Kecelakaan Truk di Simpang Indarung Menyebabkan Satu Meninggal, Dua Luka-luka - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Kecelakaan Truk di Simpang Indarung Menyebabkan Satu Meninggal, Dua Luka-luka

Kamis, 31 Agustus 2023, 22.36 WIB

Evakuasi korban kecelakaan di kawasan Simpang Karang Putih Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Kamis (31/8) sore

                             

 

Padang,--Masyarakat yang tinggal di sekitar Pasar Indarung dikagetkan dengan suara keras dari sejumlah bangunan yang ditabrak truk tronton bermuatan batu bara yang datang dari arah Solok menuju Padang dengan kecepatan  tinggi,kemudian rebah ke sisi kanan, Kamis (31/8) sore.

Truk nahas tersebut mengalami kecelakaan di kawasan Simpang Karang Putih Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, sekira pukul 15.10 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon mengatakan truk dengan nomor polisi (nopol) BM 917 QO  tersebut datang dari arah Solok menuju Padang dengan bermuatan batu bara. Diduga mobil mengalami hilang rem karena beban muatan yang berat.

"Informasi yang diperoleh truk tiba-tiba meluncur dengan kecepatan tingi dari arah Solok, kemudian menabrak enam petak bangunan yang terdiri dari toko obat, ayam potong, rumah Widia, warung bakso, tukang jahit, dan kios kelontong. Truk terus melaju hingga rebah ke sisi kanan jalan dari arah Solok menuju Padang. Akibat kejadian ini sopir dan kernetnya terjepit di dalam kendaraan," sebutnya, kemarin.

Ia mengatakan, akibat kejadian ini, pengemudi truk bernama Sujangga Hadi Putra (49)warga Dusun III Bencah Pudu Permai, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau meninggal dunia.

"Sementara kernet truk bernama Novendri (44) warga Jorong Bukik Malintang, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung,mengalami luka-luka akibat terjepit," jelasnya.



Kompol Lija Nesmon menjelaskan untuk evakuasi korban digunakan alat berat jenis crane milik PT Semen Padang beserta anggota TRC Semen Padang. Selain itu, dibantu juga oleh petugas Damkar Kota Padang dan Kantor SAR Padang.

Akibat kejadian kecelakaan ini membuat akses lalu lintas dari Indarung menuju Sitinjau Lauik sempat tidak dapat dilewati.Hal itu dikarenakan peralatan alat berat dan kendaraan yang digunakan untuk proses evakuasi berada di tengah jalan Padang-Solok tersebut.

Selain menabrak bangunan, truk yang diduga rem blong dan juga tabrak kendaraan lainnya. Saat ini polisi masih mendata kendaraan yang ikut terdampak dalam kecelakaan truk di Simpang Indarung tersebut.

"Truk ini datang dari arah Solok menuju Padang, diperkirakan sejauh 1 kilometer diduga sudah mengalami rem blong. Diduga sopir mengantisipasi jatuhnya korban yang banyak, sehingga membanting setir ke kanan,"  terangnya.

Ia menyebutkan akibat sopir banting setir membuat rumah dan warung milik masyarakat juga terkena dampak kerusakan. Setelah sopir membanting setir, mobil truk masuk ke dalam samping badan jalan.Akibat kejadian ini sebanyak tiga orang menjadi korban.

"Akibat kejadian ini membuat satu orang meninggal dunia dan satu luka berat. Satu orang warga sekitar mengalami luka ringan dan sudah dilarikan ke rumah sakit" bebernya.

Arus lalu lintas dari Padang - Solok maupun sebaliknya mengalami kemacetan selama 3 jam lebih. Hal itu dikarenakan proses evakuasi terhadap korban yang terjepit. Arus lalu lintas sudah kembali lancar setelah dilakukan evakuasi terhadap korban.

"Akibat dari kejadian tersebut, kerugian materil belum dapat diperkirakan. Kasus laka ini kita serahkan ke Unit Laka Satlantas Polresta Padang," terangnya.

Sementara untuk evakuasi kedua korban yang terperangkat dalam truk yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Padang-Solok tersebut, sekitar dua jam tim gabungan yang terdiri Damkar, SAR, polisi dan warga berhasil mengevakuasi kedua korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Abdul Malik mengatakan, kedua korban yang terjepit dalam  truk  akibat kecelakaan di Simpang Karang Putih, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan telah berhasil dievakuasi.

"Korban bernama Novendi berhasil dievakuasi pukul 17.20 WIB dalam kondisi luka-luka, kemudian langsung dilarikan ke Semen Padang Hospital. Sementara korban bernama Sugangga berhasil dievakuasi pada pukul 17.50 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," jelasnya. (bs)