Petani di Taratak, Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh sampai saat ini belum bisa mendapatkan pupuk bersubsidi. |
Bantu Petani, Rafdi Langsung Hubungi Kepala Dinas Pertanian Padang
Padang,--Pada masa Reses Masa Sidang I Tahun 2022, Minggu (16/1/2022), anggota DPRD Kota Padang Rafdi ST, menjemput aspirasi masyarakat di Taratak, Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh. Kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi menjadi salah satu persoalan yang disampaikan masyarakat.
“Warga kami kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Padahal padi mereka sudah harus mendapatkan pupuk . Kami berharap bantuan pak dewan,” sebut Ketua RT 2 Kelurahan Koto Lua, Asril Oyong pada Reses Masa Sidang I Tahun 2022 Anggota DPRD Padang Rafdi ST di Masjid Bahrul Ulum.
Ia mengatakan, di kios sudah ditanyakan, katanya pupuk bersubsidi jenis urea dan phonska belum masuk, sehingga sampai sekarang belum ada pupuk. Keterangan yang diperoleh, pupuk bersubsidi ini baru bisa diperoleh pada Februari mendatang.
“Bagaimana warga kami harus menunggu sampai Februari. Sementara padinya harusnya sudah dipupuknya sekarang. Kalau membeli pupuk yang non bersubsidi kami tak sanggup, harganya sangat tinggi,” katanya.
Ia menyebutkan, pupuk untuk padi yang non subsidi itu bukan hanya harganya yang tinggi juga sulit diperoleh. Di Padang sepertinya tidak ada, sehingga ada warga yang harus mencarinya sampai ke Solok.
“Kami berharap persoalan pupuk bersubsidi ini dapat dicarikan solusinya. Kalau tidak akan berimbas terhadap produksi pertanian sekarang akan menurun, karena padi tidak dipupuk,” katanya.
Anggota DPRD Padang Rafdi ST saat mendengarkan aspirasi masyarakat di Taratak, Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, dalam Reses Masa Sidang I Tahun 2022 di Masjid Bahrul Ulum, Minggu (16/1/2022) |
Menyikapi aspirasi masyarakat tersebut, Anggota DPRD Padang Rafdi langsung merespon dengan menghubungi Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat. Pada sambungan telepon tersebut ia menyampaikan apa yang dikeluhkan warga terhadap persoalan pupuk bersubsidi.
“Saya sekarang sedang reses Pak Kadis. Warga menanyakan tentang persoalan pupuk bersubsidi yang sampai sekarang ini belum juga turun. Sementara padi mereka sudah harus mendapatkan pupuk. Ini kenapa persoalannya Pak,” sebut Rafdi.
Menjawab apa yang disampaikan anggota DPRD Padang tersebut, Kadis Pertanian menanyakan apakah RDKK kelompok tani tersebut telah diserahkan. Kalau sudah, harap bersabar karena sebentar lagi pupuk tersebut akan segera disalurkan.
“Coba tanyakan kepada kelompok taninya Pak, apakah Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) mereka sudah diberikan. Kalau belum harap diberikan, kalau sudah ya mungkin tak lama lagi pupuk bersubsidi itu akan sampai ke kios-kios tempat pupuk masing-masing,” kata Kadis pertanian.
Usai menghubungi Kadis pertanian Kota Padang itu, Rafdi kemudian meminta Ketua RT 2 untuk memastikan RDKK tersebut apakah sudah diserahkan atau belum.
“Kami di DPRD Padang, siap mengawal soal pupuk ini. Karena Pauh dan Kuranji termasuk daerah sentral pertanian, tentu kebutuhan pupuk bersubsidi diharapkan jangan sampai terganggu, karena itu akan berdampak terhadap produksi pertanian, khususnya tanaman padi masyarakat,” jelasnya.
Selain menampung aspirasi masyarakat, pada Reses Masa Sidang I Tahun 2022 Anggota DPRD Kota Padang Rafdi ST, Minggu (16/1/2022) di Taratak, Koto Lua juga melaksanakan kegiatan gotong royong bersama warga.
Perhatian Anggota DPRD Padang Rafdi ST terhadap percepatan pembangunan dan persoalan masyarakat di Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Dalam kegiatan gotong royong pelebaran jalan di Taratak tersebut, ratusan masyarakat bersama Ketua RT 2 dan RT 3 pada RW 2 Kelurahan Koto Lua tersebut, Anggota DPRD Padang Rafdi, Camat Pauh Jasman, Damramil Pauh, Kapten Infantri Setianis, Babinsa Koto Lua Serda Safrizal, Sekretaris Lurah Koto Lua, RW 2 Kelurahan Koto Lua, Eri Syanto, RW 3 Kelurahan Kapalo Koto Syamsuardi dan lainnya juga larut dalam kebersamaan kegiatan gotong royong ini. (bs)