Jembatan penghubung Taruko Rodi, di RT3 RW4 kelurahan Limau Manis Selatan diresmikan Sabtu(2/1/2022), ditandai dengan pengguntingan pita oleh Anggota DPRD Padang Rafdi ST bersama tokoh masyarakat setempat.


Dulu Berjalan di Pinggir Jalan Kereta Api, Kini Kendaraan Roda Empat Telah Sampai ke Rumah Warga

Padang,--Setelah sempat setahun lebih menggantung, akhirnya jembatan penghubung warga Taruko Rodi  di RT 3 RW 4 , di Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang rampung. Jembatan yang  berada tak jauh dari pinggir jalan kereta api Koto Lua-Ulu Gadut tersebut saat ini telah bisa dilalui kendaraan roda empat.

 “Alhamdulilah dengan adanya jembatan ini sangat membantu kelancaran akses warga kita, 72 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di RT3 RW 4 Kelurahaan Limau Manis Selatan ini,” kata Ketua RT 3, RW 4 Kelurahan Limau Manis Selatan Budi Syafrianto usai peresmian jembatan penghubung warga Taruko Rodi tersebut, Sabtu (22/1/2022).

Ia menceritakan pembangunan jembatan ini awalnya dimulai dengan pembangunan pondasi jembatan secara swadaya oleh masyarakat pada tahun 2018. Dengan kegigihan masyarakat melakukan gotong royong hampir setiap pekannya dan adanya bantuan semen dari CSR PT Semen Padang saat itu, akhirnya pada tahun 2019 kaki jembatan selesai dibangun.

“Untuk kelanjutannya, kita memasukan proposal ke Pemko Padang, awalnya pembangunan bentangan jembatan ini akan dilaksanakan pada April 2020 melalui anggaran dari Dinas PUPR Kota Padang. Namun karena Covid-19 melanda, terjadi recofusing anggaran, pengerjaan yang saat itu baru berjalan satu pekan terpaksa terhenti,” jelasnya.

Ia menuturkan, setelah setahun lebih pembangunan jembatan menggantung, akhirnya masyarakat mendapatkan kabar gembira. Anggota DPRD Padang Rafdi di akhir 2021 membantu kelanjutan pembangunan jembatan ini melalui dana pokirnya Rp 50 juta.

“Pada akhir November 2021 pengerjaan jembatan dimulai, pada 15 Desember  jembatan selesai, dan pada 22 Januari 2022 ini telah diresmikan,” beber Budi Syafrianto yang juga  Ketua Forum Rumah Pemberdayaan Masyarakat Limau Manis Selatan tersebut.

Ia menyebutkan, dengan telah adanya jembatan ini tentunya  akses keluar masuk masyarakat di Taruko Rodi semakin lancar. Jika sebelumnya harus melalui pinggir jalan kereta api yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki dan kendaraan roda, sekarang kendaraan roda empat telah sampai ke pemukiman warga.

“Tentu kita berharap pengecoran jalan di kawasan ini dapat kembali dibantu anggota DPRD Padang melalui dana pokirnya di tahun 2022,” harapnya.

Dijelaskannya, untuk semakin melancarkan akses masyarakat, jalan di ujung jembatan tidak hanya lurus ke depan, namun juga nantinya diarahkan ke kanan sebab ada 9 KK yang berada di belakang Imelda Hotel. Untuk itu ke depan, kembali gotong royong dilanjutkan setiap minggu, minimal dua kali dalam sebulan.

Budi menambahkan, perencanaannya jalan yang melewati jembatan penghubung Taruko Rodi dari Perumahan Fakhri Sindo Ulu Gadut, Limau Manis Selatan tersebut juga akan terhubung dengan jalan lingkar dari  SMP 23 Padang Koto Lua menuju Koto Baru.

“Sekarang memang belum tembus ke jalan tersebut. Namun perencanaannya telah ada, dan suatu saat akan terwujud, itu target jangka panjang kita. Kita juga minta dukungan dari anggota DPRD Padang Rafdi agar jalan dari RT3 RW4 di Limau Manis Selatan ini juga dapat terhubung dengan Koto Lua,” ungkapnya.

Pada kegiatan peresmian jembatan penghubung Taruko Rodi, di RT3  RW 4  dengan Perumahan Fakhri Sindo Ulu Gabut RT 6 RW 2, Kelurahan Limau Manis Selatan tersebut  dihadiri anggota DPRD Padang Rafdi, Lurah Limau Manis Selatan Noverman, RPM Limau Manis Selatan, RPM Koto Lua, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. 

