 |
| Direktur PNP Surfa Yondri saat menjelaskan produk karya mahasiswa PSDKU Pelalawan kepada Wakil Bupati Pelalawan, Husni Tamrin |
Wakil Bupati Apresiasi Peran PNP Dalam Memajukan PSDKU Pelalawan
Pelalawan – Pemerintah Kabupaten Pelalawan memberikan dukungan penuh dalam pengembangan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Pelalawan sebagai kampus vokasi negeri yang berdiri mandiri di Kabupaten Pelalawan.
Wakil Bupati Pelalawan, Husni Tamrin, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Politeknik Negeri Padang (PNP) yang dinilai telah memberikan solusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia di daerah, terutama di tengah pesatnya pertumbuhan industri.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada PNP yang terus berkomiten untuk memajukan kampus PSDKU Pelalawan. Keberadaan kampus vokasi ini tentunya membuka peluang besar bagi generasi muda untuk bekerja di industri atau memulai wirausaha," sebutnya saat menyampaikan sambutan pada acara pelepasan wisudawan dan penyambutan mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026, Kamis (23/10/2025) di Aula PSDKU Pelalawan.
Ia menyampaikan, PSDKU Pelalawan bukan sekadar tempat kuliah, tetapi pusat pencetak tenaga kerja terampil dan wirausahawan muda. Kampus ini adalah mesin penggerak ekonomi masa depan daerah.
“PSDKU Pelalawan telah menjadi harapan baru bagi anak-anak daerah. Pendidikan vokasi membuka jalan mereka untuk siap menghadapi dunia kerja yang kompetitif,” kata Husni Thamrin .
PNP telah memberikan kontribusi besar dengan menghadirkan dua program studi vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri di PSDKU Pelalawan, yaitu D3 Teknik Listrik dan D3 Manajemen Informatika.
Ia menyampaikan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan PSDKU hingga menjadi Politeknik Negeri Pelalawan yang mandiri. Dengan adanya kampus ini, masyarakat Pelalawan tidak perlu lagi pergi jauh ke luar daerah untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Inilah wujud nyata dari pemerataan pendidikan dan keberpihakan pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Kami akan terus mendukung penuh pengembangan kampus ini, baik dari segi kelembagaan maupun fasilitas, agar ke depan PSDKU ini dapat berdiri sebagai Politeknik Negeri Pelalawan yang mandiri," jelasnya.
Ia mengungkapkan, jika berbicara tentang kebijakan, maka di sinilah letak keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan. Jika berbicara tentang masa depan ekonomi, maka investasi terbaik yang bisa dilakukan hari ini adalah membangun manusia Pelalawan yang terdidik, terampil, dan berdaya saing.
“Pemerintah Kabupaten Pelalawan berkomitmen memperjuangkan peningkatan status PSDKU hingga menjadi Politeknik Negeri Pelalawan. Ini bukan mimpi, tetapi sebuah kebutuhan strategis untuk menyiapkan SDM lokal yang berdaya saing nasional bahkan global,” ujarnya.
Ia menambahkan, kehadiran kampus ini mampu memperkuat ekosistem industri daerah karena lulusan PNP sudah terbukti terserap oleh perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Pelalawan.
"Kami sangat bangga melihat generasi muda Pelalawan yang hari ini dilepas sebagai wisudawan. Mereka bukan hanya membawa ijazah, tetapi membawa harapan baru untuk membangun daerah ini dari berbagai sektor, baik industri, energi, teknologi maupun ekonomi kreatif," jelas Husni Tamrin yang juga berbagi pengalaman pribadinya dalam berbisnis sejak tahun 2000 dengan modal awal Rp4 juta, hingga kini masuk 20 besar orang Melayu terkaya di Provinsi Riau.
 |
| Wakil Bupati Pelalawan, Husni Tamrin dan Direktur PNP Surfa Yondri menyerahkan penghargaan kepada lulusan terbaik PSDKU Pelalawan |
Ia juga mengajak seluruh wisudawan agar tidak berhenti di titik ini. Jadilah agen perubahan, bawa nama Pelalawan dengan kebanggaan, dan kembalilah untuk mengabdi di tanah kelahiran. Karena keberhasilan tersebut adalah kemajuan bagi Kabupaten Pelalawan.
