![]() |
| Ketua PMI Jusuf Kalla saat meninjau langsung lokasi terdampak bencana banjir di kawasan Batu Busuk, Sabtu (20/12) |
Padang, — Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meninjau langsung lokasi terdampak bencana banjir di kawasan Batu Busuk, tepatnya di sekitar SMPN 44 Padang, Kecamatan Pauh, Sabtu (20/12).
Dalam kunjungan tersebut, Jusuf Kalla yang didampingi Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir melihat kondisi sungai yang terbelah akibat terjangan banjir, tumpukan kayu berukuran besar yang terbawa arus, serta proses pengerukan sungai menggunakan alat berat sebagai bagian dari upaya penanganan pascabencana.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menegaskan komitmen PMI untuk mendukung penuh upaya pemulihan pascabencana di Kota Padang. Ia meminta PMI Kota Padang untuk terus memperkuat koordinasi dan sinergi dengan Pemerintah Kota Padang dalam penanganan bencana.
“Kepada relawan PMI Kota Padang, silakan penuhi kebutuhan masyarakat sesuai kondisi di lapangan. PMI siap memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dalam penanganan bencana pada masa tanggap darurat ini,” ujar Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia tersebut.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PMI Pusat yang telah turun langsung meninjau dampak banjir yang melanda Kota Padang pada November 2025 lalu. Ia juga mengapresiasi peran PMI Kota Padang yang terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Padang dalam proses pemulihan pascabencana.
“Saat ini masyarakat terdampak telah menempati hunian sementara. Namun kami masih membutuhkan dukungan, khususnya bantuan peralatan untuk membersihkan lumpur di rumah-rumah warga serta perlengkapan pendukung lainnya,” ujar Maigus Nasir.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Padang tengah mengupayakan penyediaan lahan untuk pembangunan hunian tetap bagi warga terdampak. Sementara itu, masyarakat terdampak bencana telah diungsikan ke Perumahan Nelayan di Kecamatan Koto Tangah.
“Kami mohon doa dan dukungan dari PMI agar penanganan pascabencana ini dapat segera dituntaskan, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal,” ungkapnya.(bs)