Jembatan penghubung Taruko Rodi telah bisa dilalui kendaraan


Ketua Panitia pembangunan jembatan penghubung Taruko Rodi,  Pebri  Mulyadi ST. MM menyebutkan pembangunan jembatan ini dimulai sejak tahun 2018 dengan swadaya dan semangat gotong royong oleh masyarakat. Tahun 2019 selesai pondasi jembatan dibangun.

"Rencana untuk pengerjaan bentangan jembatan sepanjang 7 meter dan lebar 2,6 meter ini dibangun 2020 dengan anggaran dari Dinas PUPR Kota Padang, tapi tertunda karena Covid-19 melanda. 1 tahun lebih pondasi jembatan ini menggangur," katanya.

Disampaikannya, akhirnya pada Desember 2021 dengan bantuan anggota DPRD Padang Rafdi melalui dana pokirnya sebesar Rp 50 juta, selesai  pembangunan jembatan ini yang sempat terbengkalai 1 tahun lebih lebih.

"Kalau tidak mungkin hanya pondasi ada yang ada akan tetap menggangur. Sebab untuk pengerjaan bentangan jembatan butuh dana yang sangat besar," ungkapnya.

Ia menuturkan, sebelumnya warga di RT 3 RW 4 Kelurahan Limau Manis Selatan hanya bisa menempuh jalan yang berada di pinggir jalan kereta api. Itu sejak  berpuluh-puluh tahun yang lalu, bahkan karena sulitnya jalan terkadang ada yang jatuh.

"Sejak saya kecil telah ada jalan itu.. Alhamdulillah sekarang tak perlu lagi. Akses jalan kami tak perlu lagi lewat pinggir rel, karena telah ada jembatan mobil juga telah bisa sampai ke rumah," kata pria 44 tahun ini menyampaikan.

Lurah Limau Manis Selatan, Noverman mengatakan dengan sudah adanya jembatan ini akses ekonomi masyarakat di RT3 RW 4 juga akan semakin neningkat, memudahkan masyarakat dalam mengangkut bahan pertanian dan hasil pertaniannya.

"Keberadaan infrastruktur jalan dan jembatan tentu tidak hanya berdampak terhadap kemajuan di bidang ekonomi, tapi juga mendukung kemajuan dalam sosial dan budaya, serta banyak hal lainnya. Apalagi jalan ini juga nanti akan terhubung dengan Koto Lua. Akses transportasi masyarakat di Limau Manis Selatan akan semakin lancar," katanya.

Ia menyampaikan terimakasih kepada Anggota DPRD Padang Rafdi yang telah banyak memberikan kontribusi dalam mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Limau Manis Selatan.

"Tentu kita sampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan untuk mendukung kegiatan pembangunan di tengah masyarakat. Beliau (Rafdi-red) banyak pembantu melalui pokir dan kegiatan lainnya terutama di bidang fisik seperti jembatan ini yang telah membantu akses ekonomi masyarakat menjadi lancar," katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Padang Rafdi ST berharap keberadaan jembatan penghubung Taruko Rodi dapat bermanfaat bagi warga dan masyarakat setempat,terutama dalam  menopang kelancaran transportasi dan peningkatan ekonomi.

"Saya berharap dapat terus memberikan kontribusi dalam percepatan pembangunan dan meningkatan kesejahteraan masyarakat di Limau Manis Selatan. Masyarakat diharapkan dapat terus menjaga kekompakannya, sehingga berbagai program pembangunan dapat dilaksanakan secara maksimal," sebutnya.

Terkait kelancarakan akses jalan di RT 3 RW 4 Kelurahaan Limau Manis Selatan, pihaknya mengupayakan dapat terus membantu. Begitu juga untuk terhubungnya jalan tersebut dengan Kelurahan Koto Lua, akan mengkomunikasikan dengan pihak terkait agar ruas jalan terhubung dan bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Semoga kedepan kita bisa bersama sama dalam membangun nagari kita  semakin berkembang dan lebih baik lagi. Kami menyampaikan terimakasih masyarakat di Limau Manis Selatan, dan semua pihak yang mendukung suksesnya  infrastruktur ini dilaksanakan,”  katanya.(bs)

Setahun Menggantung, Akhirnya Jembatan Penghubung Taruko Rodi Rampung

Sabtu, 22 Januari 2022 : 18.00

Jembatan penghubung Taruko Rodi, di RT3 RW4 kelurahan Limau Manis Selatan diresmikan Sabtu(2/1/2022), ditandai dengan pengguntingan pita oleh Anggota DPRD Padang Rafdi ST bersama tokoh masyarakat setempat.


