 |
| Direktur PNP Surfa Yondri dan jajaran poto bersama dengan lulusan terbaik pada wisuda ke 70 di Gedung PKM PNP, Minggu (14/9/2025). |
Padang,--Di tengah ketatnya persaingan kerja, lulusan Politeknik Negeri Padang (PNP) justru menjadi rebutan industri. Buktinya, dari 1.444 orang mahasiswanya yang diwisuda pada Wisuda ke-70 yang berlangsung 13–14 September 2025, sebanyak 101 orang sudah diterima bekerja bahkan sebelum mengenakan toga.
Pada Wisuda ke-70 yang berlangsung 13–14 September 2025 di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (GPKM). Sebanyak 1.444 wisudawan dari berbagai jenjang, mulai Diploma III, Diploma IV/Sarjana Terapan hingga Magister Terapan, resmi dikukuhkan.
Direktur PNP, Surfa Yondri, menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi harus berdampak nyata bagi lulusan maupun masyarakat. Menurutnya, pendidikan tinggi tidak lagi cukup hanya berorientasi pada output berupa kelulusan, tetapi harus berbasis outcome yang memberikan manfaat langsung.
“Tugas kita bukan sekadar meluluskan. Pendidikan tinggi sekarang harus berbasis outcome, artinya ada dampak nyata. Salah satunya melalui kerja sama dengan industri, baik dari sisi budaya kerja, proses pembelajaran bersama, maupun pemagangan mahasiswa,” ungkap Surfa Yondri usai prosesi wisuda hari kedua, Minggu (14/9/2025).
Ia menjelaskan, pemagangan menjadi jembatan penting antara kampus dan dunia kerja. Banyak mahasiswa PNP yang setelah magang diminta kembali oleh perusahaan. Bahkan, sebagian langsung diterima bekerja begitu menyelesaikan tugas akhir.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, perusahaan semakin melirik lulusan kita. Banyak mahasiswa setelah magang langsung direkrut, dan itu membuktikan apa yang kita upayakan selama ini membuahkan hasil,” tambahnya.
 |
| Direktur PNP Surfa Yondri saat penyerahan secara simbolis 1.444 alumni pada Wisuda Ke 70 PNP, kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) IA-PNP Padang Fajri dt, Rajo Melayu. |
PNP berkomitmen terus memperkuat sinergi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) agar lulusan tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang di tengah persaingan global.
Direktur PNP, Surfa Yondri, juga menyoroti tantangan dunia kerja yang semakin ketat di tengah tingginya angka pengangguran. Ia menegaskan bahwa lulusan PNP dibekali dengan kreativitas, keterampilan, dan kecakapan yang menjadi nilai tambah di pasar kerja.
“Sekarang kesempatan kerja memang semakin sulit, pengangguran juga banyak. Karena itu, lulusan PNP sudah kami bekali dengan kreativitas, keterampilan, dan kecakapan lain agar mereka punya nilai lebih dalam menghadapi persaingan. Harapan kita, bekal ini bisa membuat lulusan lebih unggul di dunia kerja,” jelas Surfa Yondri.
Ia menambahkan, kampus juga berperan aktif memfasilitasi rekrutmen tenaga kerja dengan menghadirkan perusahaan langsung ke PNP atau menghubungkan data lulusan kepada industri.
“Melalui kerja sama ini, industri bisa langsung melakukan rekrutmen di kampus atau memanfaatkan data lulusan yang kami sampaikan. Dengan begitu, perusahaan bisa segera meng-hire lulusan kita,” ungkapnya.
Surfa Yondri menyampaikan bahwa hingga wisuda ke-70, PNP telah melahirkan 32.042 alumni yang tersebar di instansi pemerintah, BUMN, swasta nasional dan internasional, bahkan membuka usaha sendiri.(bs)