Penyerahan sertifikat kepada narasumber pada workshop Forum Direktur Politeknik Negeri se Indonesia (FDPNI) tahun 2024 di Gedung PKM PNP, Senin (11/11/2024). |
Padang,--Kemajuan suatu negara tergantung salah satunya pada pendidikan vokasinya. Senior Eksekutif (SE) UNP Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan, pendidikan vokasi di Sumbar khususnya, dan di Indonesia pada umumnya harus tumbuh dan berkembang.
“ Semakin banyak dan semakin berkualitas menjadikan negara semakin maju. Lihat saja negara paling banyak dengan vokasinya itu, di Amerika di Jerman di Cina. Negara tersebut sangat maju. Karena itu kita mendorong, pemerintah untuk mensuport pendidikan vokasi, karena di Indonesia jumlahnya belum seberapa,” sebut Prof Ganefri saat menjadi narasumber dalam kegiatan workshop pada pertemuan Forum Direktur Politeknik Negeri se Indonesia (FDPNI) tahun 2024 di Gedung PKM PNP, Senin (11/11/2024).
Ia menyebutkan Forum Direktur Politeknik ini sangat penting, sinergitas antar politeknik perlu ditingkatkan dan kolaborasi, begitu juga dengan dunia usaha dan dunia industri. Untuk itu, pengembangan program studi yang dilakukan harus berdasarkan kebutuhan dan peluang untuk meningkatkan penyerapan lulusannya.
“Dalam menghasilkan lulusan cepat rerserap dunia kerja, yakninya kurikulum berbasis kebutuhan indsustri, pengrnbangan keterampipan praktis. Dukungan karier dan penempatan kerja, sertifikat kompetensi dan akreditasi, serta memperkuat kerjasama internasional dan pelatihan wirausaha,” ungkapnya.
Direktur PNP Surfa Yondri berharap kegiatan ini menjadi momen penting untuk penguatan dan pengembangan pendidikan vokasi.
"Melalui forum direktur politeknik negeri se Indonesia ini banyak hal yang didiskusikan sebagai langkah untuk kemajuan politenik ke depan,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia, Mohammad Nurdin, mengatakan melalui pertemuan ini politeknik dapat saling berkolabrasi, begitu juga dengan industri. Politeknik saling menguatkan untuk vokasi kuat dan menguartkan Indonesia.
“Setelah kegiatan pertemuan Forum Direktur ini kita akan bertemu dengan Mendikti Saintek Satryo Soemantri, gagasan yang didapat nanntinya akan disampaikan sebagai langkah dalam pengembangan penddikan vokasi ke depan,” bebernya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kesuksesan PNP sebagai tuan rumah FDPNI 2024 dengan berbagai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dan sejumlah kesepakatan dan MoU yang dilakukan penandatangan.
“Diharapkan dari kegiatan yang kita laksanakan ini berdampak terhadap kemajuan pendidikan vokasi ke depan,” jelasnya.
Dalam kegiatan yang juga menghadirkan Drs. Nadirman, M.M dari pihak industri yang juga Ketua Iluni UNP sebagai narasumber dalam pertemuan forum direktur politeknik negeri se Indonesia tersebut.
Ia menyampaikan, dalam proyek industri yang dilakukan dengan berbagai perusahaan besar Batam, Tanggerang dan beberapa kota lainnya di Indonesia pihaknya telah menjalin kerjasama dengan beberapa Politeknik.
"Kami siap mendukung agar politeknik dan pendidikan vokasi ke depan semakin maju dan berkembang. Kami di industri, alumni vokasi menjadi yang banyak di pakai," pungkasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung PKM PNP diakhiri dengan penandangan MoU antara masing-masing perguruan tinggi vokasi, termasuk juga dengan industri. (bs)