Dulu Berjalan di Pinggir Jalan Kereta Api, Kini Kendaraan Roda Empat Telah Sampai ke Rumah Warga

Padang,--Setelah sempat setahun lebih menggantung, akhirnya jembatan penghubung warga Taruko Rodi  di RT 3 RW 4 , di Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang rampung. Jembatan yang  berada tak jauh dari pinggir jalan kereta api Koto Lua-Ulu Gadut tersebut saat ini telah bisa dilalui kendaraan roda empat.

 “Alhamdulilah dengan adanya jembatan ini sangat membantu kelancaran akses warga kita, 72 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di RT3 RW 4 Kelurahaan Limau Manis Selatan ini,” kata Ketua RT 3, RW 4 Kelurahan Limau Manis Selatan Budi Syafrianto usai peresmian jembatan penghubung warga Taruko Rodi tersebut, Sabtu (22/1/2022).

Ia menceritakan pembangunan jembatan ini awalnya dimulai dengan pembangunan pondasi jembatan secara swadaya oleh masyarakat pada tahun 2018. Dengan kegigihan masyarakat melakukan gotong royong hampir setiap pekannya dan adanya bantuan semen dari CSR PT Semen Padang saat itu, akhirnya pada tahun 2019 kaki jembatan selesai dibangun.

“Untuk kelanjutannya, kita memasukan proposal ke Pemko Padang, awalnya pembangunan bentangan jembatan ini akan dilaksanakan pada April 2020 melalui anggaran dari Dinas PUPR Kota Padang. Namun karena Covid-19 melanda, terjadi recofusing anggaran, pengerjaan yang saat itu baru berjalan satu pekan terpaksa terhenti,” jelasnya.

Ia menuturkan, setelah setahun lebih pembangunan jembatan menggantung, akhirnya masyarakat mendapatkan kabar gembira. Anggota DPRD Padang Rafdi di akhir 2021 membantu kelanjutan pembangunan jembatan ini melalui dana pokirnya Rp 50 juta.

“Pada akhir November 2021 pengerjaan jembatan dimulai, pada 15 Desember  jembatan selesai, dan pada 22 Januari 2022 ini telah diresmikan,” beber Budi Syafrianto yang juga  Ketua Forum Rumah Pemberdayaan Masyarakat Limau Manis Selatan tersebut.

Ia menyebutkan, dengan telah adanya jembatan ini tentunya  akses keluar masuk masyarakat di Taruko Rodi semakin lancar. Jika sebelumnya harus melalui pinggir jalan kereta api yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki dan kendaraan roda, sekarang kendaraan roda empat telah sampai ke pemukiman warga.

“Tentu kita berharap pengecoran jalan di kawasan ini dapat kembali dibantu anggota DPRD Padang melalui dana pokirnya di tahun 2022,” harapnya.

Dijelaskannya, untuk semakin melancarkan akses masyarakat, jalan di ujung jembatan tidak hanya lurus ke depan, namun juga nantinya diarahkan ke kanan sebab ada 9 KK yang berada di belakang Imelda Hotel. Untuk itu ke depan, kembali gotong royong dilanjutkan setiap minggu, minimal dua kali dalam sebulan.

Budi menambahkan, perencanaannya jalan yang melewati jembatan penghubung Taruko Rodi dari Perumahan Fakhri Sindo Ulu Gadut, Limau Manis Selatan tersebut juga akan terhubung dengan jalan lingkar dari  SMP 23 Padang Koto Lua menuju Koto Baru.

“Sekarang memang belum tembus ke jalan tersebut. Namun perencanaannya telah ada, dan suatu saat akan terwujud, itu target jangka panjang kita. Kita juga minta dukungan dari anggota DPRD Padang Rafdi agar jalan dari RT3 RW4 di Limau Manis Selatan ini juga dapat terhubung dengan Koto Lua,” ungkapnya.

