Padang,--Onde Mande, begitu judul film hasil karya sutradara Paul Fauzan Agusta yang berdarah Minang serta diproduseri oleh Suryo Wiyogo ini mulai tayang 22 Juni ini di bioskop.
Film Onde Mande jadi sorotan lantaran masuk dalam daftar film terpilih mengikuti festival internasional di Italia yakni Far East Film Festival 2023, di Udine, Italia.
Film persembahan Visinema yang bekerjasama dengan Gandrvng Film dan Visionari Capital ini mengusung genre drama keluarga dan komedi.
Onde Mande menambah deretan film Tanah Air yang mengangkat budaya Minang.
Film Onde Mande ini mengambil latar tempat di sekitar Danau Maninjau, Kecamatan Agam, Sumatera Barat.
Demi mendukung film yang lekat dengan budaya Minang ini, beberapa aktor dan aktris yang membintangi film ini juga memiliki darah Minang.
Begini sinopsis filmnya.
Film Onde Mande mengisahkan seorang pensiunan guru bernama Angku Wan yang hidup sebatang kara di Desa Sigiran, sebuah desa nelayan yang asri di tepi Danau Maninjau, Sumatera Barat yang memenangkan hadiah undian dari sebuah perusahaan sabun.
Hadiah bernilai miliaran rupiah tersebut akan ia gunakan untuk tujuan yang mulia, yaitu membangun desa demi kesejahteraan bersama. Namun sebelum mengklaim hadiah besarnya, Angku Wan meninggal.
Sepeninggalan Angku Wan, warga dan pemimpin desa menyusun rencana besar. Mereka berusaha meyakinkan perusahaan sabun bahwa Angku Wan masih hidup demi menuntut hadiah dan mewujudkan pesan terakhirnya.
Keadaan pun semakin runyam tatkala dua orang perwakilan perusahaan sabun datang ke desa secara tiba-tiba untuk memvalidasi pemenang. Lewat kerjasama dan gotong royong, warga desa tak gentar memperjuangkan rencananya demi hak Angku Wan.
Demi mendapatkan hadiah sayembara senilai 2 Miliar dari perusahaan sabun, warga desa Sigiran di tepi Danau Maninjau, Sumatera Barat menyusun rencana besar.
Sebab, sang pemenang sayembara, Angku Wan (Musra Dahrizal) yang merupakan sosok tetua di desa tersebut meninggal sebelum mengklaim hadiahnya.
Lewat berbagai cara, warga desa: Ni Ta (Jajang C Noer), Da Am (Jose Rizal Manua), Si Mar (Shenina Cinnamon) dan lainnya berusaha meyakinkan perusahaan sabun bahwa Angku Wan masih hidup.
Bukan karena keserakahan, hadiah akan digunakan untuk tujuan yang mulia, yaitu membangun desa demi kesejahteraan bersama seperti pesan terakhir Angku Wan.
Namun, rencana-rencana yang disusun warga desa mengundang pro dan kontra. Keadaan pun semakin runyam tatkala Anwar (Emir Mahira) selaku perwakilan perusahaan sabun datang ke desa secara tiba-tiba untuk memvalidasi pemenang.
Apa rencana yang akhirnya mereka pilih? Dan akankah rencana mereka berhasil? Mau tau lebih lengkap ceritanya, jangan lupa nonton. Filmnya sudah mulai tayang di bioskop kesayangan anda mulai 22 Juni 2023 ini.(bs)