RRI Padang Siarkan Program Belajar Bersama Guru Melalui Radio - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

RRI Padang Siarkan Program Belajar Bersama Guru Melalui Radio

Kamis, 02 April 2020, 14.05 WIB
Kepala Stasiun RRI Padang Lahar Rudiyarso
Kepala Stasiun RRI Padang Lahar Rudiyarso

Padang - Radio Republik Indonesia (RRI) Padang memberikan solusi untuk memudahkan siswa dan mahasiswa untuk melaksanakan proses belajarnya. RRI juga telah mengatur jadwalnya, yakni dalam satu hari, ada tiga kali siaran pelajaran, yang bisa di ikuti oleh SD, SMP, SMA, dan mahasiswa Perguruan Tinggi.

Kepala Stasiun RRI Padang, Lahar Rudiyarso, mengatakan, untuk melakukan siaran belajar melalui radio ini, RRI telah melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Padang dan Sumatera Barat, Universitas Negeri Padang, dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.

"Bahan pelajarannya itu disampaikan oleh guru-guru yang didatangkan langsung ke RRI, untuk mengajar melalui siaran RRI Padang. Sekaligus ditayangkan melalui kanal youtube RRI Padang," katanya, Kamis (2/4).

Ia mengaku bahwa dari informasi warga banyak orang tua yang masih kebingungan menyikapi belajar dari rumah, menggantikan peran guru di rumah ternyata tak mudah. Kini dengan adanya radio, bisa didengar di rumah, yang disampaikan langsung oleh para guru yang didatangkan ke studio RRI.

"Tentunya sangat membantu, jadi ada seperti nuansa zaman dulu. Dengar radio sambil belajar," ujarnya.

Lahar menjelaskan, siaran belajar dari rumah dilaksanakan Senin-Jumat. Tiga kali dalam satu hari, untuk SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Sistem yang diterapkan yakni bergiliran. Untuk SMP dan SMA di pukul 10.00-11.00 WIB. Perguruan Tinggi pukul 11.30 – 12.30, lalu SD pukul 15.00-16.00.

Dikatakannya, kegiatan siaran belajar dari rumah di RRI Padang telah dilaksanakan sejak akhir bulan Maret lalu. Selain siaran belajar, dalam menyikapi wabah korona ini, RRI Padang juga mengambil sikap untuk menyuguhkan informasi dan tips menjaga kesehatan, serta langkah-langkah lain guna memperkecil dampak korona.

Begitu juga menyiarkan gerakan-gerakan masyarakat dalam mengambil peran untuk penanggulangan korona. Tujuannya agar publik tidak melulu cemas dengan berita tentang angka-angka, namun cerdas menyikapi bencana non alam ini.