Wagub Sumbar Kunjungi Korban Longsor di Sarik Alahan Tigo, Rencana Relokasi Disampaikan - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Wagub Sumbar Kunjungi Korban Longsor di Sarik Alahan Tigo, Rencana Relokasi Disampaikan

Kamis, 11 Juni 2020, 01.35 WIB
Yenni tak kuasa menahan air mata ketika bercerita tentang kejadian longsor Jumat (5/6)  yang merenggut dua buah hatinya kepada Wagub Sumbar Nasrul Abit yang mengunjungi, Rabu (10/6)t

Solok,-- Suasana duka masih menyelimuti keluarga pasangan Suami Istri Tarmizi (46) dan Yenni (44)  di Jorong Sarik Ateh, Nagari Sarik Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok. Keduanya baru saja kehilangan dua anaknya yang meninggal akibat rumah yang ditempatinya dihantam material longsor  yang Jumat (5/6) sekitar pukul 02.00 WIB.

Yenni dengan berurai air mata menceritakan pada Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit  bagaimana awal kejadian bencana longsor tersebut sambil terbata-bata. Ini disampaikannya saat dikunjungi Wagub bersama Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin bersama OPD terkait,Rabu (10/6).

Saat Wagub mengunjungi rumah duka terlihat Yenni tanpa henti menangis sembari memanggil-manggil nama anaknya, Melsa Gustia Putri (20) dan Rafky Aulia Zikra (13). Tanpa disadari Nasrul Abit juga ikut terharu sambil mengusap matanya. "Ikhlaskan mereka buk. Biar mereka berdua tenang di alam sana,"kata Wagub.

"Malam itu hujan sangat lebat, tiba-tiba terdengar gemuruh. Longsor datang persis mengahantam rumah kami. Kami idak sempat lari keluar. Dinding belakang rumah kami roboh menimpa kedua anak kami, pak Wagub," kata Yeni dengan berurai air mata bercerita.

Ia mengatakan, kejadian ini pertama sekali diketahui oleh suaminya ketika terbangun karena mendengar dentuman akibat hantaman longsor. Kedua anaknya yang tengah tertidur pulas ikut tertimpa material bangunan.

"Saya selamat, hanya luka dibagian kaki sebelah kiri. Anak-anak saya sudah tidak ada lagi pak Wagub," kata Yenni yang terus menanggis.
Selain menyerahkan bantuan untuk meringankan kesulitan hidup yang dialami para korban, Wagub Nasrul Abit juga ingin membicarakan rencana merelokasi korban ke tempat lebih aman.

Ia menyampaikan, Pemerintah Provinsi Sumbar ikut  berduka atas kejadian dukaini, terutama keluarga Tarmizi dan Yenni yang kehilangan kedua anaknya yang tercinta.

“InsyaAllah mereka masuk surga, dan bagi keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan sabar menghadapi cobaan ini," ucap Nasrul Abit.

Dalam pertemuannya dengan keluarga korban dan masyarakat sekitar, Nasrul Abit menghimbau warga setempat untuk tetap berhati-hati pada saat hujan deras turun, karena wilayah Nagari Sarik Alahan Tigo ini berada pada lembah dan perbukitan rawan terjadi longsor.

"Ini musibah, Allah yang berkehendak. Untuk itu marilah kita jadikan ini sebagai intropeksi  dan hikmah dari Allah, untuk lebih berhati-hati dan waspada lagi pada saat musim hujan, yang jelas kita amat prihatin atas musibah ini," katanya.

Warga setempat menyambut baik rencana relokasi tersebut. Wardi (53), mengaku bersyukur jika pemerintah bersedia menyiapkan lahan sebagai tempat permukiman baru.

"Yang penting warga disini aman dan tidak jauh dari lahan pertanian. Atau kalau memang pemerintah mau menyiapkan lahan baru, saya pikir kita siap untuk direlokasi," kata Wardi.

“Selama ini kami hidup dalam kecemasan , apalagi saat cuaca buruk terjadi, kita takut akan terjadi longsor yang bisa menimpa rumah dan merenggut korban jiwa," katanya.