Radinis Dairan Jamil (71) jemaah Kloter 5 Debarkasi Padang asal Agam saat tiba Bandara International Minangkabau (BIM) |
Padang, --Perasaan bahagia terpancar dari senyuman yang
dilontarkan Radinis Dairan Jamil saat tiba Bandara International Minangkabau
(BIM). Setelah dirawat selama kurang lebih satu bulan di rumah sakit di Arab Saudi, Radinis akhirnya dipulangkan ke Tanah Air dan bisa berkumpul dengan keluarganya di Agam.
Kedatangan Radinis disambut Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili
Ketua Tim Kerja Bidang PHU, Efi Yoskar dan Zilwadi, Station Manager Garuda
Indonesia Padang Rusdi Saad, Tim KKP Dr. Darwin, Kasi Haji Kemenag Agam,
Zulkarnain Batubara, Kamis (31/8)
Pria berusia 71 tahun ini dipulangkan setelah operasional
haji 2023 berakhir pertengahan Agustus lalu. Radinis Raidan Jamil merupakan
jemaah kloter 15 asal Kabupaten Agam.
Kepala Kanwil Kemenag diwakili Efi Yoskar mengatakan Radinis
dipulangkan ke Indonesia dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah
menuju Jakarta dengan Garuda Indonesia, 29 Agustus.
"Kepulangan Radinis yang seharusnya bersama kloter 15
harus ditunda, karena sedangmenjalani perawatan di Rumah Sakit Madinah. Radinis
belum mendapatkan surat laik terbang karena sakit," ungkap Efi Yoskar,
Kamis (31/8)
Didampingi Zilwadi, Efi menjelaskan tiba di Jakarta, Radinis
langsung dirujuk ke Rumah Sakit Kesehatan Haji, Jakarta dan menjalani perawatan
selama 2 hari. Kepulang Radinis didampingi Tim PHU, Danang Prasetyo dan perawat
Rumah Sakit Keaehatan Haji.
"Alhamdulillah, Radinis telah kembali ke kampung
halaman dengan selamat dan dalam kondisi baik. Bahkan beliau cukup optimis
dengan tetap tersenyum," katanya menjelaskan.
Hal ini dibenarkan Kepala KKP diwakili Dr. Darwin, saat tiba
di Bandara Internasional Minangkabau, kondisi Radinis sudah terlihat
baik. Namun, Radinis tetap diperiksa di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
bandara.
"Tekanan darahnya juga bagus, 120 per 75, suhu badannya
36,6 derjat. Namun kita menyarankan Radinis pulang menggunakan ambulance. Hal
ini jika yang bersangkutan kekurangan oksigen," jelas Darwin.
Sementara itu, disela-sela pemeriksaan, Radinis
mengungkapkan rasa bahagia dan senang karena telah pulang dengan selamat ke
kampung halaman.
"Alhamdulillah, Allah masih memberi kesempatan kepada
saya untuk bisa berkumpul kembali dengan keluarga. Ini anugerah yang luar
biasa," katanya sambil menenagkan diri.
Setelah dilakukan pemeriksaan di kantor KKP, Radinis
langsung diserah terimakan dengan keluarga dan dipulangkan ke Sungai Cubadak
Nagari Tabek Panjang Kabupaten Agam menggunakan ambulance. (rina)