Ilustrasi penanganan pasien Covid-19

Padang, —Peningkatan kasus positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat terus terjadi. Setelah sehari sebelumnya bertambah 32 kasus, Jumat (15/5) terjadi penambahan 22 orang lagi. Sehingga total 393 orang warga Sumbar yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.

"Penambahan sebanyak 22 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19  tersebut berdasarkan hasil swab test laboratorium fakultas kedokteran Unand yang dipimpin oleh Dr. dr. Andani Eka Putra, M. Sc dan Balai Veteriner Bukittinggi, yaitu dari Kota Padang 19 orang, Kota Bukittinggi 2 orang, dan Kota Padangpanjang 1 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

Ia menyampaikan, dari total 393 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19  tersebut, 136 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 80 orang, Bapelkes 16 orang dan di BPSDM 52 orang, meninggal dunia 21 orang dan sembuh 88 orang.

“Untuk sembuh, kembali bertambah dua orang lagi, sehingga totalnya telah 88 orang pasien positif Covid-19 Sumbar yang berhasil sembuh,” katanya.

Dua orang yang dinyatakan sembuh tersebut yaknia Pria 30 th, warga Pauah Kota Padang, pekerjaan pegawai BUMN, pasien RS Unand. Pria 60 th, warga Padang Tarok Kabupaten Agam, pekerjaan sopir angkot, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.875 orang. Proses pemantauan 276 orang, dengan rincian karantina Pemda 31 orang dan 245 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.599 orang.

“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 685 orang. Dari 685 PDP tersebut, 42 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 643 orang,” katanya.



Ini rinciannya penambahan 22 orang yang dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat(15/5) berdasarkan Informasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat


*Kota Padang


1. Pria 52 th, warga Lubuak Buayo, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita 13 th, warga Balai Gadang, status pelajar,  terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 39 th, warga Banda Buek, pekerjaan tenaga kesehatan,  terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Pria 25 th, warga Lubuak Minturun, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Pria 46 th, warga Dadok Tunggua Hitam, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Pria 54 th, warga Padang Pasir, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Pria 51 th, warga Kalumbuak, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Wanita 60 th, warga Pagambiran, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Pria 50 th, warga Korong Gadang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

10. Wanita 19 th, warga Flamboyan, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena sebagai karyawan toko di Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

11. Wanita 59 th, warga Flamboyan, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

12. Wanita 52 th, warga Flamboyan, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

13. Wanita 20 th, warga Flamboyan, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena sebagai karyawan toko di Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

14. Pria 49 th, warga Tanah Sirah, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

15. Wanita 54 th, warga Banuaran, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

16. Pria 27 th, warga Pauah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

17. Wanita 49 th, warga Ulak Karang, status IRT, diduga terpapar dari adik kandung yang berdagang di Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

18. Pria 57 th, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

19. Pria 25 th, warga Veteran, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

*Kota Bukittinggi

1. Pria 28 th, warga Kabun Pulasan, pekerjaan karyawan hotel, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 58 th, warga Tangah Jua, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.


*Kota Padangpanjang

1. Wanita 24 th, warga Kampuang Manggih, pekerjaan Satpol PP, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kasus Covid-19 Sumbar Mendekati 400, Padang Masih Penyumbang Terbanyak

Sabtu, 16 Mei 2020 : 05.47
Ilustrasi penanganan pasien Covid-19

Padang, —Peningkatan kasus positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat terus terjadi. Setelah sehari sebelumnya bertambah 32 kasus, Jumat (15/5) terjadi penambahan 22 orang lagi. Sehingga total 393 orang warga Sumbar yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.

"Penambahan sebanyak 22 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19  tersebut berdasarkan hasil swab test laboratorium fakultas kedokteran Unand yang dipimpin oleh Dr. dr. Andani Eka Putra, M. Sc dan Balai Veteriner Bukittinggi, yaitu dari Kota Padang 19 orang, Kota Bukittinggi 2 orang, dan Kota Padangpanjang 1 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

Ia menyampaikan, dari total 393 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19  tersebut, 136 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 80 orang, Bapelkes 16 orang dan di BPSDM 52 orang, meninggal dunia 21 orang dan sembuh 88 orang.

“Untuk sembuh, kembali bertambah dua orang lagi, sehingga totalnya telah 88 orang pasien positif Covid-19 Sumbar yang berhasil sembuh,” katanya.

Dua orang yang dinyatakan sembuh tersebut yaknia Pria 30 th, warga Pauah Kota Padang, pekerjaan pegawai BUMN, pasien RS Unand. Pria 60 th, warga Padang Tarok Kabupaten Agam, pekerjaan sopir angkot, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.875 orang. Proses pemantauan 276 orang, dengan rincian karantina Pemda 31 orang dan 245 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.599 orang.

“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 685 orang. Dari 685 PDP tersebut, 42 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 643 orang,” katanya.



Ini rinciannya penambahan 22 orang yang dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat(15/5) berdasarkan Informasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat


*Kota Padang


1. Pria 52 th, warga Lubuak Buayo, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita 13 th, warga Balai Gadang, status pelajar,  terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 39 th, warga Banda Buek, pekerjaan tenaga kesehatan,  terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Pria 25 th, warga Lubuak Minturun, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Pria 46 th, warga Dadok Tunggua Hitam, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Pria 54 th, warga Padang Pasir, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Pria 51 th, warga Kalumbuak, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Wanita 60 th, warga Pagambiran, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Pria 50 th, warga Korong Gadang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

10. Wanita 19 th, warga Flamboyan, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena sebagai karyawan toko di Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

11. Wanita 59 th, warga Flamboyan, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

12. Wanita 52 th, warga Flamboyan, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

13. Wanita 20 th, warga Flamboyan, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena sebagai karyawan toko di Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

14. Pria 49 th, warga Tanah Sirah, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

15. Wanita 54 th, warga Banuaran, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

16. Pria 27 th, warga Pauah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

17. Wanita 49 th, warga Ulak Karang, status IRT, diduga terpapar dari adik kandung yang berdagang di Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

18. Pria 57 th, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

19. Pria 25 th, warga Veteran, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

*Kota Bukittinggi

1. Pria 28 th, warga Kabun Pulasan, pekerjaan karyawan hotel, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 58 th, warga Tangah Jua, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.


*Kota Padangpanjang

1. Wanita 24 th, warga Kampuang Manggih, pekerjaan Satpol PP, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Silahkan Dibagikan