Mulai Hari Ini, IGD khusus Covid-19 RSUP M Djamil Dioperasikan - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Mulai Hari Ini, IGD khusus Covid-19 RSUP M Djamil Dioperasikan

Senin, 04 Mei 2020, 06.08 WIB
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Padang, Dr. dr. Yusirwan saat peninjauan IGD khusus Covid-19, Minggu (3/5)

Padang–IGD khusus Covid-19 di RSUP M Djamil Padang, mulai Senin (4/5) ini akan dioperasikan dalam penerimaan pasien dengan standar penanganan Covid-19.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno meninjau kesiapan ruang IGD khusus Covid-19 di RSUP M Djamil Padang, Minggu,(3/5) berharap, dengan beroperasinya ruangan IGD Covid-19 pada Senin (4/5), diharapkan semakin banyak pasien Covid-19 yang dapat disembuhkan.

“Saya berharap, ruangan ini dapat membantu dalam pemeriksaan dengan cepat terhadap penderita Covid-19, sehingga pasien bisa ditangani dengan baik yang mengurangi dampak kematian dan memperbanyak kesembuhan,” katanya.

Ia menyampaikan, dengan pemberlakuan pelayanan IGD dalam penerimaan pasien dengan standar penanganan Covid-19, diharapkan selain meningkatkan pelayanan IGD, juga bermanfaat untuk mengatasi jumlah kematian.

"Tentu ruangan ini sangat berarti sekali, karena bisa memisahkan mana pasien IGD Covid-19 dan mana pasien rujukan sakit non Covid-19. Saya diundang Dirut RSUP M Djamil untuk melihat kesiapan ruang IGD yang khusus menerima pasien Covid-19," katanya.

Disampaikannya, kasus kematian mayoritas bukan murni karena virusnya tapi karena kondisi komorbid yaitu penyakit pendamping. Pasien sudah mempunyai penyakit pendamping kemudian terinfeksi Covid-19 dan daya tahan tubuh rendah sehingga kondisinya menjadi tambah parah. Untuk itu penanganan cepat sangat menentukan.

"Kami mengusahakan agar kebutuhan APD di Sumbar dapat terpenuhi. RSUP M Djamil saja membutuhkan 200 APD setiap hari. Kami membuat aturan setiap rumah sakit, puskesmas harus memiliki APD standar Covid-19,” katanya.

Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Padang, Dr. dr. Yusirwan Sp. B, Sp. BA (K) MARS menjelaskan, saat ini ruangan IGD sebelumnya saat menerima pasien tidak menerima data yang lengkap. Alhasil, timbul mis komunikasi dengan petugas medis yang berada di ruangan isolasi.

“Dengan memisahkan ruangan IGD menjadi dua, antara IGD pasien biasa dan pasien Covid-19, diharapkan terjadi penanganan langsung kepada pasien. Sehingga tidak terjadi lagi mis komunikasi dan penularan Covid-19 terhadap petugas medis,” katanya.

Disampaikannya, saat ini RSUP M Djamil dalam melayani pasien yang baru masuk, menerapkan sistim pelayanan keamanan Covid-19. Hal ini dilakukan agar petugas medis yang berada di IGD tidak tertular Covid-19.

“Jika petugas tertular, sudah terbayang pelayanan kesehatan bagi masyarakat sangat terganggu. Oleh karena itu, kami menjaga sekali agar petugas kesehatan di RSUP M Djamil tidak terpapar Covid-19 dari pasien yang masuk di IGD,” katanya.

Ia menyampaikan, dalam persiapan IGD khusus Covid-19, pihaknya sudah melakukan renovasi ruangan, membatasi ruangan-ruangan dengan tanda zona merah dan zona hijau dan juga fasilitas lainnya.

"Untuk ICU  anak-anak sebanyak 14 tempat tidur, ICU untuk dewasa sebanyak 12 kamar tidur, dan juga ada ruangan CT Scan, ruangan radiologi, ruangan laboratorium, dan 2 kamar bedah emergency. Dengan berfungsinya IGD sesuai standar pelayanan Covid-19 ini, maka kebutuhan APD meningkat menjadi sebanyak 380 buah per harinya," katanya.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Padang, Dr. dr. Yusirwan Sp. B, Sp. BA (K) MARS meninjau kesiapan ruang IGD khusus Covid-19 di RSUP M Djamil Padang. Minggu,(3/5)