 |
Gubernur Sumbar Mahyeldi saat memberikan arahan pada kegiatan penyerahan penghargaan untuk OPD yang dinilai dalam hal Inovasi Pelayanan Publik dilingkungan pemerintah provinsi Sumbar, di Aula Kantor Gubernur, Selasa (28/12/2021). |
Padang,--Gubernur Sumbar menegaskan inovasi di lingkungan
pemerintah daerah saat ini harus menjadi sebuah kebiasaan, budaya bahkan
kewajiban bagi aparaturnya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik pada
masyarakat.
"Secara agama kita telah dituntun agar hari ini lebih
baik dari kemaren, esok lebih baik dari hari ini. Dalam konteks itu inovasi
adalah sebuah kewajiban untuk terus berproses menjadi lebih baik," katanya
saat menyerahkan penghargaan pada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
dinilai dalam hal Inovasi Pelayanan Publik dilingkungan pemerintah provinsi
Sumbar, yang dihadiri seluruh kepala OPD Sumbar, di Aula Kantor Gubernur,
Selasa (28/12/2021).
Mahyeldi menyebut pada dasarnya banyak inovasi yang telah
dilakukan masing-masing OPD. Itu patut diapresiasi. Tapi inovasi itu harus
berorientasi pada tujuan yaitu agar masyarakat merasakan kecepatan, efektivitas
dan efisiensi di setiap layanan.
Selain itu Mahyeldi juga berharap, penghargaan yang telah
diraih ini bukanlah akhir dari inovasi terus ditingkatkan untuk memaksimalkan
layanan digital maupun layanan offline di seluruh OPD di lingkup Pemprov.
Sumbar.
“Kita berinovasi bukan karena adanya penghargaan dari pusat,
tapi karena suatu kebutuhan. Adanya atau tidak penghargaan, kita tetap berinovasi,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Balitbang Sumbar, Reti Wafda
mengungkapkan saat ini masih ada dua OPD yang belum maksimal dalam mengumpulkan
bahan penilaian inovasi karena OPD tersebut baru saja terbentuk.
Namun ke depan diharapkan semua OPD di jajaran Pemprov
Sumbar bisa mengajukan inovasi yang terbaik menunjang visi dan misi Gubernur
serta Wakil Gubernur.
Lebih jauh ia mengatakan saat ini arah inovasi berdasarkan
kesepakatan dengan pimpinan adalah jumlah. Namun ke depan diharapkan
orientasinya adalah kualitas sehingga lebih konkret.
Hadir dalam penyerahan OPD terinovasi 2021 itu Sekda Sumbar
Hansastri dan seluruh kepala OPD Sumbar. (rel/bs)
 |
Gubernur Sumbar Mahyeldi saat memberikan arahan pada kegiatan penyerahan penghargaan untuk OPD yang dinilai dalam hal Inovasi Pelayanan Publik dilingkungan pemerintah provinsi Sumbar, di Aula Kantor Gubernur, Selasa (28/12/2021). |
Padang,--Gubernur Sumbar menegaskan inovasi di lingkungan
pemerintah daerah saat ini harus menjadi sebuah kebiasaan, budaya bahkan
kewajiban bagi aparaturnya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik pada
masyarakat.
"Secara agama kita telah dituntun agar hari ini lebih
baik dari kemaren, esok lebih baik dari hari ini. Dalam konteks itu inovasi
adalah sebuah kewajiban untuk terus berproses menjadi lebih baik," katanya
saat menyerahkan penghargaan pada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
dinilai dalam hal Inovasi Pelayanan Publik dilingkungan pemerintah provinsi
Sumbar, yang dihadiri seluruh kepala OPD Sumbar, di Aula Kantor Gubernur,
Selasa (28/12/2021).
Mahyeldi menyebut pada dasarnya banyak inovasi yang telah
dilakukan masing-masing OPD. Itu patut diapresiasi. Tapi inovasi itu harus
berorientasi pada tujuan yaitu agar masyarakat merasakan kecepatan, efektivitas
dan efisiensi di setiap layanan.
Selain itu Mahyeldi juga berharap, penghargaan yang telah
diraih ini bukanlah akhir dari inovasi terus ditingkatkan untuk memaksimalkan
layanan digital maupun layanan offline di seluruh OPD di lingkup Pemprov.
Sumbar.
“Kita berinovasi bukan karena adanya penghargaan dari pusat,
tapi karena suatu kebutuhan. Adanya atau tidak penghargaan, kita tetap berinovasi,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Balitbang Sumbar, Reti Wafda
mengungkapkan saat ini masih ada dua OPD yang belum maksimal dalam mengumpulkan
bahan penilaian inovasi karena OPD tersebut baru saja terbentuk.
Namun ke depan diharapkan semua OPD di jajaran Pemprov
Sumbar bisa mengajukan inovasi yang terbaik menunjang visi dan misi Gubernur
serta Wakil Gubernur.
Lebih jauh ia mengatakan saat ini arah inovasi berdasarkan
kesepakatan dengan pimpinan adalah jumlah. Namun ke depan diharapkan
orientasinya adalah kualitas sehingga lebih konkret.
Hadir dalam penyerahan OPD terinovasi 2021 itu Sekda Sumbar
Hansastri dan seluruh kepala OPD Sumbar. (rel/bs)