![]() |
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Mandiri Konsorsium Politeknik Negeri Padang (PNP) Tahun Akademik 2025/2026. |
Padang,-- Minat masuk Politeknik Negeri Padang (PNP) terus meningkat dari waktu ke waktu. Kepercayaan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi vokasi tersebut cukup tinggi. Hal ini diantaranya dilihat dari meningkatnya peserta yang mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Mandiri Konsorsium pada Tahun Akademik 2025/2026.
“Seperti halnya pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi
(SNBP), dan Seleksi Nasional Berdasarkan
Tes (SNBT), pada seleksi Mandiri Konsorsium bersama 44 Politeknik Negeri Se
Indonesia ini, peminat masuk PNP cukup tinggi. Sebanyak 2.153 peserta ikuti UTBK Mandiri Konsorsium di PNP,” sebut Wakil Direktur IV PNP Bidang Kerjasama Ihsan Lumasa Rimra usai peninjauan pelaksanaan UTBK
Seleksi Mandiri Konsorsium di PNP, Sabtu (21/6).
Ia mengatakan, tingginya
peminat pada 33 Program Studi Diploma III dan Sarjana Terapan (DIV) pada PNP
tersebut juga membuktikan keyakinan bagi lulusan SMA sederajat untuk melanjutkan pendidikannya di PNP.
“Politeknik Negeri Padang sudah semakin dikenal luas sebagai
perguruan tinggi vokasi yang berkomitmen menghasilkan lulusan sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja dan dunia industri,” ungkapnya didampingi Wadir III
Bidang Kemahasiswaan Nasrullah, Kabag Akademik dan Kemahasiswan Budi Warsito
dan Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru PNP Rikki Vitria.
Ia menyebutkan, tingginya minat masuk ke PNP tersebut juga disebabkan
banyak lulusan PNP yang diterima bekerja sebelum mereka di wisuda. Melalui
kerjasama dengan berbagai perusahaan besar skala nasional, bahkan
internasional, mereka langsung merekrut mahasiswa PNP sebelum tamat.
“Hampir pada setiap pelaksanaan wisuda kita ketahui, selalu
ada mahasiswa kita yang telah diterima
bekerja di perusahaan besar sebelum mereka wisuda. Sebuah pembuktian, dunia
kerja dan dunia industri membutuhkan SDM yang dihasilkan PNP,” terangnya.
Ia menyampaikan, selain Program Studi DIII dan DV (Sarjana
Terapan), PNP juga memiliki dua Prodi
Magister Terapan (S2), Magister Terapan Sistem Informasi Akuntasi dan Magister
Terapan Rekayasa Perawatan dan Restorasi Jembatan.
“Ini juga menjadi keunggulan PNP saat ini, untuk memberikan kesempatan bagi lusan S1/DIV/Sarjana
Terapan dari program studi yang relevan untuk melanjutkan studi di PNP,”
jelasnya.
Ia mengungkapkan kampus yang
didirikan sejak 1987 tersebut
sudah semakin dikenal secara luas, vokasi semakin menjadi pilihan masyarakat. Selain karena lulusannya cepat terserap, dan
masa tunggu lulusannya tergolong singkat, di PNP mahasiswanya juga berpotensi
kuliah di luar negeri melalui kerjasama
luar negeri yang dilaksanakan PNP dengan
beberapa Negara.
“Ini memungkinkan mahasiswa PNP berkuliah di kampus luar
negeri seperti Malaysia, China, Taiwan dan Jepang. Selain melanjutkan studi,
magang, bahkan diantaranya juga berkesempatan bekerja di luar negeri,” bebernya
menjelaskan.
Lebih lanjut, Ihsan Lumasa Rimra menjelaskan, saat ini melalui
kerjasama dengan China, terdapat alumni
dan mahasiswa tingkat akhir PNP mengikuti seleksi melanjutkan pendidikan di
perguruan tinggi di China.
“Nanti satu semester mereka latihan Bahasa di Politeknik
yang ada di China, kemudian lanjut magang, bahkan bisa bekerja di China,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain itu PNP juga secara rutin mendapatkan
kegiatan kunjungan SMK yang ada di Sumbar, untuk mengenal lebih dekat kampus
yang kemungkinan dituju lulusannya setelah tamat. Meskipun telah banyak
lulusannya yang sukses usai melanjutkan pendidikan di PNP.
“Bentuk kerjasama kita dengan SMA dan SMK , pada kegiatan Pekan
Kreatifitas Teknologi Olahraga dan Seni (PKTOS) dan pada setiap kegiatan sosialisasi jelang
penerimaan mahasiswa baru kita mengundang sejumlah sekolah ke PNP,” pungkasnya.
(bs)