Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat menyerahkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) kepad masyarakat terdampak banjir di Dharmasraya, Minggu (28/1) |
Normalisasi Batang Siat dan Batang Nabuan Sedang Dilakukan
Dharmasraya,--Bantuan beras cadangan pangan
pemerintah (CPP) sebanyak 28.980 kilogram diserahkan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi
Ansharullah kepada Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Bantuan ini diperuntukkan
bagi warga setempat yang terdampak musibah banjir dan tanah longsor beberapa
waktu lalu.
"Pemprov Sumbar hadir menyalurkan bantuan beras
cadangan pangan sebanyak 28.980 kg untuk warga kita yang terkena musibah banjir
di Dharmasraya," kata Gubernur Mahyeldi di Kantor Wali Nagari Abai Siat,
Kecamatan Kota Besar,Minggu (28/1).
Ia mengatakan bantuan bagi warga korban banjir dan longsor diberikan
berdasarkan permintaan dan pendataan yang dilakukan oleh Pemkab Dharmasraya
hingga jajaran di tingkat nagari. Sebagaimana ketentuan yang berlaku, beras CPP
baru dapat dikeluarkan saat telah diajukan permintaan oleh pemerintah daerah,
dikarenakan kejadian bencana yang berdampak langsung pada masyarakat.
"Berdasarkan informasi dan fakta di lapangan, musibah
banjir akhir bulan kemarin di Dharmasraya termasuk kejadian banjir terbesar,
yang bahkan menyebabkan sekitar sembilan ribu unit rumah terdampak di beberapa
nagari dan kecamatan," jelasnya.
Ia menyampaikan, ke depan perlu terus dilakukan upaya-upaya
untuk meminimalisir dampak dari kejadian bencana di Sumbar. Termasuk dalam hal
penataan permukiman masyarakat, yang terkadang menjadi salah satu alasan banjir
kerap terjadi dan menerjang kawasan tempat tinggal warga.
"Insyaallah berdasarkan laporan dari kabupaten, nanti
kita akan lakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS). Sesuai
informasi yang kami dapat, di Batang Siat dan Batang Nabuan sedang dilakukan
normalisasi. Kami imbau masyarakat untuk senantiasa mendukung kelancaran
pekerjaan normalisasi ini, untuk menekan potensi banjir ke depannya,"
terangnya.
Turut hadir mendampingi Gubernur dalam kesempatan itu,
Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Syaiful Bahri; Kepala Biro Adpim Setdaprov
Sumbar, Mursalim; Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon; Kepala Dinas Sosial Sumbar,
Syaifullah; serta Plt Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar, Noli.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Dharmasraya (Sekda) Kabupaten Dharmasraya, Adlisman, melaporkan bahwa kondisi bencana banjir beberapa waktu lalu memang melanda sebagian besar wilayah Dharmasra. Total terdapat 11 titik banjir seperti di, Kecamatan Koto Besar, Asam Jujuhan, Koto Baru, Kecamatan Pulau Punjung, Kecamatan Sitiung, Sembilan Koto, Kecamatan Koto Salak, dan beberapa lainnya.
"Salah satunya yang cukup besar itu berada di Koto
Besar, Nagari Abai Siat. Kita di Pemkab Dharmasraya sendiri telah berupaya
melakukan penanganan antisipasi banjir di saat dan pascakejadian. Termasuk,
mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat melalui provinsi untuk melakukan
pembangunan cek dam di pinggiran kiri kanan sungai," ujar Adlisman. (rel)