"Tadi sebelum sampai disini, saya mampir di perusahaan. Nanti 5 orang lulusan terbaik dari Teknik Listrik pada wisuda ini akan saya terima bekerja di perusahaan saya," ungkapnya yang disambut tepuk tangan para wisudawan, dan tamu serta undangan yang hadir pada kegiatan tersebut.
Ia juga menambahkan pesan inspiratif agar mahasiswa tidak melupakan asal usul dan menjadikan kampus sebagai tempat kembali berkontribusi setelah sukses. Kepada para wisudawan dan wisudawati, Ia berpesan kalau jadi orang sukses, jangan seperti orang buta yang baru bisa melihat.
“Kalau orang buta begitu melihat, pasti yang dibuang pertama itu tongkatnya. Padahal, tongkatnya itu lah yang menjadi penunjuk jalan selama ini. Jadi, anda jangan sampai seperti orang buta. Kalau anda sukses, ingatlah kampus PNP PSDKU Pelalawan ini,” katanya
Husni menekankan, kesuksesan bisa diraih berkat dukungan keluarga, terutama orang tua. “Jadi, kepada para wisudawan dan wisudwati yang dilepas hari ini, teruslah berjuang dan raihlah cita-cita. Namun, jangan lupa minta restu orangtua disetiap langkah kita. Namun yang paling penting, hormati orangtua. Karena, kesukseskan kita tidak terlepas dari dukungan dan doa dari kedua orangtua,” ujarnya.
Direktur PNP, Surfa Yondri dalam kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan luar biasa dari Pemkab Pelalawan terhadap kemajuan PSDKU Pelalawan.
“Dukungan pemerintah daerah adalah energi besar bagi kami. Dengan sinergi yang kuat, kami optimistis PSDKU Pelalawan segera naik status menjadi perguruan tinggi negeri mandiri dan menjadi kebanggaan masyarakat Pelalawan,” ujar Surfa Yondri.
Ia juga menegaskan komitmen PNP untuk memperkuat peran pendidikan vokasi dalam membangun sumber daya manusia unggul di seluruh wilayah, termasuk melalui Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).
Ia mengungkapkan dari awal berdirinya kampus ini, Pelalawan telah menjadi pelopor sebelum daerah lain. Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, kampus ini berkembang lebih awal dibandingkan dengan daerah lain yang memulai belakangan. Hal ini menjadi bukti bahwa Pelalawan memiliki visi jauh ke depan dalam membangun pendidikan tinggi vokasi sebagai pilar pembangunan daerah.
"Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati Pelalawan yang telah menjadi penggerak utama dan sumber semangat bagi kemajuan PSDKU Kabupaten Pelalawan. Dukungan tersebut bukan hanya dorongan moral, tetapi juga energi yang mempercepat transformasi kampus ini menuju kemajuan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, PSDKU akan menambah program studi baru sebagai langkah strategis menuju kemandirian kampus dan menjawab kebutuhan industri serta dunia kerja di wilayah Pelalawan.
Koordinator PSDKU Pelalawan, Yumisri, mengungkapkan bahwa antusias masyarakat terhadap pendidikan vokasi terus meningkat, terutama sejak berdirinya program studi D3 dua tahun terakhir.
“Akademi Komunitas sudah hadir sejak 2013, namun status PSDKU untuk jenjang D3 baru kita miliki dalam dua tahun terakhir. Minat masyarakat cukup tinggi karena kampus ini berstatus negeri dan membuka peluang besar kerja melalui jalur prestasi maupun tes bersama,” ungkap Yumisri.
Menurutnya, peluang lulusan vokasi di Pelalawan sangat besar, mengingat kawasan ini dikelilingi industri strategis seperti perkebunan, kilang minyak, dan manufaktur. Untuk itu, pihaknya telah berdiskusi dengan pemerintah daerah terkait kebutuhan program studi baru yang relevan dengan arah pembangunan Pelalawan.
“Saat ini kita baru memiliki dua program studi. Agar bisa menjadi kampus mandiri, minimal harus ada tiga program studi. Kami sedang mengusulkan penambahan jurusan yang sesuai kebutuhan daerah dan dunia industri,” jelasnya.(bs)