![]() |
| Bupati Tanahdatar Eka Putra saat menyampaikan arahan pada Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pimpinan Daerah, Sabtu (1/11/2025) di kawasan Bukik Mantobak Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara. |
Lintau Buo Utara, — Udara pagi di Bukik Mantobak, Nagari Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara, terasa sejuk dan segar. Di tengah hamparan hijau perbukitan itu, ratusan aparatur Pemerintah Kabupaten Tanahdatar berkumpul bukan di ruang rapat berpendingin udara, melainkan di bawah langit biru alam terbuka.
Sebanyak 184 pejabat eselon II dan III mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Daerah yang untuk pertama kalinya digelar di luar ruangan. Bupati Tanahdatar Eka Putra memilih lokasi ini bukan tanpa alasan. Ia ingin menghadirkan suasana baru dalam membangun semangat kerja birokrasi: tanpa sekat, tanpa tembok, dan tanpa ego sektoral.
“Kita ingin Rakor ini menjadi ruang terbuka, secara fisik dan batin. Tanpa dinding pembatas, kita semua bisa jujur, bisa saling mendengar, dan bisa berkomitmen untuk bekerja lebih keras, lebih ikhlas, dan lebih tuntas,” ujar Bupati Tanahdatar Eka Putra di hadapan peserta.
Mengusung tajuk “Rakor Institusi di Alam Terbuka: Membangun Komitmen Kerja Keras, Ikhlas, dan Tuntas (Sinar Cinta)”, kegiatan ini menjadi simbol penyatuan langkah seluruh jajaran Pemkab Tanahdatar.
Menurut Eka, ASN harus menyadari bahwa keberhasilan daerah bergantung pada sinergi semua unsur.
“Kegagalan satu unit, akan mempengaruhi kinerja daerah secara keseluruhan. Karena itu, sinergi bukan lagi pilihan, tapi kewajiban. Melalui Rakor Sinar Cinta ini, kita ingin membangun komunikasi yang sejajar dan satu irama kerja yang utuh,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menegaskan pentingnya Tiga Pilar Etos Kerja ASN: kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas. Dari alam yang damai ini, katanya, harus lahir semangat baru untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Tanahdatar.
Sementara Sekretaris Daerah Abdurrahman Hadi, selaku Ketua Pelaksana Rakor, menyebut kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan strategis Bupati terkait percepatan sinergi lintas institusi dan peningkatan etos kerja ASN.
“Konsep Rakor di alam terbuka ini membuat kita lebih cair, lebih mudah berkomunikasi, dan mendorong semangat kolaborasi. Kita ingin menghapus ego sektoral yang selama ini menghambat kerja bersama,” jelasnya.
Rakor sehari penuh ini dikemas dengan Inspirational Talk, Coaching Leadership, dan Team Building, menghadirkan narasumber dari unsur pimpinan daerah: Ketua DPRD Tanahdatar Anton Yondra, Kapolres Tanahdatar AKBP Nur Ichsan Dwi Septianto, dan Kajari Tanahdatar Anggiat AP Pardede.
Turut hadir Wakil Bupati Ahmad Fadly, Ketua TP PKK Tanahdatar, Tim Ahli Percepatan Pembangunan Daerah (TAP4D), serta seluruh kepala OPD, camat, dan pejabat teknis.
Kegiatan ditutup dengan evaluasi kinerja OPD dan refleksi bersama, di mana semangat “Sinar Cinta”, kerja keras, ikhlas, dan tuntas menjadi pesan utama yang dibawa pulang oleh seluruh peserta.
Dari Bukik Mantobak yang tenang, Tanahdatar menyalakan komitmen baru: birokrasi yang bersinergi, tanpa sekat, dan berorientasi penuh pada pelayanan masyarakat. (bs/rls)
