 |
| Direktur PNP Surfa Yondri saat menyerahkan ijazah wisudawan dan wisudawati dari Wisuda ke-II PSDKU Pelalawan, Kamis (23/10/2025) |
Pelalawan,--Politeknik Negeri Padang (PNP) terus memperlihatkan komitmennya untuk memperkuat peran pendidikan vokasi dalam penyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul berbasis industri di seluruh wilayah, termasuk melalui Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).
Direktur PNP Surfa Yondri menyebutkan kampus vokasi bukan hanya tempat belajar, namun motor penggerak kemajuan ekonomi daerah dengan menciptakan tenaga kerja yang siap kerja, dan juga siap menciptakan lapangan kerja.
“Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan sebuah momen bersejarah. Para wisudawan/i telah berhasil menyelesaikan pendidikan vokasi di PSDKU Pelalawan, dan pada saat yang sama kita menyambut generasi baru yang siap meneruskan perjuangan membangun daerah ini melalui pendidikan tinggi terapan," sebut Direktur PNP Surfa Yondri, Kamis (23/10).
Hal ini disampaikannya saat menyampaikan sambutan pada kegiatan pelepasan sebanyak 34 wisudawan dan wisudawati dari Wisuda ke-II PSDKU Pelalawan, yang sebelumnya digelar secara hybrid pada 13 September 2025 lalu dan penyambutan Mahasiswa Baru PSDKU Pelalawan.
PSDKU Pelalawan Jl. Maharaja Indra, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau tersebut berawal dari akademi Komunitas yang memiliki sejarah di daerah Pelalawan. Program studi di luar kampus utama yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Padang (PNP) ini memiliki dua program studi, yaitu Program Studi Manajemen Informatika (D3) dan Program Studi D3 Teknik Listrik.
Ia menyebutkan, sejak awal kampus ini hadir di Pelalawan bukan hanya untuk membuka kelas jauh, tetapi untuk membangun pusat pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi vokasi yang benar-benar berpihak kepada masyarakat daerah.
"Politeknik Negeri Padang memiliki komitmen penuh menjadikan kampus ini berkembang menjadi Politeknik Negeri Pelalawan yang berdiri mandiri dan menjadi kebanggaan Kabupaten Pelalawan," terangnya.
Ia mengungkapkan dari awal berdirinya kampus ini, Pelalawan telah menjadi pelopor sebelum daerah lain. Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, kampus ini berkembang lebih awal dibandingkan dengan daerah lain yang memulai belakangan. Hal ini menjadi bukti bahwa Pelalawan memiliki visi jauh ke depan dalam membangun pendidikan tinggi vokasi sebagai pilar pembangunan daerah.
"Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati Pelalawan yang telah menjadi penggerak utama dan sumber semangat bagi kemajuan PSDKU Kabupaten Pelalawan. Dukungan tersebut bukan hanya dorongan moral, tetapi juga energi yang mempercepat transformasi kampus ini menuju kemajuan yang lebih tinggi,” ujarnya.
"Melalui keberadaan kampus ini, kita memiliki tugas besar untuk menjadikannya sebagai pusat kemajuan dan inovasi, bukan sekadar penyelenggara pendidikan. Kita harus memastikan seluruh program berjalan sesuai standar pendidikan vokasi nasional dan berorientasi pada kebutuhan industri serta pembangunan daerah," tambahnya.
Ia menuturkan, PNP akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, dunia usaha, dunia industri maupun masyarakat, agar kampus ini tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga melahirkan generasi yang siap memimpin masa depan dan membawa kemuliaan bagi Kabupaten Pelalawan.
"Mari kita satukan langkah, kuatkan komitmen, dan jalankan amanah ini dengan penuh integritas dan keikhlasan. Semoga Allah SWT meridai setiap usaha yang kita lakukan demi kemajuan pendidikan vokasi dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Ia menyampaikan pendidikan vokasi bukan sekadar mencetak lulusan yang mencari pekerjaan, tetapi melahirkan sumber daya manusia yang mampu menciptakan pekerjaan, menghadirkan solusi teknologi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Karena itu, kami akan terus memperluas program studi yang relevan dengan industri, terutama program Diploma 4 atau Sarjana Terapan, agar lulusan kita semakin kompetitif dan siap bersaing secara global," jelasnya.
 |
| Direktur PNP Surfa Yondri didampingi Wakil Direktur II PNP Sarmiadi menyerahkan penghargaan pada lulusan terbaik Wisuda ke-II PSDKU Pelalawan |
Komitmen Kembangkan PSDKU Pelalawan Menuju Politeknik Negeri
Direktur PNP Surfa Yondri menegaskan komitmen PNP untuk mengembangkan PSDKU Pelalawan menjadi perguruan tinggi vokasi negeri di Pelalawan.
“Saat ini telah sudah ada dua program studi yang berjalan. PNP sangat mendukung menambah program studi baru. Namun penambahannya harus tepat sasaran dan sesuai kebutuhan industri,” ujar Surfa Yondri.
Ia menjelaskan bahwa pendidikan politeknik merupakan jalur vokasi yang berorientasi pada praktik dan penerapan teknologi. Program yang dijalankan mencakup Diploma 3 (D3) dan Diploma 4 (D4) atau Sarjana Terapan yang setara dengan program sarjana akademik tetapi lebih berfokus pada aplikasi dan inovasi.
“Diploma 4 itu sama dengan sarjana, hanya saja lebih banyak praktik dibanding teori. Inilah keunggulan pendidikan vokasi. Lulusan kita dipersiapkan untuk langsung siap kerja, bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Surfa Yondri menyampaikan bahwa PNP berkomitmen menjadikan Kampus Pelalawan sebagai pusat riset dan inovasi vokasi untuk mendukung sektor industri dan pembangunan daerah. Dalam waktu dekat, PNP akan mengusulkan pembukaan program studi baru, baik itu Diploma 3 (D3) ataupun jenjang Diploma 4 (Sarjana Terapan).
