Penyemprotan disinfektan di kawasan Pasar Raya Padang menjadi salah satu upaya dalam mencegah penyebaran virus Corona beberapa waktu lalu. (ist) |
Padang--Tim Covid-19 Universitas Andalas memprediksikan kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) mencapai 350 kasus pada pertengahan Mei ini. Prediksi tersebut kemungkinan bisa saja terjadi, sebab hingga Minggu (10/5) kasus positif Covid-19 Sumbar telah 299 kasus dan tersebar di 16 kabupaten/kota. , Untuk yang meninggal dunia telah 17 orang dan sembuh 56 orang.
Melihat perkembangan kasus Covid-19 di Sumbar, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Defriman Djafri memprediksi 350 ribu orang berpotensi terpapar virus corona di Sumbar. Ia dan timnya sudah membuat berbagai macam pemodelan untuk memprediksi hal ini.
"Seperti apa pun pemodelan yang dibuat, tentu banyak hal yang tidak terprediksi di lapangan.Pemodelan yang dibuat tidak memastikan berapa jumlah pasien saat puncak pandemi di Sumbar, yang diperkirakan terjadi pada akhir Mei. Namun, prediksi tersebut adalah sebagai bahan acuan atau semacam 'alarm' kepada pemerintah agar lebih tanggap menangani pandemi ini," katanya.
Seperti di Pasar Raya Padang contohnya, awalnya hanya satu orang pedagang yang positif, kemudian menyebar menjadi puluhan yang ikut positif. Kemudian saat ini, sebanyak 1.000 orang pedagang Pasar Raya Padang akan diambil sampel swab untuk tes laboratorium.
"Bayangkan berapa banyak pasar di Sumbar. Tentunya hal seperti ini perlu diantisipasi sedini mungkin. Perilaku masyarakat akan menjadikan penentu terhadap penyebarannya, karena garda terdepan dalam memutus mata rantai virus Corona. Bagaimana masyarakat menerapkan perilaku jaga jarak, memakai masker, dan mengurangi aktivitas di luar rumah menjadi kuncinya," katanya.
Informasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Minggu, 10 Mei 2020, total telah 299 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 13 orang lagi dibandingkan hari sebelumnya. Untuk sembuh juga bertambah 2 orang, sehingga total sembuh 56 orang.
"Dari laboratorium fakultas kedokteran Unand dan laboratorium veteriner Bukittinggi dibawah koordinasi dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M. Sc, di dapat hasil bahwa Kota Padang kembali menambahkan 11 orang warganya terkonfirmasi positif dan 2 orang warga Kabupaten Limapuluh Kota dinyatakan positif terinfeksi Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal
Ia menyampaikan, dari total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatera Barat 299 orang tersebut, 120 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi daerah 53 orang, Bapelkes 14 orang dan di BPSDM 39 orang, meninggal dunia 17 orang dan sembuh 56 orang.
Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.755 orang, proses pemantauan 268 orang, dengan rincian karantina Pemda 50 orang dan 218 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.487 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 578 orang. Dari 578 PDP tersebut, 58 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 520 orang.