Pada kegiatan peresmian jembatan penghubung Taruko Rodi, di RT3  RW 4  dengan Perumahan Fakhri Sindo Ulu Gabut RT 6 RW 2, Kelurahan Limau Manis Selatan tersebut  dihadiri anggota DPRD Padang Rafdi, Lurah Limau Manis Selatan Noverman, RPM Limau Manis Selatan, RPM Koto Lua, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. 

Jembatan penghubung Taruko Rodi telah bisa dilalui kendaraan


Ketua Panitia pembangunan jembatan penghubung Taruko Rodi,  Pebri  Mulyadi ST. MM menyebutkan pembangunan jembatan ini dimulai sejak tahun 2018 dengan swadaya dan semangat gotong royong oleh masyarakat. Tahun 2019 selesai pondasi jembatan dibangun.

"Rencana untuk pengerjaan bentangan jembatan sepanjang 7 meter dan lebar 2,6 meter ini dibangun 2020 dengan anggaran dari Dinas PUPR Kota Padang, tapi tertunda karena Covid-19 melanda. 1 tahun lebih pondasi jembatan ini menggangur," katanya.

Disampaikannya, akhirnya pada Desember 2021 dengan bantuan anggota DPRD Padang Rafdi melalui dana pokirnya sebesar Rp 50 juta, selesai  pembangunan jembatan ini yang sempat terbengkalai 1 tahun lebih lebih.

"Kalau tidak mungkin hanya pondasi ada yang ada akan tetap menggangur. Sebab untuk pengerjaan bentangan jembatan butuh dana yang sangat besar," ungkapnya.

Ia menuturkan, sebelumnya warga di RT 3 RW 4 Kelurahan Limau Manis Selatan hanya bisa menempuh jalan yang berada di pinggir jalan kereta api. Itu sejak  berpuluh-puluh tahun yang lalu, bahkan karena sulitnya jalan terkadang ada yang jatuh.

"Sejak saya kecil telah ada jalan itu.. Alhamdulillah sekarang tak perlu lagi. Akses jalan kami tak perlu lagi lewat pinggir rel, karena telah ada jembatan mobil juga telah bisa sampai ke rumah," kata pria 44 tahun ini menyampaikan.

Lurah Limau Manis Selatan, Noverman mengatakan dengan sudah adanya jembatan ini akses ekonomi masyarakat di RT3 RW 4 juga akan semakin neningkat, memudahkan masyarakat dalam mengangkut bahan pertanian dan hasil pertaniannya.

"Keberadaan infrastruktur jalan dan jembatan tentu tidak hanya berdampak terhadap kemajuan di bidang ekonomi, tapi juga mendukung kemajuan dalam sosial dan budaya, serta banyak hal lainnya. Apalagi jalan ini juga nanti akan terhubung dengan Koto Lua. Akses transportasi masyarakat di Limau Manis Selatan akan semakin lancar," katanya.

Ia menyampaikan terimakasih kepada Anggota DPRD Padang Rafdi yang telah banyak memberikan kontribusi dalam mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Limau Manis Selatan.

"Tentu kita sampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan untuk mendukung kegiatan pembangunan di tengah masyarakat. Beliau (Rafdi-red) banyak pembantu melalui pokir dan kegiatan lainnya terutama di bidang fisik seperti jembatan ini yang telah membantu akses ekonomi masyarakat menjadi lancar," katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Padang Rafdi ST berharap keberadaan jembatan penghubung Taruko Rodi dapat bermanfaat bagi warga dan masyarakat setempat,terutama dalam  menopang kelancaran transportasi dan peningkatan ekonomi.

"Saya berharap dapat terus memberikan kontribusi dalam percepatan pembangunan dan meningkatan kesejahteraan masyarakat di Limau Manis Selatan. Masyarakat diharapkan dapat terus menjaga kekompakannya, sehingga berbagai program pembangunan dapat dilaksanakan secara maksimal," sebutnya.

Terkait kelancarakan akses jalan di RT 3 RW 4 Kelurahaan Limau Manis Selatan, pihaknya mengupayakan dapat terus membantu. Begitu juga untuk terhubungnya jalan tersebut dengan Kelurahan Koto Lua, akan mengkomunikasikan dengan pihak terkait agar ruas jalan terhubung dan bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Semoga kedepan kita bisa bersama sama dalam membangun nagari kita  semakin berkembang dan lebih baik lagi. Kami menyampaikan terimakasih masyarakat di Limau Manis Selatan, dan semua pihak yang mendukung suksesnya  infrastruktur ini dilaksanakan,”  katanya.(bs)

Silahkan Dibagikan