“Kami akan segera mengajukan agar PSDKU ini memiliki tiga program studi baru agar bisa bisa kampus ini berdiri secara penuh sebagai perguruan tinggi vokasi di Pelalawan. Ini bagian dari roadmap menuju Politeknik Negeri Pelalawan,” tegasnya.
Ia juga mendorong alumni yang telah bekerja agar terus memberikan umpan balik kepada kampus. Kesuksesan alumni adalah indikator nyata keberhasilan kampus.
"Maka kami ingin tahu berapa lama alumni memperoleh pekerjaan, apakah pekerjaannya sesuai dengan keahlian, dan bagaimana tingkat kesejahteraannya. Ini bukan untuk mengevaluasi individu, tetapi untuk memastikan bahwa pendidikan yang kita berikan benar-benar memberikan nilai dan kemuliaan bagi masyarakat," jelasnya.
 |
| Wisudawan dan wisudawati poto bersama dengan Direktur PNP Surfa Yondri, Wabup Pelalawan Husni Tamrin, Wakil Direktur PNP Bidang Keuangan Sarmiadi, dan Koordinator PNP PSDKU Pelalawan Yumisri |
Surfa Yondri juga menekankan pentingnya pengembangan kampus menuju kemandirian akademik dan institusional. Surfa Yondri yang akan mengakhiri masa jabatannya setelah dua periode menjadi Direktur PNP pada Desember 2025 ini menitipkan pesan kepada seluruh staf dan dosen agar tidak hanya mengajar, tetapi juga mendampingi mahasiswa hingga mereka mendapatkan pekerjaan, sebagai bentuk tanggung jawab moral pendidik.
"Kemuliaan perguruan tinggi terlihat dari kemampuannya membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Jika mereka mampu, mereka pasti akan memilih melanjutkan kuliah keluar di luar Pelalawan atau bahkan di luar negeri. Maka dari itu lah, tanya kepada mereka kenapa memilih PNP? Jawabannya pati karena mereka ingin mendapatkan pekerjaan,” kata Surfa Yondri.
Untuk itu kepada staf dosen, mari bersama-sama mewujudkan keinginan mereka sesuai dengan harapan yang mereka inginkan. “Ini menjadi tanggung jawab kita sebagai pendidik. Santuni mereka, dan jalankan amanah ini sebaik-baiknya, sehingga kita bisa mengantarkan harapan yang mereka inginkan. Itulah tugas kita. Makanya, Motto PNP itu adalah ‘Berakhlak Mulia, Berpikir Akademis, Berindak Profesional’,” katanya.
Ia berharap agar kampus PSDKU Pelalawan ini kelak dapat menjadi perguruan tinggi negeri yang berdiri mandiri di Kabupaten Pelalawan. Untuk mewujudkan kemandirian itu, tentu syarat utamanya adalah terpenuhinya jumlah program studi serta kualitas penyelenggaraan pendidikan sesuai standar nasional.
"Secara akademik, kami dari Politeknik Negeri Padang telah menjalankan komitmen penuh untuk menghadirkan proses pembelajaran yang sesuai standar pendidikan vokasi. Semua sistem pengajaran, kurikulum, laboratorium, hingga penerapan link and match dengan industri telah berjalan baik. Bahkan berdasarkan hasil evaluasi eksternal, program studi yang ada di PSDKU Pelalawan memperoleh predikat baik dan baik sekali," ujarnya.
Ia menyebutkan, ini membuktikan bahwa dari sisi mutu akademik dan tata kelola, kampus ini telah siap menuju tahap yang lebih tinggi, yaitu menjadi perguruan tinggi negeri mandiri. Dengan dukungan Bupati, Pemerintah Daerah, industri, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, ia optimistis transformasi PSDKU ini akan terwujud.
"InsyaAllah, Pelalawan tidak hanya menjadi daerah industri, tetapi juga menjadi pusat pendidikan vokasi unggulan yang mencetak SDM hebat untuk Indonesia," ungkapnya.
Terakhir, kepada orang tua dan pemerintah daerah, ia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang tidak pernah putus. "Mari kita lanjutkan kolaborasi ini agar PSDKU Pelalawan semakin maju, semakin mandiri, dan kelak menjadi institusi vokasi unggulan yang melahirkan pemimpin masa depan,” bebernya.
Kegiatan pelepasan puluhan wisudawan dan wisudawati PSDKU Pelalawan ini juga dihadiri Wakil Bupati Pelalawan Husni Tamrin, Wakil Direktur PNP Bidang Keuangan Sarmiadi, dan Koordinator PNP PSDKU Pelalawan Yumisri, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Pelalawan, termasuk kepala sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Pelalawan, orang tua wisudawan, serta siswa SMA/SMK pelalawan yang turut hadir dan memberikan dukungan moral bagi para lulusan.
 |
| Pemasangan jaket almamater kepada perwakilan mahasiswa baru PSDKU Pelalawan oleh Direktur PNP Surfa Yondri dan Wakil Bupati Pelalawan Husni Tamrin. |
Selain pelepasan wisudawan, acara ini juga dirangkai dengan penyambutan mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026. Prosesi simbolik dilakukan melalui pemasangan jaket almamater kepada perwakilan mahasiswa baru oleh Direktur PNP dan Wakil Bupati Pelalawan.
Pemasangan jaket almamater tersebut, sekaligus menjadi awal dimulainya perjalanan akademik oleh puluhan mahasiswa baru PNP PSDKU Pelalawan. (bs)