61 Penghargaan Satyalancana Diserahkan Pada Pembukaan Penas Tani di Sumbar - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

61 Penghargaan Satyalancana Diserahkan Pada Pembukaan Penas Tani di Sumbar

Sabtu, 10 Juni 2023, 23.51 WIB
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo saat menyematkan penghargaan satyalancana Pembangunan kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi  pada pembukaan Penas Tani XVI Tahun 2023, di Lanud Su, tan Sjahril, Sabtu (10/6)



Padang,--Dinilai peduli pertanian, sebanyak 61 orang tokoh, mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur, bupati, walikota, kepala dinas, penyuluh dan petani menerima penghargaan satyalancana dari Presiden Joko Widodo. 

Penghargaan tanda kehormatan dari Presiden ini disematkan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo pada pembukaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNI) XVI Tahun 2023, di Sumatera Barat yang dihelat di Lanud Sutan Sjahril, Padang, Sabtu (10/6).

Penyematan penghargaan satyalancana dilaksanakan usai Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto membuka  secara virtual Penas Tani XVI yang dihadiri 28 ribu petani nelayan dan petani yang rencananya akan dihadiri Presiden Jokowi.

Dari Provinsi Sumatera Barat, penghargaan Satyalancana Pembangunan diterima Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wagub Sumbar Audy Joinaldy, dan Wesi Arlen, penyuluh Pertanian Kabupaten Dharmasraya memperoleh penghargaan Satyalancana Wira Karya.

Selain Gubernur Mahyeldi, penghargaan Satyalancana Pembangunan ini juga diterima Urip, Petani di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat. 

Sementara untuk Satyalancana Wira Karya, diterima 11 orang Gubernur, 22 orang bupati, 1 orang wakil bupati dan 3 orang walikota.

Kemudian 1 orang kepala dinas pertanian, 2 orang Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, 9 orang penyuluh pertanian, dan 7 orang petani.

Penghargaan Satyalancana ini diberikan karena dinilai telah melakukan inovasi dalam proses, cara, metode dan perbuatan/membangun bidang pertanian, baik berupa fisik yang tampak oleh mata yang masih orisinal, serta pemanfaatannya sudah dirasakan oleh instansi, masyarakat, komunitas atau kelompok dan entitas tertentu.

Penghargaan diterima Wagub Audy Joinaldy karena dinilai telah melakukan inovasi dalam bidang pertanian berupa strategi, regulasi, kebijakan, prosedur, sistem, gagasan, ide, yang dirasakan sebagai sesuatu yang baru dan orisinal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh instansi atau masyarakat.

Sаtуаlеnсаnа Wіrа Kаrуа merupakan tаndа kеhоrmаtаn уаng dіbеrіkаn Pеmеrіntаh Rерublіk Indоnеѕіа kераdа раrа wаrgаnуа уаng tеlаh mеmbеrіkаn dаrmа bаktі уаng bеѕаr kераdа nеgаrа dаn bаngѕа Indоnеѕіа ѕеhіnggа dараt mеnjаdі tеlаdаn bаgі оrаng lаіn.

“Penghargaan ini melalui proses seleksi yang ketat. Banyak yang mengusulkan, tapi tidak semua orang bisa menerimanya. Saya ucapkan selamat dan izinkan saya mewakili Presiden menyerahkan penghargaan ini,” ujar Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo sebelum menyematkan penghargaan secara simbolis kepada beberapa orang penerima.

Gubernur menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut yang menurutnya tak bisa dilepaskan dari besarnya andil para petani dan nelayan Sumbar yang berkontribusi besar dalam pembangunan sektor pertanian di Sumbar hingga bisa menjadi yang terbaik.

Ia menyampaikan, Pemprov Sumbar memberikan perhatian serius di bidang pertanian. Hal ini disebabkan 57 persen penduduknya hidup dari pertanian, 23 persen pendapatan Sumbar di sumbang pertanian.

"Salah satu bentuk keseriusan tersebut ditunjukkan Pemprov Sumbar dengan mengalokasikan 10 persen anggaran APBD untuk pertanian. Rp 670 miliar dialokasikan untuk pertanian.  Semangat yang sama juga diberikan oleh Bupati dan walikota di Sumatera Barat pada pertanian," jelasnya.

"Dengan keseriusan dan kesungguhan kita bersama bisa memberikan kontribusi cukup baik bagi negara. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai tukar petani (NTP) kita 112 persen lebih tinggi dari rata-rata nasional 111 persen,” ungkapnya. 

Semetara itu, H.Urip salah satu tokoh petani dari Kecamatan Lelea, Indramayu, Jawa Barat yang menerima penghargaan Satyalancana Pembangunan, ia dikenal sebagai petani yang sukses mengembangkan budidaya tanaman mangga agrimania, yang diklaim hanya satu di Indonesia.(bs)