksinasi karena mobilisasi
masyarakat belum maksimal.
"Mobilitas masyarakat ini jadi kewenangan kabupaten dan
kota karena itu kami berharap bupati dan wali kota bisa memaksimalkan
upaya," katanya.
Mahyeldi menambahkan bagi daerah yang sudah mencapai target
70 persen, diharapkan terus melakukan vaksinasi. Sementara vaksinator yang
tidak bertugas diharapkan bisa diperbantukan pada daerah terdekat.
"Untuk ini bupati dan wali kota, sesuai arahan Mendagri
terakhir, bisa memanfaatkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT)," katanya.
Dalam beberapa hari terakhir sebelum 31 Desember, Pemprov
Sumbar menurutnya siap memberikan bantuan tim vaksinator bagi kabupaten dan
kota yang membutuhkan untuk meningkatkan capaian vaksinasi.
Hadir dalam acara tersebut Bupati/Walikota se Sumbar,
Forkopimda, Sekda Sumbar, Kepala Dinas Kesehatan se Sumbar dan kepala OPD
terkait.
Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi mengatakan saat
ini masih terdapat 11 kabupaten/kota yang capaiannya belum mencapai 70 persen, tentunya
membutuhkan dukungan untuk mencapai target nasional tersebut.
Daerah yang belum mencapai 70 persen capaian vaksinasi tahap 1 tersebut, diantaranya Agam, Padangpariaman dan Tanahdatar, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok , Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Limapuluh Kota, Pariaman, dan Kepulauan Mentawai.
"Bagi daerah-daerah ini harus mencari lebih dari 5000
orang sehari untuk divaksinasi,"katanya.
Untuk Kabupaten Agam yang saat ini capaiannya 43,92 persen agar bisa mencapai target 70
persen perlu melakukan vaksinasi terhadap
37.560 orang sehari. Padangpariaman yang capaiannya 46,25 persen, sasaran yang harus dicapai 81.343
jadi butuh vaksinasi sekitar 27 ribu perhari.
Sementara Tanahdatar yang urutan ketiga terbawah vaksinasi tahap 1 di Sumbar dengan capaian hingga 27 Desember 60,15 persen butuh
vaksinasi 10 ribu orang sehari. (rel/bs)
Disediakan Reward Umrah Untuk Pemerintah Nagari, Desa dan Kelurahan Capaian Terbaik
Vaksinasi
 |
Perusahaan
eksportir PT Rajdular Brothers , di Kasang Kabupaten Padangpariaman saat menggelar vaksinasi massal, bekerjasama dengan Brimob
Polda Sumbar, Polsek Kasang, dan puskesmas dengan menyediakan
sembako gratis, Selasa (28/12/2021) |
Padang,-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus mendorong percepatan vaksinasi agar bisa mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat . Reward akan diberikan kepada lima desa/kelurahan/nagari dengan capaian vaksinasi terbaik. Ini
sebagai upaya mendorong agar vaksinasi I dapat mencapai target 70 persen tahap 1 di akhir tahun 2021.
"Reward kita berikan kepada Wali Nagari, Bhabinsa dan
Bhabinkamtibmas berupa Umrah," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat
memimpin Rakor dengan Bupati dan Walikota se-Sumbar terkait Nataru dan
antisipasi penyebaran Covid Varian Omicron di Auditorium Gubernuran, Selasa
(28/12/2021).
Ia mengatakan reward yang diberikan adalah bentuk ikhtiar
untuk mendorong pemerintah di jajaran terbawah untuk aktif melakukan inovasi
guna meningkatkan capaian vaksinasi di Sumbar sesuai target 70 persen.
Mahyeldi menyebut Pemprov Sumbar bersama Forkopimda telah
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi, salah satunya
menurunkan 16 tim vaksinator ke berbagai kabupaten dan kota.
Namun di lapangan, tim yang memiliki kemampuan vaksinasi 400
dosis, rata-rata hanya bisa merealisasikan 100 vaksinasi karena mobilisasi
masyarakat belum maksimal.
"Mobilitas masyarakat ini jadi kewenangan kabupaten dan
kota karena itu kami berharap bupati dan wali kota bisa memaksimalkan
upaya," katanya.
Mahyeldi menambahkan bagi daerah yang sudah mencapai target
70 persen, diharapkan terus melakukan vaksinasi. Sementara vaksinator yang
tidak bertugas diharapkan bisa diperbantukan pada daerah terdekat.
"Untuk ini bupati dan wali kota, sesuai arahan Mendagri
terakhir, bisa memanfaatkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT)," katanya.
Dalam beberapa hari terakhir sebelum 31 Desember, Pemprov
Sumbar menurutnya siap memberikan bantuan tim vaksinator bagi kabupaten dan
kota yang membutuhkan untuk meningkatkan capaian vaksinasi.
Hadir dalam acara tersebut Bupati/Walikota se Sumbar,
Forkopimda, Sekda Sumbar, Kepala Dinas Kesehatan se Sumbar dan kepala OPD
terkait.
Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi mengatakan saat
ini masih terdapat 11 kabupaten/kota yang capaiannya belum mencapai 70 persen, tentunya
membutuhkan dukungan untuk mencapai target nasional tersebut.
Daerah yang belum mencapai 70 persen capaian vaksinasi tahap 1 tersebut, diantaranya Agam, Padangpariaman dan Tanahdatar, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok , Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Limapuluh Kota, Pariaman, dan Kepulauan Mentawai.
"Bagi daerah-daerah ini harus mencari lebih dari 5000
orang sehari untuk divaksinasi,"katanya.
Untuk Kabupaten Agam yang saat ini capaiannya 43,92 persen agar bisa mencapai target 70
persen perlu melakukan vaksinasi terhadap
37.560 orang sehari. Padangpariaman yang capaiannya 46,25 persen, sasaran yang harus dicapai 81.343
jadi butuh vaksinasi sekitar 27 ribu perhari.
Sementara Tanahdatar yang urutan ketiga terbawah vaksinasi tahap 1 di Sumbar dengan capaian hingga 27 Desember 60,15 persen butuh
vaksinasi 10 ribu orang sehari. (rel/bs)